AC Milan memulai Seri A musim 2010/2011 dengan mengantongi tiga poin. Menjamu Lecce di San Siro, Senin (30/8/2010) dinihari WIB, Rossoneri tampil impresif dan memetik kemenangan 4-0.
Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil sangat percaya diri. Sentuhan Massimilliano Allegri menunjukkan indikasi sangat positif karena Andrea Pirlo tampil sangat meyakinkan dan memperagakan sepakbola menyerang yang atraktif.
Adalah Alexandre Pato yang membuka gol kemenangan Milan di menit 16, sebelum digandakan Thiago Silva tujuh menit kemudian. 'Si Bebek' asal Brasil itu mencetak gol kedua Diavolo Rosso di menit 28 dan akhirnya ditutup Filippo Inzaghi melalui aksinya di menit 90.
Hasil ini membawa Diavolo Rosso sementara memuncaki klasemen Seri A. Andrea Pirlo cs unggul selisih gol dibanding Lazio, Parma, Chievo dan Bari yang juga memetik kemenangan di pekan pertama Seri A ini.
Jalannya pertandingan
Langsung tampil menyerang sejak menit awal, kesempatan pertama Milan bikin gol datang dari tendangan roket Thiago Silva di menit 12, yang harus susah payah ditinju kiper Lecce, Antonio Rosati. Empat menit setelah kesempatan tersebut, sebuah gol akhirnya dilesakkan Pato.
Bermula dari kerjasama antara Marco Borriello dan Massimo Ambrossini, Pato cuma butuh sekali mengontrol bola untuk kemudian melepaskan tendangan keras yang bersarang di sudut tiang jauh gawang Lecce.
Enam menit berselang Seedorf membuang peluang menggandakan keunggulan. Menerima umpan terukur yang di-lob Ronaldinho tepat di muka gawang, sepakan gelandang asal Belanda itu diselamatkan Rosati dengan sangat baik.
Gol kedua Milan benar-benar tercipta semenit berselang. Kemelut di muka gawang Lecce hasil umpan silang Dinho yang sempat dibelokkan Pato, berhasil disepak ke dalam gawang oleh Silva. Bek Brasil itu melakukannya setelah memenangi duel dengan tiga pemain lawan tepat di muka garis gawang.
Pato mencetak gol keduanya, dan yang ketiga buat Milan, di menit 28. Umpan terobosan Dinho berhasil membelah barisan pertahanan Lecce dan menemui Pato yang menusuk ke tengah kotak penalti. Dengan dingin dia memperdaya kiper dan menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong.
Milan setidaknya punya lima peluang matang berpotensi gol sebelum turun minum. Performa gemilang dari Andrea Pirlo, Dinho dan Clarence Seedorf membuat permainan tuan rumah sangat atraktif dan lini depan Milan begitu dimanjakan dengan umpan-umpan sangat terukur.
Salah satu peluang tersebut adalah upaya Dinho mencetak gol dari tengah lapangan saat melihat kiper sudah tak berada di posisinya. Sementara Pato membuang dua kans menambah gol karena upayanya dimentahkan kiper lawan.
Saat turun minum, Zlatan Ibrahimovic, yang sedari tadi duduk di tribun penonton bersama Adriano Galliani, diperkenalkan pada penonton. Dia diberi jersey bertuliskan namanya namun belum tercantum nomor punggung.
Di paruh kedua dominasi Milan sama sekali tak berkurang. Memasuki menit 60 Allegri menarik Borriello dan memasukkan pemain gaek Filippo Inzaghi, keputusan yang ternyata berimplikasi positif buat Milan.
Empat menit usai masuk lapangan, Pippo lansung menebar ancaman. Mengontrol dengan sempurna umpan Dinho, Pippo melepaskan tendangan cungkil yang masih membentur mistar gawang.
Di menit 77 Lecce mendapat peluang terbaiknya melalui Chevanton, saat tandukannya masih melebar dari gawang Christian Abbiati. Ini merupakan salah satu peluang terbaik yang dimiliki Lecce sepanjang laga.
Gol penutup Milan datang di menit 90. Bermula dari kerja keras Gennaro Gattuso di sisi kanan, Pippo mendapat bola yang lebih dulu membentur Kevin Prince Boateng dan pemain bertahan Lecce. Sepakan keras Inzaghi masuk ke gawang setelh sebelumnya membentur kaki kiper.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini (Gattuso 71), Pirlo, Seedorf; Ronaldinho, Borriello (Inzaghi 63), Pato (Boateng 76)
Lecce: Rosati; Vives, Donati, Sini , Giuliatto (Chevanton 32) (Brivio 89), Ferrario; Munari (Piatti 54), Giacomazzi, Grossmuller; Mesbah; Corvia
Sumber: Detiksport
No comments:
Post a Comment