Monday, May 30, 2011

Sebastian Vettel Juara GP Monako

Pembalap andalan Red Bull, Sebastian Vettel sukses meraih kemenangan kelimanya musim 2011 ini setelah menjadi juara di GP Monako. Podium kedua dan ketiga ditempati oleh Fernando Alonso dan Jenson Button.

Dalam balapan yang dihelat di Sirkuit jalan raya Monte Carlo, Minggu (29/5/2011), Vettel yang start dari posisi terdepan mengakhiri lomba dengan catatan waktu terbaik 2 jam 9 menit 38,373 detik.

Nyaris sepanjang lomba, Alonso dan Button terus menguntit Vettel. Meski kedua rivalnya itu sempat bertukar posisi kedua dan ketiga, mereka tetap tak bisa menyalip Vettel.

Vettel layak diacungi jempol atas kemenangannya kali ini. Meski kondisi bannya lebih aus daripada milik Button dan Alonso, dia tetap bisa mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir.

Posisi keempat jadi milik rekan setim Vettel, Mark Webber. Menyusul di belakangnya Kamui Kobayashi dan Lewis Hamilton.

Melengkapi posisi sepuluh besar adalah Adrian Sutil, Nick Heidfeld, Rubens Barrichello, dan Sebastien Buemi.

Dengan kemenangan ini, Vettel makin kokoh di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 143 poin. Dia unggul 58 poin atas Hamilton. Posisi ketiga masih diduduki Webber dengan 79 poin.

Hasil balapan GP Monako

Posisi - Nama Pembalap - Tim - Catatan waktu

1. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 2h09:38.373
2. Fernando Alonso Ferrari + 1.138
3. Jenson Button McLaren-Mercedes + 2.378
4. Mark Webber Red Bull-Renault + 23.100
5. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari + 26.900
6. Lewis Hamilton McLaren- Mercedes + 27.200
7. Adrian Sutil Force India- Mercedes + 1 lap
8. Nick Heidfeld Renault + 1 lap
9. Rubens Barrichello Williams-Cosworth + 1 lap
10. Sebastien Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
11. Nico Rosberg Mercedes + 1 lap
12. Paul Di Resta Force India-Mercedes + 2 laps
13. Jarno Trulli Lotus-Renault + 2 laps
14. Heikki Kovalainen Lotus-Renault + 2 laps
15. Jerome D'Ambrosio Virgin-Cosworth + 2 laps
16. Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth + 3 laps
17. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth + 3 laps

Tidak Finish:
Pastor Maldonado
Vitaly Petrov
Jaime Alguersuari
Timo Glock
Felipe Massa
Michael Schumacher
Selengkapnya...

Sunday, May 29, 2011

Barca Juara Liga Champions 2011

Barcelona Juara Liga Champions 2011
Barcelona menunjukkan kelasnya sebagai club terkuat di Eropa dengan menjuarai Liga Champions 2011 dengan mengalahkan wakil Inggris manchester United dengan skor telak 3-1.

Barca menciptakan banyak peluang pada pertandingan ini. Sementara United, kendati berhasil menciptakan satu gol ke gawang Barca, tampak kesulitan keluar dari tekanan sang lawan.

United kembali menurunkan Ryan Giggs dan Michael Carrick sebagai starter, alih-alih seperti yang diprediksikan sebelumnya di mana 'Setan Merah' bakal bermain dengan lima gelandang. Namun, Carrick tampak tak berkutik. Park Ji-Sung yang di awal sempat membayangi Lionel Messi, belakangan tak mampu membendung pergerakan pemain asal Argentina itu.

Sebaliknya, gelandang-gelandang Barca justru bermain agresif dengan banyak melepaskan tendangan. Xavi Hernandez adalah salah satu yang bersinar. Dari catatan statistik, akurasi operannya mencapai 98%, ia juga sukses melepaskan tiga tembakan ke arah gawang sepanjang laga.

Pada pertandingan di Wembley, Minggu (29/5/2011) dinihari WIB, ini, gol pertama Barca diciptakan Pedro Rodriguez di menit 27 dengan diawali oleh umpan terobosan Xavi. Pedro tak terkawal bek United dengan baik.

Lewat satu penyelesaian tenang, Pedro pun sukses membobol jala Edwin Van der Sar.

Namun, keunggulan Barca hanya sampai menit ke-33. Tusukan Rooney di sisi kanan dilanjutkan dengan operan kepada Ryan Giggs. Bola kemudian dikembalikan oleh Giggs kepada Rooney.

Lewat sepakan kaki kanan ke tiang jauh, Rooney pun sukses membobol jala Victor Valdes.

Dari catatan statistik yang dilansir Soccernet, Barca tampil lebih dominan. Mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 70:30.

Barca juga melepaskan 10 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara United hanya melepaskan dua tembakan dengan hanya satu yang tepat sasaran--dan itulah yang menjadi gol

Barca masih melanjutkan dominasi mereka di awal babak kedua. Dan hasilnya, mereka kembali unggul di menit 54 melalui Lionel Messi.

Gol Messi ini tercipta setelah dirinya menggiring bola sejenak di depan boks penalti United. Ia tak terkawal dan akhirnya langsung melepaskan tendangan kaki kiri melengkung.

Barca unggul 2-1.

Sudah unggul, tekanan Barca tak kunjung mengendur. Mereka pun layak untuk mendapatkan gol ketiga ketika pertandingan sudah memasuki menit 68.

Operan-operan Los Cules di depan kotak penalti United berakhir di kaki David Villa. El Guaje lalu melepaskan tendangan melengkung ke sebelah kiri Van der Sar, dan penjaga gawang asal Belanda itu tak mamu penjangkaunya.

Di sisa pertandingan, Barca masih terus mempertahankan keunggulan penguasaan bola. United masih menciptakan satu peluang lewat Nani di menit 84.

Setelah bekerjasama dengan Rooney, ia menggiring bola mendekati kotak penalti Barca dan akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri. Sial baginya, bola melebar di samping jala Valdes.

Barca kemudian memainkan Carles Puyol di menit 87, kapten Barca itu akhirnya mencicipi pertandingan final ini. United erus menekan pertahanan Barcelona. Namun tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Valdes.

Dari statistik terakhir pertandingan, dominasi Barca memang tidak bisa dibantah. Soccernet melansir, mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 68:32.

Secara total, Barca menorehkan 22 tembakan, dengan 12 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan United yang hanya menghasilkan empat tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Susunan Pemain

Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol 88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay 90), Villa (Keita 86), Messi.

Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani 69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes 77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez.

Selengkapnya...

Thursday, May 26, 2011

Pirlo Resmi Gabung Juventus

Andrea Pirlo
Andrea Pirlo resmi diperkenalkan oleh Juventus. Pesepakbola berusia 32 tahun itu menyatakan siap untuk membantu Bianconeri kembali meraih kejayaan.

Juventus menggaet Pirlo dengan secara gratis usai AC Milan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Pirlo akan berseragam "Hitam-Putih" hingga tiga tahun ke depan.

Dalam sesi perkenalannya hari ini Rabu (25/5/2011) waktu setempat, Pirlo mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan La Vecchia Signora.

Alessandro Del Piero dkk. tak lagi mencicip gelar juara Seri A sejak yang terakhir pada musim 2002-03 silam. Selanjutnya, Juve mengalami masa sulit termasuk terlibat calciopoli dan periode gelap yang telah terjadi dalam dua musim belakangan.

"Aku memilih Juventus karena bersama Inter dan Milan, mereka adalah klub terpenting di Italia, Eropa dan Dunia," ucapnya di Football Italia.

"Mereka juga ingin kembali ke jalur kemenangan. Sudah beberapa tahun ini mereka tidak mencicip sukses dan pilihanku didasarkan pada ini."

"Aku adalah seseorang yang ingin menang dan aku percaya ini sebuah tim dengan motivasi terbesar untuk itu. Klubini ingin berada kembali ke level yang sebelumnya," lugas Pirlo.
Selengkapnya...

Monday, May 23, 2011

Milan Ditahan Imbang Udinese 0-0

Hasil positif diraih Udinese di Seri A musim ini dengan hasil imbang 0-0 sang juara AC Milan pada pertandingan terkahir kompetisi. Namun, hasil tersebut sudah cukup untuk mengantarkan Zebrette lolos ke Liga Champions musim depan.

Bertanding di Stadion Friuli, Senin (23/5/2011) dinihari WIB, Milan tampil sangat dominan. Menurut catatan statistik Soccernet, Rossoneri unggul dalam penguasaan bola 64:36.

Meski demikian, tim tuan rumah punya lebih banyak peluang mencetak gol. Mereka melepaskan 15 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang, sementara Milan cuma membalas dengan 11 tembakan dan cuma satu yang mengarah ke gawang.

Udinese sebenarnya punya peluang emas lewat titik putih pada menit ke-74. Sial bagi mereka, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Antonio Di Natale bisa digagalkan oleh Marco Amelia. Hasil imbang tanpa gol pun awet hingga laga usai.

Hasil imbang ini sudah cukup untuk memantapkan posisi tim asuhan Francesco Guidolin di peringkat keempat klasemen akhir Seri A dengan 66 poin dari 38 laga. Mereka pun lolos ke babak kualifikasi Liga Champions. Meski punya poin sama dengan Lazio, mereka unggul head-to-head.

Posisi Milan sendiri tak terpengaruh. Mereka yang sudah jadi kampiun musim ini mengakhiri kompetisi dengan 82 poin.

Lazio Atasi Lecce

Lazio meraih kemenangan 4-2 di kandang Lecce. Meski demikian, hasil ini tetap tak mengubah posisi mereka di klasemen akhir.

Dalam laga di Via del Mare, keempat gol Biancoceleste disumbangkan oleh Tommaso Rocchi, Mauro Zarate (dua gol), dan bunuh diri Giuseppe Vives. Sementara Manuel Coppola dan Ignacio Piatti menjadi pencetak gol tim tuan rumah.

Karena kalah head-to-head dari Udinese, Lazio pun tetap di peringkat kelima dengan 66 poin dan lolos ke Liga Europa. Sementara Lecce tetap di peringkat ke-17 dengan 41 poin.
Selengkapnya...

Sunday, May 22, 2011

Vettel Juara Lagi di GP Spanyol

Sebastian Vettel
GP Spanyol akhirnya bisa dimenangi oleh pembalap Red Bull Sebastian Vettel, dengan demikian Vettel berhasil merebut kemenangan keempatnya musim ini. Sepanjang balapan ia dikuntit oleh Lewis Hamilton dari Mc Laren tapi Vettel bisa mengatasinya dan tetap memuncaki podium utama.

Dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Catalunya, Minggu (22/5/2011) malam WIB, Vettel yang start dari posisi kedua sempat melorot ke posisi sembilan saat balapan dipegang Fernando Alonso.

Namun pada lap ke-25 Vettel berhasil mengambil alih pimpinan dan sejak itu Hamilton dengan ketat menempelnya. Sampai pada akhirnya setelah 66 lap dihabisi, Vettel bisa finis di urutan pertama.

Menyusul di belakang Hamilton adalah rekan setimnya di McLaren Mercedes Jenson Button dan driver Red Bull Racing lainnya Mark Webber.

Sementara itu Alonso yang di awal lomba berada di urutan pertama harus puas finis di urutan kelima. Kesalahan strategi pit stop Ferrari ditenggarai sebagai penyebabnya.

Melengkapi posisi sepuluh besar adalah duo Mercedes GP Michael Schumacher dan Nico Rosberg, Nick Heidfeld, Sergio Perez dan Kamui Kobayashi.

Dengan kemenangan ini Vettel tetap memimpin klasemen pembalap dengan 118 poin. Diikuti Hamilton (77 poin), Webber (67 poin), Button (61 poin) dan Alonso (51 poin).

Hasil lengkap GP Spanyol

1. Vettel Red Bull-Renault 1h39:03.301
2. Hamilton McLaren-Mercedes + 0.630
3. Button McLaren-Mercedes + 35.697
4. Webber Red Bull-Renault + 47.966
5. Alonso Ferrari + 1 lap
6. Schumacher Mercedes + 1 lap
7. Rosberg Mercedes + 1 lap
8. Heidfeld Renault + 1 lap
9. Perez Sauber-Ferrari + 1 lap
10. Kobayashi Sauber-Ferrari + 1 lap
11. Petrov Renault + 1 lap
12. Di Resta Force India-Mercedes + 1 lap
13. Sutil Force India-Mercedes + 1 lap
14. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
15. Maldonado Williams-Cosworth + 1 lap
16. Alguersuari Toro Rosso-Ferrari + 2 laps
17. Barrichello Williams-Cosworth + 2 laps
18. Trulli Lotus-Renault + 2 laps
19. Glock Virgin-Cosworth + 3 laps
20. D'Ambrosio Virgin-Cosworth + 3 laps
21. Karthikeyan HRT-Cosworth + 4 laps

Tidak Finis

Massa Ferrari 60
Kovalainen Lotus-Renault 49
Liuzzi HRT-Cosworth 29

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, May 19, 2011

Inzaghi Perpanjang Kontrak

Filippo Inzaghi
Bomber gaek Filippo Inzaghi menyusul beberapa rekannya yang dapat kontrak baru dari AC Milan. Bertahan di San Siro menjadi pembuka jalan buat Super Pippo merealisasikan mimpi-mimpinya yang belum terwujud. Seperti apa?

Menyusul kontrak yang diberikan pada Alessandro Nesta beberapa jam lalu, Milan juga menyodorkan kesepakatan baru buat Inzaghi. Striker kurus yang sudah berusia 37 tahun itu diikat hingga satu tahun ke depan.

"Negosiasi yang dilakukan tak pernah terkait masalah ekonomi, di antara kami punya rapor yang sangat baik dan kami berbagi kemenangan-kemenangan manis. Semua orang akan bersama-sama mewujudkan mimpi ini menjadi nyata untuk bisa bertahan satu tahun lagi," sahut Inzaghi seperti diberitakan Footbal Italia.

Akibat usia yang sudah senja dan cedera parah yang menimpa, Inzaghi cuma bermain enam kali di Seri A musim ini. Meski kontribusinya sudah jauh berkurang, Milan pastinya punya alasan khusus untuk mempertahankan pemain yang dibeli dari Juventus pada tahun 2001 itu.

"Saya gembira, karena ini adalah mimpi untuk mengakhiri karir di Milan. Saya tak berpikir ada alternatif lain, karena apa yang terjadi beberapa hari lalu di San Siro sangat berharga," lanjut Inzaghi terkait pesta Scudetto yan digelar Milan akhir pekan lalu.

Satu mimpi Inzaghi lainnya adalah mengejar rekor Raul Gonzales sebagai top skorer di kompetisi Eropa. Sesuatu yang diharap Pippo bisa diwujudkan musim depan.

"Saya punya dua bulan untuk mengembangkan (kondisi) sepanjang musim panas, jadi saya harap saya sudah siap untuk latihan pra musim dan mengejar rekor Raul," tuntas pemain yang sudah mencetak 125 gol dari 290 pertandingan itu.
Selengkapnya...

Wednesday, May 18, 2011

Pirlo Tinggalkan Milan

Andrea Pirlo
Akhirnya kebersamaan Andrea Pirlo dan AC Milan benar-benar berakhir. Saat rekan-rekannya dapat perpanjangan kontrak, gelandang timnas Italia itu justru mengucap selamat tinggal.

"Saya di sini untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini 10 tahun yang tak terlupakan dan perpisahan ini merupakan kesepakatan bersama," sahut Pirlo saat ditemui wartawan di depan markas Milan di Via Turati.

Kabar Pirlo akan meninggalkan Rossoneri sesungguhnya sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu, dengan Juventus jadi kandidat terkuat. Namun pekan ini mantan pemain Brescia dan Inter Milan itu sempat menyatakan masih akan setia membela Diavolo Rosso.

Namun Milan ternyata punya sikap yang berbeda. Dengan kontrak yang habis pada 30 Juni mendatang, kesepakatan baru ternyata tak diberikan manajemen klub pada pesepakbola 31 tahun itu.

"Apakah saya berharap Milan menyesal kehilangan saya? Ya," lanjut pemain yang sepanjang musim ini kerap absen karena hantaman cedera tersebut.

Pirlo datang ke Milan pada tahun 2001, setelah sempat dipinjamkan ke Reggina dan Brescia oleh Inter Milan. Selama 10 tahun berseragam Merah-Hitam dia tampil di 284 laga Seri A dan menyumbang 32 gol.

Beberapa trofi juara yang berhasil disumbangkan Pirlo untuk Milan adalah Scudetto (2004, 2011), Coppa Italia (2003), Super Coppa Italia (2004), Liga Champions (2003, 2007), Piala Super UEFA (2003, 2007) dan Piala Dunia Antarklub (2007). Demikian diberitakan Football Italia.
Selengkapnya...

Nesta Mendapat Kontrak Baru

Alessandro Nesta
Lini pertahanan AC Milan masih akan dikawal salah satu bek terbaiknya musim depan. Sempat dikabarkan bakal hengkang, central defender Alessandro Nesta sepakat memperpanjang kontrak bersama Rossoneri.

Dengan kontrak lama yang berakhir pada Juni 2011 ini, Nesta sebelumnya santer dikabarkan bakal pergi dari San Siro. Kembali ke Lazio adalah salah satu isu yang sempat berhembus di media-media Italia.

Namun kini dia dipastikan masih akan berseragam Merah-Hitam paling tidak sampai akhir musim depan. Bek senior Italia itu mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.

Nesta menjadi pemain keempat Milan yang dapat kontrak baru dalam kurun dua hari terakhir. Sebelumnya klub juara Liga Italia itu juga memberi kontrak baru pada Thiago Silva, Mark van Bommel dan Flavio Roma.

Meski sudah berusia 35 tahun, Nesta jadi pemain penting Milan musim ini dan salah satu kunci sukses mereka meraih kembali Scudetto. Di musim 2010/2011 ini Nesta turun di 26 laga Diavolo Rosso, cuma Silva dan Ignazio Abate pemain belakang yang punya jumlah laga lebih banyak dari eks timnas Italia itu.

Kesepakatan kontrak Nesta membuat lini belakang Milan masih terjamin ketangguhannya musim depan mengingat mereka juga sudah berhasil mendapatkan Philippe Mexes. Milan menjadi tim dengan pertahanan terbaik musim ini dengan cuma kebobolan 24 kali.
Selengkapnya...

Thiago Silva Perpanjang Kontrak

Thiago Silva
AC Milan secara resmi memperpanjang kontrak defender tangguhnya Thiago Silva hingga lima tahun ke depan. Dua pemain senior lain yang juga mendapat konttak baru adalah Mark van Bommel dan Flavio Roma.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (17/5/2011) kemarin waktu setempat, Milan mengonfirmasi tercapainya kesepakatan baru dengan Silva. Bek Brasil itu akan bertahan di San Siro hingga Juni 2016.

Mengikat Silva dengan kontrak jangka panjang jadi pilihan yang sulit ditolak Milan. Selain performa sang defender yang sangat baik, bek 26 tahun itu juga dikabarkan jadi incaran banyak klub papan atas Eropa.

Juga dapat kontrak baru dari Milan adalah Mark van Bommel. Gelandang asal Belanda itu sebelumnya cuma diikat selama enam bulan setelah didatangkan dari Bayern Munich di bursa transfer musim dingin lalu.

Meski tak jadi pilihan utama Massimiliano Allegri dan dapat tiga kartu merah dalam 12 laga, Van Bommel dianggap tampil baik dalam beberapa laga krusial Milan. Buat mantan pemain PSV Eidnhoven dan Barcelona ini, Milan memberi kontrak satu tahun.

Pemain terakhir yang dapat kontrak baru adalah kiper Flavio Roma. Milan sendiri masih punya beberapa pemain lain yang masih menunggu datangnya kesepakatan baru yakni Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, Massimo Ambrosini, Pippo Inzaghi dan Clarence Seedorf.

Selengkapnya...

Monday, May 16, 2011

Stoner Juara di MotoGP Prancis

Casey Stoner
Pembalap MotoGP Repsol Honda asal Australia Casey Stoner menang mutlak di MotoGP Prancis Le Mans. Stoner sudah tampak akan berjaya di Le Mans bahkan sejak sesi latihan bebas pertama dan tak terbendung sampai balapan hari Minggu (15/05/2011).

Stoner menjadi pembalap tercepat dari sesi free practice pertama pada hari Jumat hingga free practice ketiga kemarin. Ia juga sukses mendapatkan posisi terdepan berkat menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi.

Pada balapan yang berlangsung Minggu (15/5/2011) malam WIB, Stoner sempat kehilangan posisi terdepan itu setelah disalip oleh Dani Pedrosa selepas start. Repsol Honda pun menempati posisi satu, dua dan tiga, dengan Andrea Dovizioso ada di belakang Pedrosa dan Stoner.

Tapi di lap kedua, Dovizioso kehilangan posisinya setelah disalip dengan ketat oleh Jorge Lorenzo. Sementara itu Randy De Puniet menjadi pembalap pertama yang tergelincir keluar lintasan. Namun, ia masih bisa melanjutkan balapan.

Di lap keempat, Stoner yang terus menorehkan fastest lap, akhirnya melewati Pedrosa. Dari sini mantan rider Ducati itu tak tertahankan lagi. Ia berhasil mempertahankan posisinya di depan Pedrosa dan pesaing lainnya sampai akhir balapan.

Sementara itu, juga di lap keempat, Marco Simoncelli berhasil melewati Jorge Lorenzo untuk duduk di posisi tiga. Ia kini mengincar Pedrosa yang ada di depannya.

Tapi, hal tersebut menjadi awal petaka, baik untuk Pedrosa dan Simoncelli. Di lap ke-18, Simoncelli memotong Pedrosa, yang sudah lebih dulu masuk ke dalam tikungan, dan kemudian melakukan late braking. Ini kemudian membuat Pedrosa terjatuh dan mengindikasikan bahu kanannya cedera.

Balapan untuk Pedrosa berakhir dan Simoncelli dinyatakan bersalah. Ia kemudian harus menjalani hukuman penalti melalui pit di lap 23 sehingga kehilangan posisinya.

Di lap ke-24, Valentino Rossi melakukan usaha untuk melewati Lorenzo dan berhasil. Kini The Doctor berada di posisi dua dengan hilangnya Simoncelli. Posisi Lorenzo kemudian melorot setelah dilewati oleh Dovizioso.

Pertarungan antara Rossi dan Dovizioso untuk posisi kedua pun terjadi, dan Dovizioso kembali menjadi pemenangnya di lap ke-27. Posisi satu sampai empat tak berubah sampai akhir balapan: Stoner, Dovizioso, Rossi dan Lorenzo.

Di belakang sana, Simoncelli yang sempat terlempar ke posisi delapan berhasil mempebaiki posisinya dan akhirnya finis di urutan lima.

Hasil Balapan MotoGP Prancis

1 Casey Stoner 44:03.955
2 Andrea Dovizioso 14.214
3 Valentino Rossi 14.564
4 Jorge Lorenzo 21.075
5 Marco Simoncelli 31.245
6 Ben Spies 31.609
7 Nicky Hayden 35.566
8 Hiroshi Aoyama 51.502
9 Hector Barbera 1:03.731
10 Karel Abraham 1:03.885
11 Toni Elias 1:04.068
12 Alvaro Bautista 1:04.192
13 Colin Edwards + 2 lap

Tak Finis

14 Loris Capirossi
15 Dani Pedrosa
16 Cal Crutchlow
17 Randy de Puniet
Selengkapnya...

Sunday, May 15, 2011

Pesta Scudetto Usai Hajar Cagliari 4-1

Milan Scudetto
Pesta juara sempurna dilakukan Rossoneri di San Siro usai menang telak atas Cagliari dalam pertandingan terakhir di kandang sendiri musim ini pada Minggu 15/05/2011 dinihari WIB. Pada pertandingan ini AC Milan me-launching kostum home yang akan mereka pergunakan pada musim 2011/2012 mendatang.

Milan sudah memastikan merebut status juara Seri A pekan lalu saat bermain imbang di kandang AS Roma. Namun baru pada pekan ini Diavolo Rosso resmi menggelar pesta juara saat bertanding di kandang sendiri, Stadion San Siro.

Pesta juara Milan diiringi hasil memuaskan karena Clarence Seedorf cs memetik kemenangan 4-1 atas Cagliari. Gol-gol tuan rumah datang dari Robinho (22 dan 35), Gennaro Gattuso (24) dan Seedorf (77). Sementara gol tunggal tim tamu dilesakkan Andrea Cossu di menit 38.

Jalannya Pertandingan

Menjalani laga kandang pertama setelah memastikan meraih titel ke-18, Milan tampil dengan percaya diri. Meski tak diperkuat Alessandro Nesta, Zlatan Ibrahimovic dan Kevin Prince Boateng, Milan tetap mampu mendominasi laga.

Peluang pertama Milan datang melalui tandukan Urby Emanuelson yang masih terhadang. Upaya rebound yang dilakukan Robinho juga tak membuahkan hasil karena kiper Michael Agazzi melakukan penyelamatan gemilang.

Upaya menggedor pertahanan Cagliari akhirnya membuahkan hasil di menit 22 melalui aksi individu Robinho. Menusuk dari sisi kiri, pesepakbola Brasil itu melewati tiga pemain lawan dan melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di dalam gawang.

Milanisti tak harus menunggu lama untuk merayakan gol kedua timnya karena Gattuso mampu mengubah kedudukan dua menit berselang. Bermula dari tusukan Pato yang terhadang Agazzi, bola mental tepat ke arah Gattuso yang akan masuk ke dalam kotak penalti. Tandukan pelan 'Si Badak' gagal dihalau Agazzi yang masih terjatuh.

Sebuah umpan terobosan Seedorf pada Pato nyaris menambah keunggulan Milan, namun sepakan 'Si Bebek' tidak terlalu lemah hingga bisa dijinakkan Agazzi. Pato akhirnya justru membidani gol ketiga Milan yang dibuat Robinho saat umpan yang dia lepaskan mampu dimaksimalkan oleh rekan Brasilnya itu.

Memasuki menit 38 Cagliari berhasil memperkecil ketinggalan. Menusuk di sisi kiri pertahanan Milan, Cossu sukses memperdaya Mario Yepes dan melepaskan tembakan terarah yang tak kuasa dihalau Cristian Abbiati. Saat turun minum skor 3-1 untuk Milan.

Di babak kedua Milan masih berupaya menambah jumlah golnya. Namun tuan rumah terlalu sering kehilangan bola yang membuat mereka justru beberapa kali berada dalam ancaman.

Milan beruntung beberapa peluang yang dimiliki Cagliari gagal dituntaskan menjadi gol. Dan justru mereka mampu menambah keunggulan menjadi 4-1.

Lewat kerjasama yang terbangun cantik, Pato melepaskan umpan pendek pada Seedorf di muka kotak penalti. Si kulit bundar sempat menyetuh kaki bek Cagliari sebelum bisa dikuasai Seedorf, yang dengan dingin memperdaya Agazzi dalam posisi satu lawan satu.

Di menit-menit akhir pertandingan Massimiliano Allegri memasukkan Filippo Inzaghi. Ini merupakan pertandingan pertama Super Pippo setelah absen panjang akibat cedera yang diderita dalam laga kontra Palermo pada 10 November silam.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Abate, Thiago Silva, Yepes, Zambrotta; Gattuso (Flamini 60), Ambrosini (Pirlo 46), Emanuelson; Seedorf; Pato (Inzaghi 82), Robinho

Cagliari: Agazzi; Perico (Ariaudo 78), Canini, Astori, Agostini; Biondini, Nainggolan, Missiroli (Ragatzu 59); Lazzari, Cossu (Ceppellini 91); Acquafresca

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Wednesday, May 11, 2011

Dikalahkan Palermo, Milan Gagal ke Final Coppa

Ambisi AC Milan mengawinkan gelar Seri A dan Coppa Italia gagal terwujud pasalnya Milan gagal melaju ke final Coppa Italia setelah dikalahkan Palermo 1-2 pada leg 2 semifinal sehingga kalah agregat 3-4.

Wajib menang setelah pada pertandingan pertama di San Siro bermain imbang 2-2, Milan tampil menyerang sejak menit awal. Namun setelah bermain tanpa gol di babak pertama gawang Cristian Abbiati justru bobol dua kali di paruh kedua.

Gol pertama tuan rumah datang dari tandukan Giulio Migliaccio di menit 63, sementara gol kedua datang dari eksekusi penalti Cesar Bovo di menit 73. Gol balasan Milan yang dibuat Zlatan Ibrahimovic pada masa injury time tak mengubah hasil akhir karena Diavolo Rosso tetap kalah dan gagal masuk final.

Laga itu sendiri diwarnai dua kartu merah yang diterima Mark van Bommel dan Bovo, juga di babak kedua.

Lolos ke final, Palermo akan menghadapi pemenang laga antara Inter Milan vs AS Roma. Nerazzurri saat ini dalam posisi unggul agregat 1-0 dan dianggap punya peluang besar untuk lolos karena leg kedua akan dilangsungkan di Giuseppe Meazza.

Jalannya Pertandingan

Milan berusaha langsung menekan pertahanan Palermo sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Namun duet Robinho dan Alexandre Pato yang diturunkan Massimiliano Allegri tak mampu menembus pertahanan Palermo.

Kans pertama Milan datang saat tendangan Robinho usai dapat umpan terobosan dari Andrea Pirlo masih melayang di atas sasaran. Sementara upaya dari Matthieu Flamini terhadang tinju Salvatore Sirigu.

Palermo bukannya tanpa peluang. Tembakan Javier Pastore yang sempat memantul di tanah masih melebar dari sasaran sementara counter dari Federico Balzaretti masih bisa dihadang Alessandro Nesta.

Di awal babak kedua Milan sedikit mengendur, dan ini dimanfaatkan oleh Palermo yang justru makin agresif. Rossoneri pun harus membayar mahal hal tersebut karena di menit 63 gawang mereka kebobolan.

Dari tendangan sudut di sisi kiri, bola yang mengarah ke muka gawang berhasil disambar Giulio Migliaccio dengan kepalanya. untuk mendahului pergerakan Thiago Silva . Dari jarak dekat bola berhasil masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Butuh dua gol untuk kembali menyamakan kedudukan Allegri memasukkan Ibra dan menarik Seedorf. Namun gawang Milan justru kembali kebobolan saat laga masuk menit 73 lewat skenario serangan balik.

Bermula dari umpan terobosan yang dilepaskan Pastore membuat Ilcic tingga berhadapan dengan Abbiati di dalam kotak penalti. Untuk menghindari gol Van Bommel melanggar Ilcic dari belakang, yang membuat wasit menunjuk titik putih dan mengajungkan kartu merah buat gelandang.

Maju sebagai eksekutor, sepakan Bovo gagal dibaca oleh Abbiati. Milan tertinggal 0-2 atau 2-4 secara agregat.

Dua menit setelah mencetak gol Bovo harus rela diusur keluar lapangan. Dia dapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran akibat menendang Pato, meski terlihat dilakukan tanpa sengaja.

Milan baru bisa memperkecil ketinggalan di masa injury time. Zlatan mengubah skor menjadi 2-1 lewat golnya di menit 94.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Tuesday, May 10, 2011

Allegri Beri Milan Scudetto di Musim Pertama

Massimiliano Allegri
Prestasi gemilang dicatat oleh Massimiliano Allegri pada musim pertamanya membesut AC Milan. Legenda Milan Franco Baresi bahkan menyebut Allegri adalah kombinasi yang sempurna antara pelatih Milan terdahulu Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.

Allegri mengantarkan Milan merebut scudetto ke-18 setelah bermain imbang melawan AS Roma, Minggu (8/5/2011) dinihari WIB. Mantan pelatih Cagliari ini menyamai catatan Arrigo Sacchi, Fabio Capello, dan Alberto Zaccheroni sebagai pelatih yang mempersembahkan scudetto untuk Rossoneri pada musim pertamanya.

Kesuksesan Allegri pun mengundang pujian dari Baresi. Legenda Milan ini membandingkan Allegri dengan dua mantan allenatore Il Diavolo Rosso, Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.

"Max merupakan perpaduan antara Carlo Ancelotti dan Fabio Capello. Dia membuat awal yang hebat dalam petualangannya bersama Milan, juga menciptakan dasar untuk jadi kompetitif di kompetisi Eropa," sahut Baresi di Football-Italia.

"Pada awalnya kami semua penasaran untuk melihat kemampuannya. Dia cukup bagus untuk mengelola sebuah kelompok penting," lanjutnya.

"Dia membuat setiap pemain menampilkan yang terbaik, termasuk para pemain yang tak bermain sebaik itu pada musim sebelumnya," imbuh pria 50 tahun ini.

"Yang penting adalah tujuan memenangi titel dan pemain, berkat Allegri, memahami itu," tandasnya.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Monday, May 09, 2011

AC Milan Rekrut Philippe Mexes

Philippe Mexes
Pelatih bertangan dingin Rossonerri Massimiliano Allegri mengklaim bahwa AC Milan sudah mendapatkan dua pemain baru yang merupakan pemain bertahan. Salah satunya adalah pemain asal Perancis Philippe Mexes.

"Kami akan baik-baik saja di barisan belakang, karena kami sudah mendatangkan Mexes dan Taye Taiwo," ujar Allegri seperti dikutip dari situs resmi Rossoneri, Senin (9/5/2011) malam WIB.

Diberitakan Football-Italia, Mexes dan Taiwo bergabung dengan status gratis sesuai aturan Bosman. Mexes berkarir di Italia sejak tahun 2004. Sepanjang merumput di Negeri Pisa, bek asal Prancis itu memperkuat AS Roma.

Sementara itu Taiwo merupakan bek kiri yang sebelumnya bermain dengan Olympique Marseille sejak tahun 2005.

"Mungkin nanti kami akan mendatangkan juga penerjemah. Namun Mexes yang sudah berkiprah di Italia selama beberapa tahun terakhir, juga seharusnya sudah belajar bahasa Italia," ujar Allegri seperti diberitakan Romanews.eu.

Allenatore yang di musim pertamanya bersama Milan berhasil menghadirkan scudetto mengatakan bahwa setelah menambah amunisi di barisan belakang, dia juga berencana mendatangkan pemain untuk posisi tengah.

"Kami masih harus mengevaluasi situasi di lini tengah. Namun kini mau fokus dulu untuk bisa lolos ke final Coppa Italia, hal yang kami inginkan dan juga menjadi target kami. Namun bila kami harus tersingkir, maka kami akan mulai memikirkan soal transfer pada pekan depan," tuntas Allegri.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Sunday, May 08, 2011

Vettel Juara GP Turki

Sebastian Vettel
Sebastian Vettel tampil konsisten dan akhirnya merebut podium pertama di GP Turki.
Balapan GP Turki sendiri berlangsung menarik dengan ditandai maraknya aksi susul-menyusul antar pembalap.

Memang tidak ada insiden kecelakaan, tapi balapan yang berlangsung selama 58 lap itu, Minggu (85/2011) berlangsung seru. Baik di barisan depan, tengah sampai belakang, ada saja aksi kejar-kejaran yang enak untuk dilihat penonton.

Nico Rosberg memenuhi janjinya untuk mengalahkan Mark Webber saat start. Ia berhasil menyodok pembalap Australia itu, merangsek ke posisi dua di belakang Vettel yang berhasil mengamankan posisinya sebagai pemegang pole.

Lewis Hamilton memulai balapan dengan kurang baik, melebar dan melorot ke peringkat enam, di belakang rekan setimnya Jenson Button dan Fernando Alonso. Start yang menarik.

Sergio Perez sudah harus masuk pitstop di lap kedua untuk mengganti hidung depan mobil Sauber-nya yang rusak karena benturan. Hal serupa dialami Michael Schumacher yang dilabrak Vitali Petrov saat menikung. Schumi cukup "beruntung" karena insiden itu terjadi di depan jalur pitlane sehingga tak perlu menunggu untuk segera mengganti bagian depan Mercedes-nya.

Sementara itu Webber tampak bernafsu pada Rosberg dan memberi pressure pada rivalnya itu. Di lap keenam ia berhasil mengalahkan Rosberg di trek lurus. Rosberg malah dikalahkan pula oleh Fernando Alonso di lap berikutnya.

Pertarungan antarpembalap top terjadi pula di kubu McLaren. Di lap kedelapan Jenson Button berhasil mencuri celah untuk menyalip Hamilton. Posisi terdepan sampat saat itu adalah Vettel, Webber, Alonso, Rosberg, Button, Lewis, dan Massa.

Di lap 10 Massa dan Hamilton berbarengan masuk pitstop, Hamilton berhasil keluar lebih dulu dengan sangat tipis. Adu cepat pitstop juga terjadi antara Webber dan Alonso, tapi Webber menang dan tetap keluar lebih dulu.

Vettel masuk pitlane di lap 12 dan hal itu membuat Button mengambil alih pimpinan lomba. Vettel keluar di posisi kedua, diikuti Webber dan Kamui Kobayashi.

Dua pembalap Renault, Nick Heidfeld dan Petrov, terlibat senggolan wheel to wheel di tikungan. Button masuk pitstop di lap 13, Vettel memimpin lagi. Rosberg kembali dikalahkan, kali ini oleh Hamilton.

Di lap 15 Schumacher terjebak di antara Kobayashi dan Adrian Sutil, dan harus turun satu peringkat. Sementara itu Webber terus melakukan percepatan dan tinggal berjarak tiga detik dengan Vettel.

Massa dan Rosberg terlibat susul-menyusul di lap 22, dan Massa menang. Button mengikuti jejak Massa untuk mengambil posisi kelima. Rosberg “menyerah” dan masuk pitstop.

Vettel mulai melepaskan diri dari lawan-lawannya dan setelah melakoni pitstop keduanya di lap 26 pun masih berada di depan, unggul delapan detik dari Webber.

Sampai saat itu balapan masih diwarnai aksi kejar-kejaran antarpembalap. Yang terbaik adalah ketika Alonso memburu Webber di lap 30 dan setelah beberapa detik berhasil menyalip pembalap Australia itu, dan menjadi pembalap terdepan kedua di belakang Vettel.

Sampai 43 putaran, hanya Timo Glock yang out setelah ada masalah dengan Virgin-nya sebelum balapan, dan dia batal start. Paul di Resta akhirnya menjadi pembalap kedua yang out, setelah mobil Force India-nya kandas.

Kembali ke Vettel, ia sudah bisa diperkirakan menang setelah melakoni pitstop lagi di lap 48 dan lawan-lawannya terlalu jauh di belakang. Praktis ia tinggal bermain aman supaya tidak dihampiri kesialan.

Kecuali Vettel, kejar-kejaran di antara beberapa pembalap masih berlangsung, salah satunya Rosberg, Schumacher, dan Heidfeld saat memperebutkan tempat kesembilan.

Sementara itu, mulai tampak adanya episode duel Alonso melawan Webber. Alonso yang di lap 50 masih di posisi kedua, semakin tampak didekati Webber. Puncak pertarungan mereka terjadi di lap 52.

Webber yang cukup sabar mengintai, begitu kencangnya di trek lurusk, dan ketika menikung ia berhasil mengalahkan Alonso. Alonso tampak gusar, tidak mau mengalah begitu saja. Ia sempat menutup jalan buat Webber, tapi tidak berhasil.

Setelah dilewati, Alonso masih berjuang. Keduanya pun berduel sengit di beberapa tikungan, tapi Webber tidak berhasil dikalahkan lagi oleh Alonso. Alonso paling tidak untuk pertama kalinya di musim ini bisa mencapai podium (nomor tiga).

Juara di seri sebelumnya, Hamilton, harus puas di tempat keempat, diikuti Rosberg, Button, Heidfeld, Petrov, Sebastien Buemi dan Kobayashi.

Hasil GP Turki 2011:

1. Sebastian Vettel (Germany) RedBull - Renault 1:30:17.558
2. Mark Webber (Australia) RedBull - Renault +00:08.807
3. Fernando Alonso (Spain) Ferrari 00:10.075
4. Lewis Hamilton (Britain) McLaren 00:40.232
5. Nico Rosberg (Germany) Mercedes 00:47.539
6. Jenson Button (Britain) McLaren 00:59.431
7. Nick Heidfeld (Germany) Renault 01:00.857
8. Vitaly Petrov (Russia) Renault 01:08.168
9. Sebastien Buemi (Switzerland) Toro Rosso-Ferrari 01:09.394
10. Kamui Kobayashi (Japan) Sauber - Ferrari 01:18.021
11. Felipe Massa (Brazil) Ferrari 01:19.823
12. Michael Schumacher (Germany) Mercedes 01:25.444
13. Adrian Sutil (Germany) Force India - Mercedes 1 lap
14. Sergio Perez (Mexico) Sauber - Ferrari 1 lap
15. Rubens Barrichello (Brazil) Williams - Cosworth 1 lap
16. Jaime Alguersuari (Spain) Toro Rosso - Ferrari 1 lap
17. Pastor Maldonado (Venezuela) Williams - Cosworth 1 lap
18. Jarno Trulli (Italy) Lotus - Renault 1 lap
19. Heikki Kovalainen (Finland) Lotus - Renault 2 laps
20. Jerome d'Ambrosio (Belgium) Virgin - Cosworth 2 laps
21. Narain Karthikeyan (India) HRT - Cosworth 3 laps
22. Vitantonio Liuzzi (Italy) HRT - Cosworth 5 laps

Retired
Paul Di Resta (Britain) Force India-Mercedes 14 laps
Timo Glock (Germany) Virgin - Cosworth 58 laps

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Seri dengan Roma, Milan Rebut Scudetto

Bermain imbang 0-0 dengan AS Roma di Roma memastikan AC Milan merebut Scudetto musim 2010-2011. Poin yang didapat AC Milan sudah tak terkejar lagi oleh pesaingnya karena keunggulan head to head.

Tambahan satu poin dari hasil seri itu membuat Milan kini mengoleksi 78 poin dari 36 pertandingan. Karena keunggulan head to head dan selisih poin yang kini berjumlah sembilan dengan Inter Milan di posisi kedua, Rossoneri dipastikan tak terusik lagi di puncak klasemen meski Nerazzurri masih punya tiga pertandingan tersisa.

Keberhasilan menjuarai Seri A menyudahi penantian sepanjang tujuh tahun untuk kembali bertahta setelah kali terakhir melakukannya di tahun 2003/2004. Diavolo Rosso kini total sudah mengumpulkan 18 gelar juara.

Sukses Milan ini berarti menyudahi dominasi Inter yang selalu menjadi kampiun dalam lima periode sebelumnya. Sama seperti Milan, Inter juga telah memenangi total 18 titel juara Liga Italia.


Jalannya Pertandingan

Di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (8/5/2011) dinihari WIB, Milan butuh satu poin untuk memastikan didapatnya titel juara. Itu membuat Rossoneri tampil ngotot di menit-menit awal laga. Peluang pertama mencetak gol datang dari kubu tim tamu di menit sembilan saat sepakan Kevin Prince Boateng dari luar kotak penalti melayang di atas sudut gawang Roma.

Mirco Vucinic nyaris menjebol gawang Milan di menit 13. Momen tersebut bermula dari tusukan Marco Cassetti di sisi kanan di mana dia berhasil memperdaya Gianluca Zambrotta. Umpan silang yang dia kirim ke tiang jauh tepat mengarah ke Vucinic, yang langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat namun mampu dihadang Cristian Abbiati.

Milan yang pada menit-menit awal bermain offensif justru balik tertekan di pertengahan babak pertama. Sebuah sapuan Alessandro Nesta dan tandukan Thiago Silva di muka gawang menghindarkan gawang Rossoneri dari kebobolan di menit 23.

Memasuki menit 36 Roma kembali menebar ancaman saat Aleandro Rosi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun bola yang dia arahkan ke tiang dekat dibaca dengan baik oleh Abbiati.

Di masa injury time Roma kembali memaksa Abbiati jatuh bangun mengamankan gawangnya. Kali ini Juan yang mengancam saat akselerasinya di dalam kotak penalti bisa dihentikan kiper nomor satu Milan itu.

Robinho!! Belum satu menit babak kedua berjalan sepakan pesepakbola Brasil itu dari luar kotak penalti mental terkena tiang gawang. Semenit berselang upaya Massimo Ambrossini menyambar bola tendangan bebas terhalang bek Roma yang menjatuhkan diri di kotak penalti.

Tepat di menit 60 Milan kembali membuang peluang untuk membuka keunggulan. Lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan Ambrossini, Boateng dengan dingin mencungkil bola saat berhadapan satu lawan satu dengan Doni. Malang buat Milan, si kulit bundar ternyata masih tipis menyamping dari sasaran.

Tekanan Milan berlanjut melalui tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic yang mampu dihadang Doni. Upaya rebound Clarence Seedorf dari momen tersebut juga gagal karena dihadang bek tuan rumah sambil menjatuhkan diri.

Selanjutnya Milan seperti menyiapkan diri untuk menerima hasil imbang. Rossoneri lebih sering bermain di lapangannya sendiri. Kondisi tersebut sempat menghadirkan beberapa momen berbahaya lantaran mereka kehilangan bola dan terancam serangan cepat Roma.

Tak ada peluang matang tercipta di menit-menit akhir pertandingan, termasuk lima menit masa injury time. Saat peluit panjang dibunyikan wasit tanda laga tuntas, pemain dan staff Milan yang sudah berkerumun di pinggir lapangan langsung menyerbu masuk untuk merayakan gelar juara Milan yang ke-18.

Susunan Pemain

Roma: Doni; Cassetti, Burdisso, Juan, Riise; Pizarro, Brighi (Rosi 17) (Caprari 82); Taddei, Simplicio, Vucinic (Borriello 54); Totti

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Gattuso (Ambrosini 46), Van Bommel, Seedorf; Boateng; Robinho (Pato 73), Ibrahimovic

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Friday, May 06, 2011

Braga Lolos ke Final Liga Europa

Squad Braga
Braga akhirnya lolos ke babak final Liga Europa setelah menang tipis 1-0 pada babak semifinal Leg kedua Liga Europa. Meskipun agregat akhir 2-2, Braga lolos berkat keuntungan membuat gol tandang di leg pertama.


Satu gol yang dicetak Braga ke gawang Benfica saat kalah 1-2 di leg I pekan lalu terbukti krusial. Modal gol tandang itulah yang membuat Braga berhasil berjaya dalam duel sesama klub Portugal tersebut.

Menjamu Benfica di Estadio AXA, Jumat (6/5/2011) dinihari WIB, Braga memetik kemenangan berkat gol semata wayang De Castro Custodio pada menit 18. Tidak ada gol lagi setelahnya.

Artinya, Braga berhak maju ke partai puncak karena di leg I mampu mencuri satu gol tandang ke gawang Benfica. Di partai puncak, Braga kembali akan menghadapi sesama klub Portugal, FC Porto.

Susunan Pemain

Braga memulai pertandingan dengan baik. Tekanan sudah dilancarkan pada menit 11, kendati usaha Lima menjebol gawang Benfica masih jauh dari sasaran.

Empat menit berselang Benfica membalas. Jorge Martins melayangkan bola dari tendangan bebas, memaksa Guilherme Artus menepis bola yang mengarah masuk ke gawangnya.

Braga akhirnya unggul pada menit 18. Dari sepak pojok, De Castro Custudio sukses menanduk bola ke dalam gawang Benfica.

Braga kembali menyerang saat laga memasuki setengah jam. Hugo Viana melepaskan umpan tarik ke Silvio tapi arah bola masih menyisir dari gawang.

Empat menit sebelum turun minum, Benfica mencatatkan peluang emas melalui Javier Saviola yang sepakannya menghantam mistar.

Braga mencoba menambah keunggulan pada menit 62 lewat aksi individu Mossoro. Menusuk ke pertahanan Benfica, penyelesaian akhirnya belum sempurna.

Benfica berusaha keras menyamakan kedudukan, tetapi skor tetap bertahan.

Susunan Pemain:

Braga: Artur Moraes, Miguel Garcia, Paulao, Rodriguez, Silvio, Custodio, Hugo Viana, Alan, Mossoro (Kaka '80), Lima (Leandro Salino '73), Meyong (Helder Barbosa '87).

Benfica: Roberto, Maxi Pereira, Luisao, Jardel, Fabio Coentrao, Gaitan, Javi Garcia, Cesar Peixoto (Franco Jara '58), Carlos Martins (Alan Kardec '81), Saviola (Jacomo Felipe Menezes '87), Cardozo.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Kalah Tipis, Porto Tetap Lolos ke Final Liga Europa

FC Porto
Porto kalah tipis 2-3 dari Villarreal di leg kedua semifinal Liga Europa namun itu tidak menghalangi Porto untuk maju ke babak final setelah unggul agregat 7-4 karena pada leg pertama menang telak 5-1 atas Villarreal.

Dalam laga yang dihelat di El Madrigal Stadium, Jumat (6/5/2011) dinihar WIB, Villarreal punya beban untuk menang 4-0 agar membalikkan keadaan, setelah kalah 1-5 di pertemuan pertama.

Babak pertama mereka unggul 1-0 lewat gol Cani lebih dulu sebelum disamakan Hulk. Di awal babak kedua Radamel Falcao membawa Porto unggul.

Sebelum akhirnya gol Joan Capdevilla dan penalti Giuseppe Rossi membuat El Submarino menang 3-2. Tapi akhirnya mereka gagal lolos karena kalah agregat.

Dengan kemenangan ini Porto akan bermain pada laga final di Dublin Arena 18 Mei melawan sesama wakil Portugal Braga, yang menang agregat gol tandang atas Benfica.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-3 Porto buat peluang pertama lewat tembakan keras Christian Rodriguez yang masih menyamping di sisi kiri gawang Diego Lopez.

Villarreal kemudian mengambil alih laga dengan beban harus mencetak empat gol demi tiket final. Di menit ke-7 Cani melepaskan tembakan yang memaksa Helton melakukan penyelamatan sambil terbang.

Pada menit ke-16 Villarreal mencuri gol. Umpan tarik dari Marco Ruben diselesaikan dengan manis oleh Cani untuk menjebol gawang Helton. Villarreal butuh tiga gol lagi untuk lolos ke final.

Di menit ke-22 Giuseppe Rossi melepaskan diri dari kawalan dua pemain lawan sebelum melepaskan tendangan yang sayang arahnya masih tepat di pelukan Helton.

Rossi! Sebuah peluang emas didapat Villarreal di menit ke-32 saat ia tinggal berhadapan dengan Helton dan Cani yang ada di sampingnya berdiri dengan bebas. Namun ia memilih untuk mengeksekusi sendiri bola itu dan malah menyamping di sisi gawang.

Porto akhirnya mendapat gol tandang mereka di menit ke-40 saat tembakan dari Hulk yang sebenarnya tidak kencang mengarah ke gawang. Tapi karena terbentur Musacchio, bola berbelok dan Lopez yang sudah mati langkah, tak mampu menepisnya.

Dua menit setelah restart Porto berbalik unggul lewat Falcao. Usaha Rolando dari sayap kanan mengirimkan umpan silang tak disia-siakan Falcao. Usai menerima bola di kotak penalti, tak terkawal striker Kolombia itu menceploskan bola ke jala Lopez.

Pada menit ke-56 tembakan keras Santi Cazorla dari jarak 25 yard masih bisa ditepis Helton.

Free kick Guarin di menit ke-64 dari jarak 40 yard masih menerpa mistar gawang Lopez.

Villarreal menyamakan kedudukan di menit ke-74 lewat tembakan kaki kiri Capdevilla dari jarak dekat, memaksimalkan umpan silang rekannya.

Enam menit setelanya tuan rumah mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Nicolas Otamendi terhadap Ruben. Rossi dengan dingin sukses mengelabui Helton dan bikin timnya kini unggul 3-2.

Susunan pemain

Villarreal: Diego Lopez, Musacchio, Nilmar (Senna 66'), Santi Cazorla (Marchena 57'), Marco Ruben, Cani, Capdevilla, Matilla (Mubarak 57'), Bruno Soriano, Rossi, Mario Gaspar.

Porto: Helton, Alvaro Pereira, Guarin, Joao Moutinho (Souza 52'), Falcao, Cristian Rodriguez (J. Rodriguez 32'), Hulk, Rolando, Sapunaru, Fernando (Ruben Micael 61'), Otamendi.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, May 05, 2011

Hajar Schalke 4-1, MU ke Final Liga Champions

Manchester United
Manchester United melangkah dengan pasti ke final setelah pada leg kedua semifinal mengalahkan Schalke 04 dengan skor telak 4-1. dengan demikian MU unggul agregat 6-1 dan pada partai puncak akan berjumpa dengan Barcelona pada tanggal 28 Mei 2011.

Manchester United melangkah ke babak final Liga Champions usai mengalahkan Schalke 04 dengan skor 4-1 di leg kedua semifinal. Pada partai puncak, mereka akan berjumpa dengan raksasa Spanyol, Barcelona.

Dalam laga di Old Trafford, Kamis (5/5/2011) dinihari WIB, MU unggul 2-1 pada paruh pertama lewat gol Antonio Valencia dan Darron Gibson. Tim tamu membalas lewat gol Jose Jurado.

Pada babak kedua, anak buah Sir Alex Ferguson mencetak dua gol lagi. Keduanya disumbangkan oleh Anderson.

Dengan kemenangan ini, The Red Devils unggul agregat 6-1 atas Schalke setelah pada leg pertama mereka menang 2-0. Mereka pun lolos ke final dan akan menghadapi Barca pada 28 Mei mendatang di Stadion Wembley.

Jalannya pertandingan

Schalke mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal. Sebuah tembakan Jefferson Farfan pada menit kedelapan masih melebar di samping kanan gawang Edwin van der Sar.

Tak banyak peluang yang tercipta pada awal babak pertama. MU baru membalas pada menit ke-25 lewat sundulan Chris Smalling yang masih melambung.

Semenit kemudian, seisi Old Trafford bersorak setelah MU berhasil membuka keunggulan. Berawal dari kesalahan umpan Atsuto Uchida, bola dikuasai Anderson dan kemudian diumpankan ke Darron Gibson. Gibson mengirim umpan terobosan ke Antonio Valencia dan dituntaskan dengan dingin oleh winger Ekuador itu.

Berselang lima menit, Gibson menggandakan keunggulan tim tuan rumah. Sepakannya dari luar kotak penalti salah diantisipasi oleh Manuel Neuer dan gawang Schalke jebol untuk kedua kalinya.

Pada menit ke-35, Schalke menipiskan ketertinggalan menjadi 1-2. Umpan lambung Uchida coba disundul Raul, tapi gagal. Bola liar di dalam kotak penalti disambar oleh Jose Jurado dengan tembakan keras yang menggetarkan gawang Van Der Sar. Skor 2-1 untuk MU bertahan hingga turun minum.

Anderson mengancam gawang Schalke pada menit ke-56. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih tipis di samping gawang.

Gelandang asal Brasil itu kembali memperoleh peluang beberapa menit kemudian. Sepakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Neuer.

Smalling sempat mencetak gol pada menit ke-71. Namun, wasit Pedro Proenca menganulirnya karena dia sudah berada dalam posisi offside.

Semenit kemudian, gol benar-benar tercipta untuk MU. Berawal dari penetrasi Nani di sayap kanan, pemain Portugal itu mengirimkan bola ke mulut gawang. Anderson sempat terjatuh saat menerima bola. Namun, dia mampu bangun dan membalikkan badan untuk kemudian melepaskan tembakan kaki kiri mematikan. MU unggul 3-1.

Pada menit ke-76, Anderson mencetak gol keduanya. Dari umpan terobosan Valencia kepada Dimitar Berbatov, Berba memberi umpan kepada Anderson yang berdiri tak terkawal di kotak penalti. Tanpa kesulitan, Anderson menyontek bola ke dalam gawang.

Pada masa injury time, MU nyaris menambah gol lewat kaki Michael Owen. Namun, sepakan Owen masih bisa ditepis Neuer. Laga pun berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk MU.


Susunan pemain:
MANCHESTER UNITED: Van der Sar, Rafael (Evra 60'), Smalling, Evans, O’Shea, Scholes (Fletcher 73'), Gibson, Anderson, Nani, Valencia, Berbatov (Owen 77')

SCHALKE: Neuer, Uchida, Howedes (Huntelaar 70'), Metzelder, Escudero, Papadopoulos, Jurado, Farfan (Matip 75'), Baumjohann (Edu 45'), Draxler, Raul

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Wednesday, May 04, 2011

Barca Lolos Ke Final Liga Champions

Real Madrid memang mampu menahan Barca 1-1 di Camp Nou, tetapi Barca berhak lolos ke Final Liga Champions setelah unggul agregat 3-1.

Bertanding di Camp Nou, Rabu (4/5/2011) dinihari WIB, Barca secara keseluruhan tampil mendominasi pertandingan. Namun hingga babak pertama skor masih imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Madrid justru kecolongan gol yang berhasil ciptakan Pedro Rodriguez di menit 54. Akan tetapi keunggulan itu hanya bertahan sebentar karena Marcelo menyamakan kedudukan dan skor imbang bertahan hingga laga usai.

Eric Abidal membuat penampilan perdananya usai menjalani pemulihan akibat penyakit tumor liver. Ia masuk menggantikan Carles Puyol di menit-menit akhir pertandingan.

Kemenangan ini praktis membawa Barca ke partai final yang akan digelar di Wembley akhir bulan ini. Barca berpeluang bersua dengan Manchester United yang berhasil memenangi semifinal leg I kontra Schalke 04.

Jalannya Pertandingan
Real Madrid langsung menekan sejak awal. Marcelo melakukan pergerakan berbahaya dengan meyisir sisi kiri lapangan namun masih dapat dipatahkan barisan pertahanan Barcelona.

Barca melakukan serangan balik melalui Andres Iniesta di menit tujuh. Tembakannya dari luar kotak penalti melenceng jauh dari gawang yang dikawal Iker Casillas.

Sergio Busquets! Di menit 22, Busquet yang berada di tengah kotak penalti menyambut bola sepak pojok dengan sundulan. Iker Casillas masih tangkas menangkap bola.

Tidak sampai 10 menit kemudian, Barca kembali menyerang. Setelah menerima umpan David Villa, Lionel Messi melepas tembakan dari luar kotak penalti namun masih bisa diatasi oleh Casillas.

Serangan Barca meluncur deras ke jantung pertahanan Madrid melalui Messi, Villa dan Pedro tak berapa lama kemudian. Casillas kembali jadi pahlawan tim tamu.

Di menit 39, Ronaldo mencoba melakukan serangan balasan. Namun sebelum menembak, bola yang digiring pesepakbola Portugal itu langsung diamankan oleh Victor Valdes.

Sebelum kickoff babak kedua, terjadi insiden kecil dimana seorang penonton berlari masuk ke lapangan. Namun sejumlah stewards berhasil mengejarkan dan mengamankannya.

Memasuki babak kedua, Madrid langsung membangun serangan. Ronaldo yang tengah membawa bola dijatuhkan Gerard Pique tapi ia kemudian menimpa Mascherano.

Bola jatuh ke kaki Gonzalo Higuain yang menjebol gawang Barca. Gol dianulir karena lebih dulu terjadi pelanggaran tersebut.

Gol! Di menit 54, Barcelona memimpin 1-0 lewat gol yang diciptakan Pedro. Gol lahir dari umpan terobosan Iniesta yang diterima Pedro dari tengah kotak dan dengan sekali sentuhan striker Spanyol itu menjebol gawang Casillas.

Barca kini unggul agregat gol 3-0. Semakin berat buat Madrid yang harus dapat menang 4-0 jika ingin lolos ke final yang digelar di Wembley.

Keunggulan itu cuma bertahan 10 menit saja. Madrid sukses menyamakan skor sekaligus menghidupkan harapannya dengan gol dari Marcelo yang memanfaatkan bola pantul hasil tembakan Angel Di Maria yang mengenai tiang.

Madrid yang kini butuh dua gol untuk lolos ke babak berikutnya mencoba untuk lebih agresif. Beberapa serangan yang dibangun belum cukup untuk membuat Valdes kerepotan.

Hingga sembilan menit waktu normal pertandingan skor masih sama kuat 1-1. Madrid butuh keajaiban untuk dapat membalikkan keadaan.

Messi kembali melahirkan peluang di menit 88. Ia mengekseskusi tembakan bebas yang masih mengarah tepat ke tangkapan Casillas.


Susunan Pemain:
BARCELONA: Valdes; Alves Pique Mascherano Puyol (Abidal 90'), Xavi Busquets Iniesta; Villa (Keita 74'), Messi, Pedro (Affelay 90+2)

MADRID: Casillas, Arbeloa, Carvalho, Albiol, Marcelo, L. Diarra, Alonso, Kaka (Oezil 60'), Di Maria, Ronaldo, Higuain (Adebayor 55')

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Sunday, May 01, 2011

Menang Tipis Milan Dekati Gelar Juara

Mathieu Flamini
AC Milan semakin dekat dengan gelar juara Seri A karena berhasil menang tipis 1-0 atas Bologna melalui gol tunggal Mathieu Flamini. Milan pun kini unggul delapan angka dari pengejar terdekatnya, Inter Milan.

Kemenangan Rossoneri di San Siro, Minggu (1/5/2011) malam WIB, dipastikan lewat gol cepat Mathieu Flamini. Satu-satunya gol dalam partai itu lahir pada menit delapan.

Dengan hasil tersebut, Milan telah mengoleksi 77 poin di giornata 35 untuk duduk nyaman di pucuk klasemen Seri A. Inter membuntuti dengan 69 poin di posisi dua.

Tinggal tiga laga tersisa di Seri A. Sesuai peraturan di Seri A, Milan kini tinggal butuh tambahan satu angka saja untuk memastikan gelar juara--poin maksimal Inter adalah 78 poin dan Inter juga kalah head to head dari Milan musim ini.

Jalannya Pertandingan

Gol untuk Milan lahir pada menit delapan. Robinho mengirim umpan terobosan ke Mathieu Flamini yang usaha pertamanya bikin gol sempat dikandaskan kiper Emiliano Viviano.

Milan kembali mencatatkan peluang pada menit 16, kali ini lewat Antonio Cassano. Lolos dari jebakan offside, ia terlihat ragu-ragu sehingga Viviano mampu bereaksi sebelum Daniele Portanova menyapu bola menjauhi garis gawang.

Portanova kembali menghalau bola pada menit 27. Dari sepakan Kevin Prince Boateng, Robinho berusaha mengirim bola ke dalam gawang Bologna sebelum dihadang Portanova.

Delapan menit sebelum jeda, Milan lagi-lagi menghadirkan kans. Kerjasama Cassano dan Robinho gagal dimaksimalkan Boateng yang tandukannya belum tepat sasaran.

Sesaat sebelum jeda, Robinho kembali mengirim bola umpan terobosan ke arah Flamini. Tetapi kali ini Viviano sigap mengamankan bola.

Robinho membuang peluang emas pada menit 61. Menerima bola dari Cassano, sepakan Robinho masih melebar dari sasaran.

Bologna ganti mengancam pada menit 79. Gaston Ramirez melepaskan tandukan meneruskan umpan silang Francesco Della Rocca, kendati arahnya melebar.

Delapan menit jelang bubaran, Bologna harus bermain dengan sepuluh pemain seiring dengan dikartumerahnya Della Rocca atas pelanggaran terhadap Andrea Pirlo.

Susunan Pemain:

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Flamini, Ambrosini, Seedorf; Boateng (Pirlo 81); Robinho, Cassano (Beretta 86)

Bologna: Viviano; Moras, Portanova, Britos, Cherubin; Mutarelli, Mudingayi; Meggiorini (Della Rocca 54), Ekdal (Gimenez 72), Rubin (Ramirez 54); Di Vaio

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Pedrosa Juara MotoGP Portugal

Dani Pedrosa
Memimpin balapan dari pole position akhirnya Jorge Lorenzo harus kalah di saat akhir. Dani Pedrosa akhirnya yang sukses menjadi juara MotoGP di Portugal.

Balapan GP Portugal di Estoril, Minggu (1/5/2011) malam WIB, memang tampak seperti balapan biasa pada awalnya. Lorenzo yang menempati pole position berhasil mempertahankan posisinya sampai beberapa saat menjelang akhir balapan. Pedrosa yang sejak awal menguntitnya dari posisi dua seperti tak punya kesempatan.

Sepanjang balapan, duel praktis hanya menjadi milik keduanya. Jarak Lorenzo dan Pedrosa pun tak jauh dengan Lorenzo hanya unggul 0,1 detik atas sang rival. Sementara Casey Stoner yang berada di belakang keduanya sempat tertinggal sampai 2,5 detik.

Namun, Pedrosa yang catatan waktunya di balapan ini sempat lebih baik dari Lorenzo berhasil memanfaatkan kesempatan. Empat lap menjelang akhir balapan, ia akhirnya menyalip Lorenzo. Dan sejak saat itu ia berhasil mempertahankan posisinya hingga finis.

Balapan yang terik di Estoril ini juga menampilkan Stoner di podium setelah rider asal Australia itu finis di urutan tiga.

Sementara itu nasib pahit dialami Valentino Rossi. Setelah sepanjang balapan mempertahankan posisi empatnya dari kejaran Andrea Dovizioso, ia justru kehilangan posisi itu tepat di garis finis.

Jalannya Balapan

Jorge Lorenzo memulai balapan dengan baik. Start dari posisi terdepan berhasil dipertahankannya, kendati mendapatkan kejaran dari Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa. Sial bagi Simoncelli, ia justru kehilangan posisi dua lantaran disalip Pedrosa.

Selanjutnya, Simoncelli malah mendapatkan ketidakberuntungan. Ia harus meninggalkan balapan setelah motornya tergelincir keluar lintasan, padahal balapan belum berlangsung satu lap. Bersama dirinya, turut out juga Hector Barbera.

Karel Abraham dan Alvaro Bautista juga keluar lintasan pada lap kedua. Namun, Bautista masih bisa melanjutkan balapan. Sebaliknya, Abraham tidak.

Di depan, Lorenzo dan Pedrosa terus menggeber motor masing-masing untuk meninggalkan rider-rider lain. Sementara itu di belakang mereka, Casey Stoner berhasil unggul hingga 1,5 detik atas Valentino Rossi yang ada di posisi empat.

Enam lap berlangsung, Pedrosa terus menggeber motornya. Ia menorehkan catatan waktu hingga 1:38.037 detik, yang mana lebih cepat dari catatan waktu Lorenzo.

Lorenzo dan Pedrosa masih berduel sendirian. Lorenzo unggul 0,1 detik atas sang rival. Sementara itu di belakang mereka, Stoner mengikuti dengan jarak 2,5 detik.

Enam belas lap menjelang balapan berakhir, satu lagi pembalap meninggalkan lintasan, dan kali ini adalah Ben Spies. Ia sempat membangunkan motornya untuk dan berusaha kembali ke balapan, namun gagal.

Sembilan lap balapan menjelang balapan tuntas, Lorenzo masih terus mempertahankan keunggulan atas Pedrosa. Di belakang, Rossi yang ada di posisi empat mulai mendapatkan perlawanan dari Andrea Dovizioso yang menguntit dari posisi lima.

Momen untuk Pedrosa akhirnya hadir di lap ke-24, ia akhirnya menyalip Lorenzo!

Tepat di trek lurus, Pedrosa memacu tunggangannya ke sisi kanan Lorenzo. Tepat sebelum tikungan, pembalap asal Spanyol itu pun mengambil alih posisi pertama dari Lorenzo.

Sejak saat itu posisi Pedrosa tak terkejar lagi oleh Lorenzo, ia pun keluar sebagai juara dari balapan kali ini. Stoner melengkapi podium dengan finis di urutan tiga.

Sementara itu nasib pahit dialami Rossi. The Doctor harus puas finis di posisi lima setelah disalip oleh Dovizioso tepat di garis finis.

Hasil Balapan MotoGP Portugal

1. Dani PEDROSA 45'51.483
2. Jorge LORENZO +3.051
3. Casey STONER +7.658
4. Andrea DOVIZIOSO +16.530
5. Valentino ROSSI +16.555
6. Colin EDWARDS +32.575
7. Hiroshi AOYAMA +38.749
8. Cal CRUTCHLOW +40.912
9. Nicky HAYDEN +54.887
10. Randy DE PUNIET +59.697
11. Toni ELIAS +1'00.374
12. Loris CAPIROSSI +1'01.793
13. Alvaro BAUTISTA +1'24.370
Selengkapnya...