Monday, January 31, 2011

Laga Malaysia vs Indonesia dijual Pengurus PSSI?

Kasak kusuk tentang adanya dugaan oknum PSSI yang menjual laga leg pertama final AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kualalumpur, lalu makin kencang terdengar.

Jika sebelumnya isu soal oknum PSSI yang tega menjual kemenangan Indonesia kepada bandar judi kelas kakap di Malaysia hanya beredar dari mulut ke mulut, kini muncul pengakuan dari seseorang yang mengaku bernama Eli Cohen, pegawai pajak di lingkungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia, yang menyampaikan surat terbuka melalui email kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sby@presiden.go.id.

Surat tersebut dikirim juga ke email redaksi Tribunnews.com, Bolanews, dan Topskor.

Dalam surat elektronik tersebut, Eli bercerita soal kekecewaannya mendengar adanya ketidak beresan yang terjadi saat Indonesia yang tampil luar biasa di turnamen tersebut. Apalagi, tiba-tiba Indonesia kemudian dihajar telak Malaysia 3-0. Kekalahan tersebut, menurutnya, telah diatur sebelumnya agar Indonesia kalah dari Malaysia.

"Kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI (ia menulis inisial dua nama, red). Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah," ujar Eli dalam email tersebut.

Lebih lanjut, Eli juga mengatakan dalam suratnya bahwa hasil menjual kemenangan Indonesia kepada bandar judi tersebut kemudian digunakan untuk membiayai Kongres Tahunan PSSI di Bali beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Eli juga mengatakan dalam suratnya jika dua oknum PSSI yang menjadi otak kekalahan tersebut sempat masuk ke ruang ganti pemain dan memberikan instruksi khusus kepada oknum pemain yang kemudian ambil bagian memerankan bagiannya mengacaukan dan mematahkan semangat bertanding timnas.

Eli juga menambahkan, persoalan sinar laser yang kemudian timbul dan dianggap sebagai biang kekalahan timnas juga termasuk salah satu bagian dari skenario besar membuat timnas kalah. Karena, dengan kekalahan tersebut, oknum PSSI yang menurut Eli telah berbuat tega membuat timnas kalah tersebut kemudian mendapatkan keuntungan berlipat dari bandar Malaysia, demikian surat Eli kepada Presiden SBY.

Belum ada konfirmasi atas surat ini. Surat yang diterima Tribunnews.com menyebutkan, email itu juga dikirimkan ke Menteri Olah Raga, Ketua KPK, Ketua DPR, dan Ketua KONI.

Sumber : Tribunnews
Selengkapnya...

Van Bommel Espulso, Milan Hajar Catania 2-0

Mark Van Bommel dapat kartu merah di laga debutnya bersama AC Milan di Seri A. Meski bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, Rossoneri justru mampu bikin dua gol yang memberi mereka keunggulan 2-0.

Dua gol Milan datang dari Robinho di menit 58 dan Zlatan Ibrahimovic lima menit sebelum turun minum. Gol tersebut datang justru saat Diavolo Rosso bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Mark van Bommel di menit 54.

Hasil laga di Stadio Angelo Massimino, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB tersebut memantapkan posisi Milan di puncak klasemen sementara. Anak didik Massimiliano Allegri kini punya poin 47 atau unggul tujuh poin atas Napoli di posisi dua yang baru akan bermain malam nantiJalannya Pertandingan

Robinho punya kesempatan membawa Milan unggul saat pertandingan baru berjalan satu menit andai dia bisa menyepak dengan kekuatan penuh umpan yang dilepaskan Ibra. Catania langsung bereaksi saat sodoran Alejandro Darío Gomez yang disepak Capuano terhadang Van Bommel.

Catania yang tampil penuh semangat kembali membuat Milan kerepotan saat sepakan Pablo Ladesma urung masuk gawang karena berbelok arah usai membentur Mario Yepes. Selanjutnya Rossoneri dibuat kesulitan meladeni permainan tuan rumah yang penuh determinasi dan semangat.

Pertandingan menjurus keras dengan ada empat kartu kuning dikeluarkan wasit, di mana tiga di antaranya diberikan pada pemain Milan. Baik Catania maupun Milan akhirnya tak bisa mencetak gol hingga babak pertama usai.

Di awal babak kedua Milan dapat kejutan tak menyenangkan saat Van Bommel diusir keluar lapangan. Pada menit 54 dia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Capuano.

Meski bermain dengan 10 orang, Milan justru bisa mencetak gol. Tepatnya empat menit setelah Van Bommel dikartu merah Robinho menjebol gawang Catania memanfaatkan bola mental hasil tendangan bebas Ibra yang tak bisa ditangkap dengan sempurnah oleh kiper Andujar.

Dalam posisi tertinggal dan unggul jumlah pemain, Catania terus menekan pertahanan Milan. Beberapa peluang lahir di muka gawang Cristian Abiatti, meski tak satupun berujung gol.

Justru papan skor berubah menjadi 2-0 setelah Ibra mencetak gol ke gawang Catania. Menyambar umpan mendatar yang dilepas Robinho dari sisi kanan, bola yang dibelokkan striker asal Swedia itu memperdaya Andujar.

Susunan Pemain

Catania: Andujar; Augustyn (Ricchiuti 66), Silvestre, Spolli, Capuano; Carboni (Pesce 45); Ledesma, Sciacca (Morimoto 82), Gomez, Mascara; Maxi Lopez

Milan: Abbiati; Bonera, Yepes, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini (Jankulovski 75), Van Bommel, Merkel (Emanuelson 46); Robinho; Ibrahimovic, Cassano (Oddo 59)

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Saturday, January 29, 2011

Milan Rekrut Bek Spanyol

Didac Vila
AC Milan aktif di bursa transfer tahap kedua. Setelah mendatangkan 3 pemain pada jendela transfer Januari 2011 yaitu Cassano, Mark Van Bommel dan Urby Emanuelson, satu lagi pemain datang memperkuat AC Milan. Pesepakbola yang diboyong Rossoneri ke San Siro adalah bek sayap muda Spanyol bernama Didac Vila yang direkrut dari club La Liga Espanyol. Didac menjadi pemain keempat yang diboyong Milan pada bursa transfer musim dingin ini setelah sebelumnya merekrut Antonio Cassano, Emanuelson dan Mark van Bommel.

Diberitakan Football Italia, Didac sudah sejak Jumat (28/1/2011) kemarin tiba di Milan. Setelah menjalani pemeriksaan medis, pesepakbola 21 tahun itu langsung menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun.

Tak disebutkan berapa besar uang yang harus dibayar Milan pada Espanyol untuk bisa mendapat pemain muda tersebut, namun Soccernet menyebut angka kisaran tiga juta euro sebagai syarat memindahkan Didac ke Italia.

Kedatangan Didac merupakan bagian dari upaya Milan meraih hasil terbaik di Liga Champions. Pekan lalu Diavolo Rosso sesungguhnya sudah mendatangkan Urby Emanuelson, namun dia tak bisa tampil di Liga Champions karena sudah dimainkan Ajax Amsterdam di kompetisi yang sama pada paruh awal musim lalu.

Saat ini Milan cuma punya Luca Antonini di posisi bek kiri menyusul cederanya Gianluca Zambrota.

"Bek kiri adalah satu pecahan yang hilang dari kebijakan transfer yang sempurna dari manajemen Rossoneri. Misi itu sudah terselesaikan setelah Dídac Vila Rossello bergabung dengan Milan dari R.C.D. Espanyol de Barcelona," tulis Milan di situs resminya.

Sejak masuk skuad utama Espanyol di tahun 2009, Didac sudah melakoni 24 laga meski belum mampu menyumbang gol. Dia juga menjadi anggota timnas Spanyol U19 dan U21.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, January 27, 2011

Kiprah Wasit Wanita di Sepakbola International

Sian Massey
Ungkapan yang menyebutkan olahraga sepakbola hanya untuk pria agaknya akan segera hilang seiring dengan hadirnya wanita yang berkiprah sebagai pemain maupun wasit.

Sejak lama olahraga sepakbola begitu erat dikaitkan dengan gender tertentu yaitu pria. Hal itu tak lepas dari tingginya tingkat persaingan, permainan keras, dan sikap emosional yang kerap kali membumbui jalannya pertandingan.

Situasi itu jelas berbeda dengan sikap wanita pada umumnya yang identik dengan sikap ramah dan lemah lembut.

Selain itu dari segi jumlah organ intim, tubuh wanita dianggap lebih banyak dibandingkan pria, hal itu menjadi pertimbangan tertentu saat memberi kesempatan bagi seorang wanita memimpin jalannya pertandingan di tengah para pemain pria.

Pasalnya olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang mengutamakan body contact. Kondisi itu tak ayal kian meminggirkan wanita dalam kancah pesepakbolaa internasional.

Akan tetapi, masa-masa itu telah berlalu karena kini sepakbola mulai ramah dengan kaum hawa. Situasi ini ditandai pada 1991 ketika untuk pertama kalinya Piala Dunia sepakbola wanita digulirkan. Ajang ini sekaligus menjadi tonggak awal keberadaaan wanita dalam kancah pesepakbolaan internasional.

Seiring berjalannya waktu, wanita tidak hanya menjadi pemain melainkan menjadi pengadil lapangan alias wasit. Kiprah itu dicatatkan untuk pertama kali oleh Wendy Toms saat terpilih menjadi hakim garis dalam pertandingan di Liga Inggris pada awal 1990an silam.

Wendy Toms

Akan tetapi untuk urusan wanita sebagai wasit utama, jawabannya akan merujuk kepada Amy Fearn saat ia memimpin jalannya pertandingan Coventry City kontra Nottingham Forest di ajang kompetisi Divisi Championships, Inggris.

Terpilihnya Fearn sebagai wasit wanita pertama yang memimpin jalannya pertandingan cukup menarik, karena ia baru terpilih pada menit ke-70 ketika wasit utama Tony Bates cedera betis.

Kendati hanya berlabel sebagai wasit cadangan, nyatanya Fearn mampu menjalankan tugasnya dengan baik ketika memimpin jalannya pertandingan hingga selesai tanpa masalah.

Kesempatan yang diperoleh Fearn tak pelak menginspirasi wasit wanita di belahan dunia lainnya. Salah satunya ialah Estela Alvarez. Nama Alvarez terpilih sebagai wasit yang memimpin jalannya liga Argentina.

Karier pertama Alvarez sebagai wasit utama saat ia memimpin pertandingan San Martin de San Juan melawan Comision de Actividades Infantiles di kompetisi Primera B Nacional.

Selain Fearn dan Alvarez, masih ada banyak wanita-wanita lainnya yang juga mulai menjajal menjadi wasit di pesepakbolaan internasional, baik sebagai wasit utama maupun asisten wasit.

Berikut perempuan-perempuan yang pernah berkiprah sebagai wasit:

1. Liga Inggris (Divisi Championships)

Amy Fearn

Amy Fearn saat memimpin jalannya pertandingan Coventry City vs Nottingham Forest

2. Liga Argentina (Primera B)

Estela Alvarez

Estela Alvarez. Alvarez menjadi wasit pertama di liga Argentina setelah terpilih memimpin pertandingan San Martin de San Juan vs Comision de Actividades Infantiles

3. Liga Jerman (Divisi 2)

Bibiana Steinhaus

Bibiana Steinhaus. Nama Steinhaus sebagai wasit wanita mencuat menyusul pemberitaan saat salah satu organ intimnya tersentuh tanpa sengaja oleh bek Hertha Berlin Pieter Niemeyer saat ia memimpin pertandingan Hertha Berlin vs Alemannia Aachen.

4. Liga Peru

Silvia Reyes

Silvia Reyes. Sebagai pengadil lapangan yang berasal dari kalangan wanita, Reyes sempat mendapatkan tindakan diskriminasi saat striker San martin Leguizamon menghinanya dengan aksen berbau seks selepas dikartu merah Reyes pada pertandingan Deportivo San Martin vs Alianza Atletico.

5. Liga Meksiko

Virginia Tovar

Virginia Tovar. Debut Tovar sebagai pemimpin pertandingan cukup kontroversi, karena ia mengganjar dua kartu merah saat ia memimpin pertandingan Irapuato vs America.

6. Liga Inggris (Liga Premier)

Sian Massey

Sian Massey. Untuk yang satu ini, nama Massey belakangan tengah hangat diperbincangkan kala ia diejek oleh dua komentator SkySports kala ia menjadi hakim garis saat pertandingan Wolverhamton vs Liverpool.

Sumber : inilah.com
Selengkapnya...

Debut Van Bommel & Emanuelson Memuaskan

Van Bommel dipercaya jadi starter
Dua pemain baru AC Milan, Mark Van Bommel dan Urby Emanuelson, sudah memulai debutnya dan tampil saat melawan Sampdoria di Coppa Italia. Mengenai debut kedua pemain tersebut, meski cukup memuaskan, Massimiliano Allegri menilai keduanya bisa lebih baik lagi.

Van Bommel dan Emanuelson langsung dipercaya menjadi starter setelah direkrut Rossoneri pada bursa transfer musim dingin. Sama-sama bermain penuh, keduanya ikut membantu Milan menang 2-1.

Penampilan mereka dinilai memang belum maksimal. Tapi sebagai "anak baru" di Milan, Van Bommel dan Emanuelson sudah menunjukan performa cukup oke.

"Emanuelson main bagus di paruh pertama, tapi lalu dia mengilang perlahan-lahan," nilai Allegri di Football Italia.

"Hari ini Van Bommel bermain melebar dan ia butuh waktu untuk menemukan posisinya, jadi ia tampil lebih baik di paruh kedua," lanjutnya.

Terhadap belum maksimalnya performa keduanya, Allegri cukup memaklumi karena mereka memang belum memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi.

"Sudah diperkirakan kalau ia dan Van Bommel butuh waktu untuk beradaptasi, karena mereka belum menjalani satu sesi latihan pun dengan rekan-rekannya," lugas si pelatih Milan.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Pato Antar Milan ke Semifinal Coppa Italia

Akhirnya Alexandre Pato jadi bintang kemenangan AC Milan saat melawat ke Sampdoria di babak perempatfinal Coppa Italia. Dua gol yang dia ciptakan mengantar Rossoneri memetik kemenangan 2-1. Padahal sebelumnya Pato dikritik karena menurunnya performanya setelah sembuh dari cidera karena adanya masalah pribadi.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadio Luigi Ferraris, Kamis (27/1/2011) dinihari WIB, tim tamu unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Pato di menit 17 dan 21. Gol balasan Il Samp datang dari Stefano Guberti di menit 51.

Kemenangan ini mengantar Milan masuk babak semifinal dan akan menghadapi Palermo, yang pada laga sehari sebelumnya menang adu penalti atas Parma dengan 5-4.

Laga ini juga menjadi debut buat dua pemain baru Milan. Seperti janjinya, Leonardo memainkan Mark Van Bommel dan Urby Emanuelson sebagai starter dalam laga tersebut..

Jalannya Pertandingan

Milan langsung menggebrak dengan gol yang dilesakkan Robinho di menit tujuh saat dia meneruskan umpan yang dilepas Emanuelson. Namun wasit langsung membatalkannya lantaran pesepakbola asal Brasil itu berada dalam posisi offside.

Tak lama berselang gantian Robinho yang mengreasikan peluang buat Alexander Merkel, sepakan first time pemain muda Jerman itu dengan sigap masih bisa diblok Angelo Palombo. Di menit 17 Milan akhirnya bisa membuka keunggulan melalui Pato.

Bermula dari tendangan sudut pendek dari Robinho pada Merkel, bola kemudian di-crossing oleh nama yang disebut belakangan. Si kulit bundar sempat menyentuh kepala Thiago Silva untuk kemudian disambar oleh Pato ke dalam gawang.

Pato hanya butuh empat menit untuk mencetak gol keduanya. Bermula dari keberhasilan Emanuelson mencuri bola dari kaki pemain lawan, bola kemudian disodorkan pemain Belanda itu pada Pato, yang dengan tenang memperdaya kiper Il Samp dan mengubah kedudukan jadi 2-0.

Sampdoria baru bisa mengancam gawang Milan di menit 27 saat umpan satu-dua Federico Macheda dengan Reto Ziegler berujung tendangan yang bisa ditepis kiper Roma. Peluang lain Macheda datang di menit 32 saat dia lolos dari jepitan dua pemain Milan namun tendangannya melebar dari sasaran.

Babak kedua baru berjalan enam menit saat Sampdoria bisa memperkecil ketinggalan. Umpan diagonal yang dilepaskan Massimo Maccarone tepat mengarah ke kepala Guberti, yang berhasil membelokkan bola ke arah tiang jauh dan melesak ke dalam gawang Milan.

Berhasil memperkecil ketinggalam kubu Sampdoria makin gencar membangun serangan. Di menit 62 tuan rumah punya dua peluang beruntun saat sepakan Macheda masih terhalang Roma, upaya rebound yang dilakukan Maccarone juga tak membuahkan hasil.

Milan sendiri bukannya tanpa peluang, lewat serangan balik Robinho nyaris mencetak gol ketiga Diavolo Rosso, Andai sepakannya tidak dihadang kiper Junior Costa.

Tak mau terus ditekan di sisa pertandingan, Milan bahkan melakukan pergantian di lini depannya. Pato keluar dan digantikan Zlatan Ibrahimovic, sementara Antonio Cassano juga diberi kesempatan melakukan reuni setelah dipasang menggantikan Robinho.

Cassano, yang banyak mendapat sorakan saat masuk lapangan, nyaris menjebol gawang mantan timnya. Sepakan yang dia lakukan dari luar lapangan di masa injury time melenceng tipis dari sasaran.

Skor 2-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Milan menang dan melangkah ke babak semifinal.

Susunan Pemain

Sampdoria: Da Costa; Volta, Accardi, Zauri, Ziegler; Palombo, Poli (Tissone 65), Mannini (Koman 72), Guberti; Maccarone, Macheda

Milan: Roma; Yepes, Sokratis, Oddo, Antonini (Jankulovski 80); Van Bommel, Emanuelson, Thiago Silva; Merkel; Pato (Ibrahimovic 87), Robinho (Cassano 78)

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Wednesday, January 26, 2011

Boaz Diincar Klub Belanda

Boaz Salossa
Ketajaman striker Persipura Jayapura Boaz Solossa, menarik promotor sepakbola Ruud J.C. Voll. Boaz, menurutnya, merupakan pemain potensial yang layak bermain di Liga tertinggi di Belanda. Oleh karena itu salah satu klub Liga Belanda sedang melakukan pendekatan untuk merekrut Boaz.

Seperti dikutip dari Radio Nederland Wereldomroep, Rabu (26/1/2011), promotor berdarah Indonesia-Belanda itu sedang mencoba memfasilitasi pendekatan Boaz dengan klub Eredivisie VVV Venlo. Dan saat ini, klub tersebut tengah mempelajari video penampilan Boaz.

Voll menilai Boaz memiliki ketajaman sangat dibutuhkan VVV Venlo untuk mengangkat klub keluar dari zona degradasi. Tak hanya itu, Boaz bisa menjadi inventasi yang menguntungkan bagi klub jika suatu saat ingin melepasnya.

VVV Venolo pernah mendatangkan Keisuke Honda pada 2008 dan kemudian melepasnya ke CSKA Moskow dengan harga lumayan tinggi, 9 juta euro. Begitu pun Nordin Amrabat yang sempat bergabung dengan skuad Andre Wetzel. Pemain Maroko itu kemudian dilepas ke PSV Eindhoven dengan harga berlipat.

"Sekarang tinggal menunggu pihak VVV saja. Kalau tertarik maka Boaz bisa langsung datang dan melakukan tes. Saya tidak heran kalau Boaz bisa loncat dari Venlo ke Ajax Amsterdam atau bahkan ke liga Spanyol," ujarnya.

Sumber : Okezone
Selengkapnya...

Tuesday, January 25, 2011

Mark Van Bommel Resmi Direkrut Milan

Mark Van Bommel
Dengan waktu bursa transfer musim dingin yang akan ditutup, AC Milan akhirnya berhasil mendaratkan gelandang senior timnas Belanda berusia 33 tahun mark Van Bommel. Tujuan perekrutan ini tentu saja untuk menjaga kans mempertahankan posisi Rossoneri di puncak klasemen Seri A.

"Kapten Mark van Bommel akan bergabung secepatnya dengan AC Milan," demikian pernyataan Bayern Munich, Selasa (25/1/2011).

"Dengan alasan-alasan olahraga, pemain internasional Belanda itu meminta kontraknya (di Bayern) dibatalkan supaya bisa ditransfer."

Van Bommel bermain untuk FC Hollywood sejak musim panas 2006, setelah satu musim tidak bersinar di Barcelona. Di musim keduanya di Bavaria ia bahkan ditunjuk sebagai kapten tim dan perannya sebagai gelandang bertahan tidak tergantikan.

Ia mulai mendapati persaingan interen yang cukup tinggi di musim ini, terlebih sejak Bastian Schweinsteiger semakin piawai bermain sebagai gelandang bertahan. Bayern juga masih punya Luiz Gustavo, Andreas Ottl, dan Anatoliy Tymoshchuk.

Sebelum Van Bommel, Milan baru saja mendatangkan pemain Belanda yang lain, Urby Emanuelson, yang direkrut dari Ajax Amsterdam.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Monday, January 24, 2011

Tekuk Cesena Milan Kokoh di Puncak Klasemen

Ibrahimovic Setelah Mencetak Gol
AC Milan memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara Seri A dengan memetik kemenangan dengan skor 2-0 saat menjamu Cesena di San Siro, Senin (24/1/2011) dinihari WIB.

Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil dominan dan mampu mengreasikan banyak peluang. Meski begitu, Massimo Ambrossini cs harus berjuang keras sebelum akhirnya memastikan mendapat tiga poin dari kemenangan 2-0.

Gol pertama Milan datang di penghujung babak pertama lewak aksi bunuh diri Maximiliano Pellegrino. Di masa injury time babak kedua baru Milan bisa menambah keunggulan lewat gol Zlatan Ibrahimovic.

Tambahan tiga angka membuat Milan memiliki 44 poin, unggul empat dari Napoli di posisi dua klasemen. Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi Milan setelah di dua pertandingan sebelumnya cuma bisa bermain imbang.

Sementara dengan 19 poin, Cesena tertahan di posisi 18 klasemen.

Jalannya Pertandingan

Milan tampil kurang meyakinkan di menit-menit awal laga. Berusaha mendominasi pertandingan, Rossoneri kesulitan menembus pertahanan Cesena.

Sebuah back pass Antonini yang bisa dicuri Ezequiel Schelotto nyaris membuat gawang Milan bobol di menit 16, namun bola sepakan winger muda Italia itu masih bisa ditepis Cristian Abiatti. Dua menit berselang kabar buruk mendatangi Milan saat Alessandro Nesta harus keluar lapangan karena cedera lengan.

Permainan Milan bari terlihat hidup selepas menit 20. Setelah peluang yang didapat Robinho gagal berujung gol karena bisa diredam kiper Francesco Antonioli, upaya lain yang didapat Ibra saat mendapat umpan dari Antonio Cassano juga mengarah tepat ke Antonioli.

Thiago Silva yang sempat dipasang sebagai gelandang di awal laga ikut membantu serangan Milan saat sepakannya dari jarak jauh masih melenceng. Sementara sepakan Antonini dari dalam kotak penalti masih luput dari target.

Kembali Rossoneri membuang peluang saat sepakan keras Robinho dari dalam kotak penalti cuma membuahkan tendangan gawang. Ibra nyaris membuat Milanisti bersorak kegirangan saat dalam posisi tak terkawal di tiang jauh dia menanduk bola yang di-crossing dari sisi kanan, si kulit bundar yang dia arahkan ke sudut bawah gawang dengan gemilang ditahan kiper Antonioli.

Milan akhirnya menjebol gawang Cesena di menit 44. Umpan terobosan yang dilepaskan Cassano tepat mengarah pada Ibra yang menusuk masuk ke kotak penalti. Upaya Maximiliano Pellegrino menghalau Ibra justru membuat dia mengarahkan bola ke dalam gawang. Milan unggul 1-0 lewat gol bunuh diri.

Milan langsung menggebrak demi menambah keunggulan di awal paruh kedua. Serangan tuan rumah diawali dengan tendangan keras Ambrossini dari muka kotak penalti yang melayang tinggi di atas gawang.

Di menit 56 tendangan bebas Ibra ditepis keluar lapangan oleh kiper Antonioli. Sementara klaim penalti yang diminta kubu tuan rumah menyusul pelanggaran terhadap Ambrossini di dalam kotak penalti saat mengejar umpan Ibra tidak diacuhkan wasit.

Kiper Antonioli kembali jadi pahlawan Cesena lewat penyelamatannya saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Robinho. Kiper senior berusia 41 tahun itu juga berhasil meninju sepakan mantan pemain Manchester City itu dari dalam kotak penalti.

Di masa injury time, Robinho nyaris memperbesar keunggulan. Mendapat umpan dari Ibra, pesepakbola Brasil itu berhasil memperdaya kiper Antonioli dalam posisi satu lawan satu. Tinggal menghadapi gawang yang kosong, sepakan Robinho mental ke luar lapangan karena terbentur tiang gawang.

Milan akhirnya baru bisa bikin gol kedua di menit 92. Dalam sudut sempit dan terkawal bek lawan, Ibra melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang tak bisa digapai Antonioli. Milan unggul 2-0.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Abate, Nesta (Papastathopoulos 23), Yepes, Antonini; Thiago Silva, Ambrosini, Merkel; Robinho; Cassano (Pato 84), Ibrahimovic

Cesena: Antonioli; Ceccarelli, Pellegrino, Von Bergen, Dellafiore (Benalouane 79); Caserta, Colucci, Parolo; Schelotto (Sammarco 53), Budan (Bogdani 53), Malonga

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Milan Rekrut Winger Ajax

Urby Emanuelson
Diam-diam ternyata AC Milan merekrut pemain Ajax Amsterdam di bursa transfer musim dingin ini. Dia adalah winger kiri asal Ajax Amsterdam, Urby Emanuelson, yang kini resmi jadi penghuni San Siro.

Tanpa gembar-gembor pemberitaan di media, Milan diam-diam bernegosiasi dengan Ajax untuk membeli Emanuelson dan akhirnya deal pun terjadi. Pesepakbola 24 tahun itu dikontrak hingga 30 Juni 2014 dengan nilai transfer yang dirahasiakan.

Dengan begini Milan sudah mendapatkan dua pemain di Januari ini. Yang pertama adalah Antonio Cassano yang didapat dengan status transfer setelah kontraknya diputus Sampdoria. Untuk kasus Emanuelson, Ajax melepasnya karena si pemain menolak perpanjangan kontrak yang mana akan habis akhir musim ini.

Emanuelson adalah produk asli Ajax yang naik pangkat ke tim senior pada musim 2004/2005. Sejak itu Emanuelson perlahan mulai mendapat tempat di tim inti De Amsterdammer dan hingga akhir tahun lalu ia sudah mengoleksi 192 penampilan dan 19 gol.

"AC Milan mengumumkan telah membeli Urby Emanuelson dari AFC Ajax secara permanen. Dia telah menandatangani kontrak yang akan habis 30 Juni 2014," demikian bunyi pernyataan resmi Milan yang dikutip Football Italia.

Sayangnya tenaga Emanuelson tak bisa dipakai saat Milan melakoni fase 16 besar Liga Champions karena pemain berpaspor Belanda itu, sebelumnya sudah memperkuat Ajax di fase grup dan sempat berduel dua kali dengan Rossonerri.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Friday, January 21, 2011

Milan Lolos Ke Delapan Besar Coppa

Ibrahimovic sumbang satu gol
AC Milan berhasil meraih tiket terakhir perempatfinal Coppa Italia. Kemenangan 3-0 atas Bari mengantar Il Diavolo Rosso ke delapan besar dan akan menantang Sampdoria di babak berikut.

AC Milan mengalahkan Bari 3-0 di babak 16 besar Coppa Italia di San Siro, Jumat (21/1/2011) dinihari WIB.

Antonio Cassano untuk pertama kalinya tampil sebagai starter di pertandingan resmi. Laga ini juga menjadi debut bagi kiper Flavio Roma setelah sekitar 1,5 tahun bergabung bersama Milan.

Kesempatan pertama didapat Bari yang mengancam lewat Nachi Castillo. Namun tembakannya luput dari sasaran. I Galletti kembali memiliki peluang di menit kedelapan. Tendangan Vitaly Kutuzov berhasil dimentahkan Roma.

Milan membuka skor menit ke-19. Kesalahan umpan dari Andrea Raggi membuat bola direbut Robinho. Pemain Brasil itu selanjutnya mengumpan ke arah Zlatan Ibrahimovic. Memenangi adu lari melawan Kamil Gilk, pemain asal Swedia itu berhasil melesakkan bola ke gawang tim tamu.

Rossoneri menambah keunggulan di menit akhir paruh pertama. Kerjasama Antonio Cassano dan Robinho berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Alexander Merkel.

Skor menjadi 3-0 saat pertandingan memasuki menit ke-65. Pemain Bari kehilangan bola di daerah pertahanan mereka sendiri. Kondisi ini dimanfaatkan Ibrahimovic untuk mengoper ke Merkel. Nama kedua kemudian meneruskan bola ke Robinho dan berhasil dituntaskan oleh pemain Brasil itu.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang.

Milan menjadi tim terakhir yang melaju ke perempatfinal. Dalam laga yang digelar pada 26 Januari mendatang, Andrea Pirlo cs menghadapi Sampdoria di Luigi Ferraris.

Ada pun jadwal perempatfinal lainnya adalah Napoli vs Inter Milan (26 Januari), Juventus melawan AS Roma (26 Januari) dan Palermo kontra Parma (25 Januari).

Susunan Pemain

Milan: Roma; Oddo, Nesta, Yepes, Antonini, Gattuso (Abate 46), Ambrosini, Merkel (Pato 72), Robinho, Ibrahimovic, Cassano (Pirlo 66)

Bari: Padelli; Raggi, Rossi, Glik (Crimi 70), Parisi, Alvarez, Pulzetti (Masiello 46), Donati, Romero, Kutuzov (Caputo 75), Castillo

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Timnas Indonesia Dipuji FIFA

Timnas Indonesia
Penampilan yang ditunjukkan timnas Indonesia di piala AFF lalu mendapat apresiasi dari FIFA. Meskipun gagal menjadi juara performa yang bagus yang ditunjukkan timnas Indonesia mendapat penilaian yang tinggi dengan bukti peringkat Indonesia di ranking dunia meningkat secara signifikan.

FIFA memberikan pujian kepada tim nasional Indonesia. Tim Merah Putih disebut sebagai tim dari kawasan Asia yang berhasil meraih kenaikan peringkat secara signifikan.

Pujian FIFA itu tercantum melalui tulisan berjudul berjudul "Indonesia keep on rising" yang dipublikasikan di situs resmi otoritas tertinggi sepakbola dunia tersebut, tertanggal 20 Januari 2011.

"Dengan kondisi di mana kebanyakan tim nasional tidak aktif selama periode tahun baru, maka hanya sedikit perbahan di FIFA/Coca-Cola World Ranking. Meski begitu, kenaikan Indonesia secara konsisten di peringkat dunia telah membuat publik tercengang dalam dua bulan terakhir," demikian tertulis dalam artikel tersebut.

FIFA menyebutkan bahwa kenaikan secara signifikan tersebut dipicu oleh performa anak asuh Alfred Riedl di Piala AFF 2010 Desember silam. Memang tim Merah Putih gagal juara, namun Firman Utina dkk. berhasil menunjukkan performa yang bagus.

Otoritas tertinggi sepakbola dunia itu juga menyebut bahwa Indonesia merupakan negara di kawasan Asia yang menunjukkan kenaikan ranking secara signifikan.

"Menduduki posisi 135 di dunia dan ke-20 di Asia di bulan November, Indonesia naik delapan tingkat dan itu menjadikan mereka sebagai negara dari Asia dengan pergerakan terbaik, sebelum akhirnya naik satu tingkat ke urutan 126 di awal tahun 2011," demikian FIFA.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, January 20, 2011

Dokter Gigi Cantik Ungkap Skandal Seks Bos Milan

Nicole Minetti
Nicole Minetti, seorang dokter gigi cantik berusia 26 tahun yang tak kalah seksinya dengan model pakaian dalam, diciduk polisi karena dicurigai berperan sebagai penyedia perempuan dalam pesta Sang Perdana Menteri sekaligus pemilik AC Milan Silvio Berlusconi yang bertajuk “bunga bunga”, demikian dilansir The Sun.

Perempuan-perempuan cantik yang diminta berpakaian a la perawat dan polisi wanita dibayar untuk kemudian menanggalkan pakaian mereka dan melakukan tarian lesbi bagi Berlusconi, yang sudah berusia 74 tahun.

Sayangnya dalam pesta tersebut terdapat seorang perempuan di bawah umur bernama samaran Ruby yang kabarnya juga diajak sang pemilik Rossoneri naik ke ranjang di apartemennya yang mewah.

Berlusconi sendiri membantah kabar ini dan menganggapnya sebagai ‘konstruksi media’ untuk merusak citranya. Sang Perdana Menteri menolak melepas jabatannya karena tetap merasa tidak bersalah.

Namun bantahan itu tidak berarti apa-apa karena investigasi terus dilakukan mengenai kasus ini. Di Italia, memanfaatkan jasa wanita penghibur bukanlah pelanggaran hukum, namun seks dengan wanita di bawah umur merupakan pelanggaran serius dengan resiko penjara.

Berlusconi menentang keras hukum ini saat akan disahkan tahun 2006 lalu.

Sumber : inilah.com
Selengkapnya...

Pencoretan Irfan Bachdim Dinilai Diskriminasi

Irfan Bachdim
Tidak ada nama Irfan Bachdim dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang diproyeksikan untuk pra olimpiade dan SEA Games. Banyak pecinta bola tanah air yang menyayangkan alasan pencoretan ini karena Irfan Bachdim bermain di LPI. Publik menganggap Riedl melakukan diskriminasi terhadap pemain sepak bola yang bermain di LPI.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, I Gede Pasek Suardika, menilai ada diskriminasi yang dilakukan dalam proses seleksi pemain sepak bola tim nasional Indonesia. Gede menilai bahwa diskriminasi itu terjadi terutama terhadap pemain sepak bola yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI).

Gede menilai alasan pelatih tim nasional, Alfred Riedl, menolak Irfan Bachdim masuk dalam tim tak dapat diterima. "Saya mendengar penjelasan mengenai Irfan (Bachdim) tak bisa masuk timnas karena bermain di LPI. Riedl sudah melanggar undang-undang kita," katanya saat menyampaikan pendapat dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga kemarin.

Menurut penilaian Gede, Riedl bisa menolak Irfan jika memang dia menganggap bahwa penyerang Persema Malang itu tak memiliki kemampuan seperti yang diharapkan. "Prinsip olahraga sudah dilanggar," katanya. Dengan membuat keputusan seperti itu, Gede menyatakan bahwa sudah seharusnya Riedl mendapatkan teguran ataupun sanksi. "Apalagi untuk urusan timnas memakai APBN, lebih baik kita tidak juara tapi sportif daripada sebaliknya," ujarnya.


Sedangkan Djamal, anggota Komisi X lain dari Fraksi Hanura, mengatakan keputusan PSSI tidak memasukkan pemain-pemain yang berlaga dalam LPI adalah melanggar hak warga negara. "Ada hak rakyat yang hilang di sini," katanya saat ditemui seusai rapat. Menurut Djamal, pencoretan Irfan sangat disayangkan. "Karena keberadaan dia, bagaimanapun, bisa menjadi penarik minat masyarakat untuk mendukung sepak bola," katanya.

Karena itu, Djamal berharap agar permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan LPI sudah seharusnya mendapat penyelesaian. "Ini harus bisa cepat selesai," katanya. Dia berharap, siapa pun yang terlibat atau berkaitan dengan masalah ini harus berupaya sekuat tenaga mencari jalan keluar.

Selain itu, Djamal menyayangkan tindakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang sepertinya tidak memiliki kuasa untuk membela para pemain sepak bola yang terhalang masuk tim nasional. "Seharusnya ada langkah-langkah cepat yang bisa dilakukan, kok sepertinya semua orang bisa dikalahkan oleh Nurdin Halid," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng menyatakan, pihaknya akan berupaya menjembatani dua kubu yang berkonflik, PSSI dengan penyelenggara LPI. Dia menegaskan, perihal adanya kemungkinan sanksi FIFA yang bisa dijatuhkan akibat masalah ini merupakan wewenang PSSI. "Itu kita serahkan kembali kepada PSSI," katanya.

Menurut Andi, yang lebih penting adalah bagaimana bisa tercipta kesepahaman antara kedua belah pihak. "Yang penting duduk bersama dulu, LPI menjelaskan apa visi misi mereka untuk sepak bola dan apa syarat dari PSSI agar LPI bisa diterima," katanya.

Sumber : Tempo
Selengkapnya...

Tuesday, January 18, 2011

FIFA Pastikan Kebenaran Surat ke PSSI

Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), Selasa (18/1/2011), memberikan konfirmasi bahwa otoritas sepakbola dunia itu telah mengirimkan surat tentang Liga Primer Indonesia (LPI) kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 11 Januari 2011.

“Kami dapat memastikan bahwa ada satu surat dari Sekretaris Jendral FIFA kepada Asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI)) pada 11 Januari 2011,” demikian pernyataan Media Department FIFA kepada kantor berita Antara, Selasa.

Sebelumnya, pada saat pertemuan antara Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), PSSI dan LPI digelar, Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes mengklaim telah mendapatkan surat instruksi dari FIFA untuk menindak tegas penyelenggaraan Liga Primer Indonesia.

Akan tetapi LPI yang diwakili Abi Hasantoso menilai ada sejumlah kejanggalan dalam surat itu semisal kesalahan penyebutan LPI dan pencantuman jabatan Sekjen FIFA Jerome Valcke yang menandatangani surat tersebut.

Menanggapi keraguan itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menegaskan surat FIFA itu asli 1000 persen.
Selengkapnya...

Paul Gurita Diabadikan Jadi Patung

Paul Gurita
Anda masih ingat dengan kiprah Paul si Gurita peramal? Ya, si Paul yang mencuri perhatian dan bikin geger pada Piala Dunia 2010 tahun lalu berkat ramalannya yang akurat. Paul yang jago meramal skor bola memang sudah mati tiga bulan lalu, tapi namanya sampai sekarang masih diingat orang.

Agar orang terus mengenang Paul, Sea Life Centre di Oberhausen, Jerman, rumah terakhir Paul, akan mengabadikan nama Paul si Gurita peramal. Mereka akan membuat pojok kenangan buat Paul. Di sana akan dipamerkan abu tubuh Paul dan sebuah patung Gurita.

"Patung itu tingginya sekitar 1,8 meter, di atas sebuah bola, orang-orang bisa melihatnya dari balik kaca, di sana juga ada jambangan besar berisi abu Paul." kata jurubicara Sea Life Centre Tanja Munzig seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (18/1).

Pada Piala Dunia tahun lalu, Paul memang mengguncang dunia. Dia membuat prediksi secara tepat tujuh pertandingan tim Jerman. Dia juga memprediksi Spanyo menang 1-0 atas Belanda di Final. Paul memprediksi dengan memilih di antara dua kotak yang bergambar bendera negara yang akan bertanding. Caranya dia akan berada di atas satu dari dua kotak itu.

Paul mati pada usia 2,5 tahun. Dia pergi secara alamiah dengan tenang di akuarium tempat dia hidup di Oberhausen Sea Life Center, Berlin, Jerman. "Selama hidupnya dia sangat menikmati akuarium tempat dia tinggal," kata Stefan Porwoll, manager Oberhausen Sea Life Center saat dia meninggal tiga bulan lalu.

Kematiannya itu juga "ditangisi" banyak orang. Ratusan orang mengucapkan duka cita di laman Facebook Paul. Bahkan jumlah anggota fans Paul bertambah hingga 200 ribu orang. Seorang pebisnis Spanyol juga pernah menawar Paul Si Gurita 30,000 euro (Rp 343 juta) yang akan digunakan sebagai maskot dalam acara yang berhubungan dengan keahlian memasak.

Sea Life Centre sudah menggantikan Paul dengan seekor gurita asal Prancis. Gurita itu dinamakan Paul II. Dia belum pernah meramal, rencananya Paul II akan mulai meramal pada Piala Eropa tahun depan. Sebelum melihat ramalan Paul II, Sea Life Centre mengabadikan Paul pertama dengan sebuah pojok kenangan.

Sumber : Tempo
Selengkapnya...

Monday, January 17, 2011

Inilah Skuad Timnas U-23 Pra Olimpiade 2012

Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl telah menentukan 25 pemain untuk berkiprah dalam Pra Olimpiade 2012. Keputusan itu dikeluarkan pada Senin 17 Januari 2010 setelah ia berdiskusi dengan para asistennya. Dalam skuad tersebut tidak ada nama duo Persema yang bermain di LPI yaitu Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. Keduanya dicoret karena klubnya Persema bermain di LPI.

Menurut situs PSSI, sebelum menentukan pilihannya, Riedl telah menyeleksi lebih dari 80 pemain yang dilakukan dalam tiga fase sejak 7 Januari 2010. Para pemain terpilih ini akan mulai menjalani pelatnas pada 24 Januari 2010.

Kurnia Meiga cs akan digembleng dengan serius sebelum menjalani laga home melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2010.

Berikut pemain terpilih untuk Pra Olimpiade 2012:
1. KURNIA MEiGA (AREMA)
2. ANDRITANI ARDIYASA (PERSIJA )
3. MUHAMAD RIDWAN (PERSITA)
4. ABDUL HAMID MONY (PERSIBA)
5. SAFRI UMI (PERSIRAJA)
6. DIAZ ANGGA PUTRA (PERSIB)
7. AHMAD FARIZI (AREMA)
8. GUNAWAN DWI CAHYO (SRIWIJAYA FC)
9. RAHMAT LATIF (SRIWIJAYA FC)
10. FACHRUDIN (PS SLEMAN)
11. SEPTIA HADI (PSPS PEKANBARU)
12. OKTOVIANUS MANIANI (SRIWIJAYA FC )
13. DENDI SANTOSO (AREMA)
14. EGI MELGIANSYAH (PELITA JAYA)
15. HENDRO SISWANTO (LAMONGAN)
16. RAMDANI LESTALUHU (PERSIJA)
17. NASUTION KARUBABA (PERSEMAN)
18. ENGELBERTH SANI (PELITA JAYA)
19. JOHAN YOGA (PERSIB)
20. RISHADI FAUZI (PERSITA)
21. ARIS ALFIANSYAH (PERSELA)
22. TITUS BONAI (PERSIPURA)
23. RISKY NOVRIANSYAH (PERSIJAP)
24. DAVID LALI (PERSIPURA)
25. YONGKI ARIBOWO (AREMA)

26. RUBEN WUARBANARAN (dalam proses WNI)

Sumber : Vivanews
Selengkapnya...

Milan Ditahan Lecce 1-1

Ibrahimovic
Hasil seri kembali diraih Rossoneri dalam lawatannya ke kandang Lecce. Zlatan Ibrahimovic mencetak gol indah saat AC Milan melawat ke Lecce. Namun itu tak cukup memberi Rossoneri tiga poin karena mereka kemudian kebobolan dan terpaksa bermain imbang 1-1.

Di Stadio Via del Mare, Senin (17/1/2011) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul lewat gol Ibra di awal babak kedua. Namun sembilan menit sebelum turun minum tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Ruben Olivera memanfaatkan umpan tendangan sudut.

Ini adalah kali kedua Milan gagal meraih hasil maksimal setelah pekan lalu menjalani drama delapan gol kontra Udinese dalam laga yang berkesudahan 4-4. Meski masih bertahan di puncak klasemen dengan poin 41, jarak Milan dengan pesaing-pesaingnya terus terpangkas.

Rossoneri kini unggul empat angka atas Napoli dan Lazio yang duduk di kedua. Yang wajib diwaspadai Milan jelas Inter Milan, yang meski kini terpaut sembilan angka namun masih menyimpan dua pertandingan sisa.

Jalannya Pertandingan

Milan mendominasi laga di menit-menit awal. Namun ketat dan disiplinnya barisan belakang Lecce membuat Diavolo Rosso tak mampu menembus pertahanan tuan rumah.

Peluang pertama Milan mencetak gol datang dari sepakan jarak jauh Gennaro Gattuso di menit 20 yang cuma melenceng dari sasaran. Tiga menit kemudian gantian Alexandre Pato menebar ancaman, namun sama seperti Gattuso sepakan dari luar kotak penalti cuma melayang di atas sasaran.

Selanjutnya anak didik Massimiliano Allegri gagal mengembangkan permainan. Selain sering salah umpan, di atas lapangan pemain-pemain Milan seperti tidak menyatu. Rossoneri beruntung Lecce juga tak tampil bagus yang membuat gawang Marco Amelia tak banyak mendapat tekanan.

Salah satu peluang terbaik tuan rumah datang di menit 41 saat tendangan bebas Carlos Grossmuller tipis saja melayang di atas gawang Milan. Tiga menit sebelumnya tandukan Pato menyongsong umpan silang Clarence Seedorf menyamping dari bidang sasaran.

Ibra! Nyaris saja striker asal Swedia itu membuat Milan unggul. Menusuk sendirian di dalam kotak penalti, Ibra berhasil melewati dua pemain bertahan Lecce, namun sepakannya gagal berujung gol karena terhalang bek tuan rumah yang menjatuhkan diri di tengah kotak penalti.

Milan langsung unggul cepat di awal babak kedua. Pertandingan menunjuk menit 48 saat Ibra membuat gol indah lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Mendapat umpan panjang, Ibra diganggu oleh dua bek Lecce. Berhasil mengontrol bola dengan dadanya dan sempat melirik ke arah gawang, dia melepaskan tendangan voli dengan kaki kiri yang mengarah ke pojok kiri atas gawang. Skor berubah menjadi 1-0 buat Milan.

Ibra nyaris mencetak gol keduanya di menit 59 saat tendangan bebas yang dia ambil jauh dari kotak penalti mengarah tepat ke pelukan kiper Rosati.

Dua menit kemudian Lecce mengkreasikan peluang terbaik yang mereka miliki sepanjang laga. Lolos dari jepitan dua bek Milan di dalam kotak penalti, Guillermo Giacomazzi membelokkan bola yang memantul liar ke arah gawang. Bola sepertinya akan masuk ke dalam gawang, sampai Amelia melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangannya.

Pergantian pemain dilakukan Milan di menit 71, Pato ditarik keluar dan digantikan Antonio Cassano. Masuknya Cassano membuat daya gempur Milan jadi lebih baik, beberapa kali pemain yang baru didatangkan dari Sampdoria itu melakukan aksi-aksi yang merepotkan pertahanan Lecce.

Namun sembilan menit sebelum bubaran, gawang Milan justru dibobol Ruben Olivera. Tembakan first time-nya setelah menerima umpan tendangan sudut yang diumpan pendek menembus barisan pemain Milan dan merobek jala Amelia. Skor berubah menjadi 1-1.

Lewat akselerasi Abate di sisi kanan, Seedorf nyaris membawa Milan kembali unggul. Namun sepakannya di dalam kotak penalti dihalau bek Lecce sambil menjatuhkan diri. Kesempatan terakhir yang dimiliki Milan melalui Ibra juga terbuang percuma, tandukan sang striker di depan gawang saat menyongsong tendangan bebas melambung tinggi.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Saturday, January 15, 2011

Bahasa Inggris Surat FIFA ke PSSI Banyak Kejanggalan

Surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI banyak yang menilai aneh karena banyak kesalahan dari aspek tata Bahasa Inggris.

Seperti diketahui, pada hari Kamis (13/1/2011) lalu PSSI menggelar konferensi pers bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk memberitahukan bahwa FIFA telah mengirim sebuah surat melalui faksimili ke sekretariat PSSI. Disebutkan bahwa badan sepakbola dunia itu akan mengambil tindakan terkait adanya sebuah kompetisi (LPI) yang tidak akui oleh federasi (PSSI).

Pada saat konpers jelang sore hari, Sekjen PSSI Nugraha Besoes tidak menunjukkan tanda tangan di surat tersebut. Baru belakangan ditemukan bahwa surat itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Paraf itu terdapat di halaman kedua surat.

Surat tersebut telah beredar di internet, dan beberapa pembaca yang mengkritisinya dari segi tata bahasa. Disebutkan bahwa ada banyak kesalahan grammar.

Surat itu juga menulis Liga Premier (LPI) in Indonesia, bukan Premier League in Indonesia atau Indonesian Premier League. Beberapa pemakaian kata "to be" juga dinilai tidak tepat.

Keanehan lain terdapat di halaman dua yang hanya memuat tanda tangan Sekjen FIFA Jerome Valcker, yang template-nya berbeda dengan halaman pertama. Di halaman pertama terdapat footer alamat markas FIFA, sedangkan halaman kedua tidak ada, cuma angka 2 untuk menunjukkan status halaman.

"Apakah FIFA tidak punya karyawan untuk memperbaiki kalimat sehingga sesuai dengan tata bahasa dalam surat yang mereka kirimkan?" demikian tulis salah satu pembaca.

Sebelumnya, juru bicara Abi Hasantoso juga mempertanyakan keabsahan surat tersebut. Menurutnya, adalah tidak biasa isi surat dan tanda tangan penulisnya tertera dalam halaman yang terpisah. Ia juga tidak merasa heran dengan cepatnya FIFA merespons surat PSSI (selang satu hari). "PSSI bukan sekelas federasi Jerman atau Brasil yang direspon cepat," ujarnya.

Berikut ini kutipan lengkap surat FIFA tersebut, yang beredar di internet:


FACSIMILE
Football Association of Indonesia (PSSI)
Mr Nugraha BESOES
General Secretary
Jakarta

Fax +62215754766

Zurich, 11 January 2011

The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)



Dear General Secretary

We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to the case of the Liga Premiere (LP) in Indonesia and we thank you for it.

The role of the football Association of Indonesia (PSSI) is to organize and supervise football in all its form at national level, as well as to control association football in the territory of your country, as staved in the FIFA statutes as well as in the PSSI statutes (cf. also art 10 and 12 of the FIFA statutes. Furthermore, leagues to a Member of FIFA shall be subordinate to an recognized by that Member (cf. art 8 par. 1 of the FIFA statutes)

We understand from your letter that the PSSI has early reminded on several occasions all relevant parties about the situation under these circumstance and according to FIFA statutes PSSI should sanction all affiliated clubs, affiliated officials and with PSSI registered players including representative team players taking part in the LPI.

We remind you that PSSI must fully comply with FIFA statutes and violation to do so may lead to sanctions (art 13 of the FIFA statutes)

We kindly ask you to send us informed about any development in the regard as we will continue to follow closely the situation. Should the problem persist, we will have no choice but to refer the case to the FIFA Associations Committee scheduled on 1 March 2011 in order to decide on the measures to be taken.


We thank you for your cooperation.


SINCERELY YOURS,
FEDERATION INTERNATIONALE FOOTBALL ASSOCIATION

General Secretary
Jerome Valcke

CC: Alex Soosay, AFC General Secretary


Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, January 13, 2011

Indosiar Siarkan Langsung Liga Italia

Pertandingan Liga Italia
Penantian panjang publik tanah air untuk menyaksikan siaran langsung Liga Italia musim 2010 - 2011 melalui TV yang free akhirnya berakhir manis. Secara resmi Indosiar akan menayangkan langsung pertandingan Liga Italia mulai tanggal 15 Januari 2011. Indosiar membenarkan pihaknya akan menayangkan siaran langsung Liga Italia Seri A mulai akhir pekan ini. Rencananya, mereka akan menyiarkan tiga pertandingan di tiap pekan.

"Ya benar. Kita mulai tanggal 15, 16, 17 Januari 2011 akan menayangkan Liga Italia. Tayangan ini untuk melengkapi Liga Primer Indonesia yang sudah lebih dahulu kita tayangkan," terang Humas Indosiar, Gufroni Syakaril, saat dikonfirmasi detikSport lewat sambungan telepon, Rabu (12/1/2011) malam.

"Seperti kita ketahui, Indosiar di tahun 2011 akan menayangkan beberapa tayangan unggulan. Selain sinetron, juga ada sepakbola. Kami memilih Liga Italia sebagai salah satu kompetisi ternama yang berjalan ketat dan banyak bintang," sambung Gufroni.

Untuk nilai kontrak, Gufroni belum tahu persis dan akan mengkonfirmasinya lebih lanjut. Namun ia memastikan bahwa Indosiar akan menyiarkan tiga pertandingan Seri A tiap pekannya.

Sementara terkait durasi kontrak, Indosiar mengaku untuk sementara baru membeli hak siar hingga akhir musim ini.

"Kita mencanangkan tahun 2011 sebagai tahun sinetron dan sepakbola. Kita ingin memberikan tayangan sepakbola ke penonton tanah air lewat siaran langsung Liga Primer Indonesia dan Liga Italia," imbuh Gufroni.

Tiga laga Seri A yang akan ditayangkan oleh Indosiar di akhir pekan ini kemungkinan besar adalah Napoli vs Fiorentina di hari Sabtu (15/1/2011) pukul 23.45 WIB, Inter Milan vs Bologna di hari Minggu (16/1/2011) pukul 02.45 WIB dan Lecce vs Milan pada Senin (17/1/2011) pukul 02.45 WIB.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Tuesday, January 11, 2011

Messi Pemain Terbaik Dunia 2010

Lionel Messi
Lionel Messi baru saja terpilih kembali sebagai pemenang FIFA Ballon d'or 2010. Catatan ini membuat dia sebagai pemain keenam yang meraih penghargaan Ballon d'Or dua kali beruntun.

Mulai tahun 2010, penghargaan pemain terbaik Eropa atau yang disebut Ballon d'Or digabung dengan pemain terbaik dunia dengan nama FIFA Ballon d'Or. Seperti diberitakan sebelumnya, Messi tampil menjadi pemain pertama yang memperoleh award prestisius itu.

Sukses ini merupakan ulangan keberhasilan Messi pada tahun lalu. Di mana pemain Argentina itu mendapatkan dua penghargaan yang sama setelah mengantar Barcelona meraih berbagai trofi sepanjang tahun 2009.

Dikutip dari Info Strada, Messi menjadi pemain keenam dalam sejarah yang meraih Ballon d'Or dua kali berturut-turut. Atau pemain pertama setelah Marco van Basten yang membuat pencapaian yang sama pada 1988-89.

Pemain lain yang berhasil menyabet predikat terbaik Eropa secara beruntun adalah Johan Cruyff (Belanda) pada 1973-74, Kevin Keegan (Inggris) 1977-78, Karl-Heinze Rummeniege (Jerman) 1980-81. Sedangkan legenda Prancis Michel Platini bukan hanya dua kali meraih penghargaan itu melainkan mencetak hat-trick yang dibuatnya pada 1983-85.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Ronaldinho Resmi Flamengo

Ronaldinho
Akhirnya usai sudah sepuluh tahun petualangan Ronaldinho di Eropa. Di tahun 2011 ini Dinho memutuskan kembali ke Brasil untuk memperkuat Flamengo. Setelah sebulan masa depannya di AC Milan terkatung-katung, Dinho akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Flamengo. Sebelumnya ramai diberitakan justru Dinho akan berkostum Gremio, klub profesional pertamanya.

Namun karena Gremio tak mampu memenuhi permintaan gaji Dinho, maka Flamengo pun menawarkan diri dan Dinho pun akhirnya menerima pinangan klub yang didominasi warna merah hitam itu, sama seperti warna kostum Milan.

Di situs resminya Flamengo langsung memasang background Dinho dengan kostum tim barunya.

Seperti dilansir AFP, Dinho menandatangani kontrak tiga setengah tahun dengan gaji per bulannya mencapai 900 ribu dollar AS. Sebuah jumlah yang terhitung wah apalagi penampilan Dinho tak lagi sekonsisten dua-tiga musim lalu.

Dinho mengawali karirnya di Eropa bersama Paris St German pada 2001. Setelah dua tahun tinggal di Paris, Dinho menerima pinangan Barcelona dan di sanalah namanya menanjak.

Dua gelar La Liga, satu gelar Liga Champions ditambah dua titel pemain terbaik Dunia menjadi puncak karir pemain berusia 30 tahun itu.

Sayang setelahnya penampilan Dinho mulai menurun dan pada musim 2008, yang mengakibatkan dia dilego ke Milan. Di San Siro pun Dinho mengalami masalah indispliner yang menyebabkannya sering dibangkucadangkan, terutama dalam dua musim terakhir.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Monday, January 10, 2011

Tiga Pemain Impor Dicoret Timnas U-23

James Zaidan dan Andrea Bitar
Pelatih Alfred Riedl mencoret tiga pemain 'impor' yang ikut dalam seleksi timnas U-23 gelombang pertama yang berakhir Minggu 9 Januari 2011. Apa pertimbangan pelatih asal Austria itu?

Riedl mencoret James Zaidan, Andrea Bitar dan Arthur Irawan. Ketiganya merupakan pemain asal klub luar negeri. James bermain di New York Cosmos (AS), Andrea di FC Cannes (Prancis) dan Arthur di Lytham Town (Inggris).

James dan Andrea berpaspor asing. James merupakan pemain warganegara Amerika Serikat dan Andrea murni Prancis. Sedangkan Arthur justru Warga Negara Indonesia (WNI).

"Alasan pertama adalah ketiga pemain tersebut terlalu muda. Mereka masih punya waktu untuk berkembang," kata Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, Senin 11 Januari 2011.

"Kemampuan individu mereka, baik taktik maupun skillnya juga masih kurang. Mereka tidak lebih baik dari pemain-pemain lokal yang ada," lanjutnya.

James, Arthur dan Andrea telah mengikuti seleksi bersama calon pemain timnas U-23 sejak Jumat, 7 Januari  2011. Mereka diundang untuk unjuk kemampuan di Lapangan Timnas ABC, Senayan, Jakarta bersama pemain lainnya.

Ketiga pemain tersebut memang masih tergolong muda. James dan Arthur masih berusia 19 tahun. Sedangkan Andrea yang kedua orangtuanya telah lama menetap di Bali baru berusia 18 tahun.

Sumber : Vivanews
Selengkapnya...

Persebaya LPI Akhirnya Ganti Nama

Persebaya Surabaya yang berlaga di Liga Primer Indonesia akhirnya resmi berganti nama. Di kompetisi tersebut, mereka akan mengusung nama Persebaya 1927. Penggantian nama terpaksa dilakukan pihak Persebaya untuk memudahkan mendapat izin pertandingan dari Polda Jatim. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laga menghadapi Bandung FC yang sedianya digelar 10/01/2011 terancam batal lantaran tak keluar izin dari pihak kepolisian.

Polda Jatim berasalan ada dua nama Persebaya yang kini ada di Surabaya. Persebaya yang lain berlaga di Divisi Utama milik PSSI

"Ya sekarang menjadi Persebaya 1927. Nanti kita akan siapkan bukti-bukti dan dokumen untuk didaftakan menjadi hak paten," ujar Media Officer Persebaya 1927, Ram Surahman, Senin (10/1/2011).

Awalnya ada dua pilihan nama baru Persebaya yakni Persebaya Indonesia dan Persebaya 1927. Setelah dilakukan pertimbangan historis, karena Persebaya lahir pada 18 Juni 1927, diputuskan kalau nama yang digunakan adalah Persebaya 1927.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Awal Bagus Cassano!

Antonio Cassano
Awal yang bagus untuk karir baru Antonio Cassano di AC Milan. Walaupun belum menjadi starter, tapi penyerang Italia itu memberi kontribusi penting di dua pertandingan pertamanya buat Rossoneri.

Setelah membantu Milan menang 1-0 atas Cagliari pada Kamis (6/1) lalu, Cassano kembali dimainkan pelatih Max Allegri dalam laga kandang di San Siro melawan Udinese. Ia diturunkan di menit 69 sebagai pengganti Clarence Seedorf.

Hasilnya, walaupun tidak mencetak gol, pemain bandel itu membuat dua assist vital buat Pato dan Zlatan Ibrahimovic. Assist darinya itu membuat Milan menyamakan kedudukan menjadi 3-3  di menit 82 dan 4-4 di injury time, dan terhindar dari kekalahan.

Di laga perdananya tiga hari sebelumnya, pemain berusia 28 tahun itu juga membuat assist untuk terciptanya gol kemenangan Milan atas Cagliari, yang dicetak Rodney Strasser di menit 85.

"Kesederhanaan adalah hal terbaik dalam sepakbola. Lebih dari itu, bermain simpel adalah hal yang paling susah dan cuma pemain-pemain top yang bisa melakukan itu," tutur pelatih Allegri kepada Sky.

"Cassano hari ini memberi kami dua assist yang hebat. Ketika kami bermain di sekitar kotak penalti, dia itu bisa menghancurkan (lawan). Kalau dia sudah lebih fit, dia pasti bisa main dari menit pertama."

Cassano baru bergabung dengan Milan di akhir tahun, setelah dilepas Sampdoria. Ia dua bulan tidak merumput karena terlibat konflik dengan bos klub.

Di partai debutnya di San Siro tadi malam, Cassano masih sempat memperlihatnya "sifat aslinya" ketika memaki wasit dari bangku cadangan, karena menganggap gol pembuka dari Antonio di Natale offside -- padahal jelas-jelas tidak. Di akhir babak pertama ia terlihat meminta maaf pada wasit.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Sengit, Milan Ditahan Udininese 4-4

Pato dan Cassano
Partai sengit terjadi di San Siro, Minggu (9/1/2011). Delapan gol tercipta di pertandingan AC Milan kontra Udinesea, Zlatan Ibrahimovic jadi pahlawan Rossoneri berkat gol pamungkasnya di injury time.

Antonio di Natale membuka skor di menit 35, meneruskan tembakan keras dari Alexi Sanchez. Para pemain Milan sempat memprotes gol tersebut karena menganggapnya offside. Namun  wasit bergeming pada keputusannya, dan tayangan ulang memperlihatkan keputusan itu tepat.

Pato membuat skor imbang 1-1 di menit terakhir babak pertama. Ibrahimovic menjadi kreator lewat assist-nya yang cemerlang.

Alexi Sanchez membawa Udinese unggul lagi di menit 53. Penyerang internasional Chile itu memperdaya Daniele Bonera untuk melakukan diving header guna menjebol gawang Marco Amelia.

Udinese mengamankan keunggulannya ketika Di Natale kembali mencetak gol di menit 66. Clarence Seedorf kehilangan bola di lapangan tengah, Di Natale lagi-lagi mengalahkan Bonera sebelum melepaskan tembakan yang tak bisa dihadang kiper Amelia. Udinese memimpin 3-1.

Setelah itu terjadi "hujan gol". Gol bunuh diri Medhi Benatia di menit 78 membuat Milan menipiskan skor menjadi 2-3, dan Pato mencetak gol keduanya di menit 82, untuk mengubah kedudukan menjadi 3-3. Antonio Cassano yang menggantikan Seedorf, membuat kontribusi penting untuk terciptanya gol tersebut.

Di menit 89 Udinese kembali menyentak suporter Milan melalui gol German Denis. Ibrahimovic menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan dengan mendulang gol terakhir di masa injury time. Cassano kembali mendapat pon berkat assist-nya.

Semenit kemudian Milan bahkan nyaris berbalik menang ketika Ignazio Abate memperoleh peluang emas di kotak penalti lawan, sebelum digagalkan sliding tackle seorang pemain Udinese. Peluit panjang berbunyi, kedua tim harus puas berbagi angka di skor 4-4.

Hasil ini cukup buat Milan untuk tetap bertengger di puncak klasemen sementara dengan 40 angka dari 19 pertandingan. Udinese bergeming di urutan kedelapan dengan nilai 27.

Susunan pemain:

Milan: Amelia; Abate, Bonera, Thiago Silva, Antonini; Gattuso, Seedorf (Cassano 69), Strasser; Robinho; Pato, Ibrahimovic

Udinese: Handanovic; Benatia, Zapata, Domizzi (Coda 73); Isla, Abdi (Agyemang-Badu 75), Asamoah, Inler, Pasquale, Isla, Di Natale (Denis 84)

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Saturday, January 08, 2011

Pemain Naturalisasi Sedang Seksi

James Zaidan Saragih dan Andrea Bitar
Pemain berdarah asing kini sedang gencar dijadikan Warga Negara Indonesia (WNI). Dengan demikian pemain bersangkutan bisa membela timnas Indonesia di ajang internasional.

Contoh proses yang kerap dinamai naturalisasi ini sudah dialami oleh Cristian Gonzales dan Kim Jeffrey Kurniawan. Nama itu kemungkinan bakal bertambah dengan James Zaidan Saragih, Andrea Bitar, Stefano Lilipaly, Mark van de Mareel, atau Oliver Rifai.

Mereka merupakan pemain keturunan Indonesia yang tengah menjalani seleksi timnas U-23 yang dipersiapkan untuk Pra Olimpiade 2012.

"Pemain naturalisasi ini lagi seksi. Mereka tengah disorot karena ini (naturalisasi) masih baru," kata pengamat sepakbola M.Kusnaeni, Sabtu 8 Januari 2011.

"Bukan artinya pemain lokal tidak diminati karena nanti pada akhirnya kualitas yang bicara. Kalau pemain lokal lebih bagus ya pasti masyarakat bisa melihatnya."

Bung Kus -sapaannya- juga menekankan kalau naturalisasi merupakan proses yang tidak dihindari dengan adanya proses globalisasi. Para pemain keturunan atau pun sudah pernah tinggal lama di Indonesia punya hak untuk membela timnas.

Masyarakat hanya perlu untuk beradaptasi dengan proses tersebut. Apalagi menjunjung hak yang sama merupakan prinsip dalam olahraga seperti sepakbola.

"Prinsip sepakbola itu memberi hak yang sama untuk mereka yang punya asal-usul Indonesia untuk membela Indonesia. Suka tidak suka pemain keturunan itu tidak bisa dicampakkan begitu saja," ujar Bung Kus.

Sumber : Vivanews
Selengkapnya...

Pele : Ronaldinho Free Transfer !

Ronaldinho
Legenda sepak bola Brasil, Pele mengkritik pedas nilai transfer gelandang Ronaldinho ke klub Brasil, Gremio. Menurutnya, harga yang dipatok untuk Ronaldinho terlalu mahal.

"Jika ia benar-benar mencintai Gremio, ia harus bermain di sana secara gratis, itu pendapat saya," kata Pele seperti dilansir dari Globoesporte.

Pendapat Pele bukan tanpa alasan. Sebab, mantan pemain AC Milan itu pernah berkostum Gremio sejak tahun 1987 hingga 2001.

Seharusnya, kembalinya Ronaldinho ke klub lamanya bisa membantu keuangan klub."Ronaldinho bermain di klub yang dipilihnya karena ia mengasihi klub dan ingin menunjukkan ke masyarakat Brasil bahwa dia masih bisa bermain," ujar Pele.

Saran Pele bukan tanpa dasar. Pele yang kini berusia 70 tahun itu pernah melakukannya bersama Santos pada musim tahun 1974.

"Saya memainkan seluruh musim tanpa dibayar. Santos saat itu berada dalam krisis keuangan dan saya justru memberikan mereka gaji dan keuntungan untuk membantu keuangan klub," ungkap Pele.

Pele memang pernah memperkuat Santos sejak tahun 1956 hingga 1974. Setelah berkostum Santos, ia hijrah ke New York Cosmos tahun 1975.

Sejauh ini, memang belum ada kabar resmi berapa nilai transfer Ronaldinho. Namun, dari informasi yang mencuat di media-media Italia, Ronaldinho dibanderol 8 juta euro atau sekitar Rp95 miliar.

Sumber : Vivanews
Selengkapnya...

Peremajaan Milan Mulai Berbuah

Rodney Strasser
Rodney Strasser jadi penentu kemenangan AC Milan saat melawat ke Cagliari di laga pembuka Seri A tahun 2011. Lewat gol gelandang 20 tahun itu, Rossoneri mulai memetik kebijakan peremajaan skuadnya.

Meneruskan umpan yang dilepaskan Antonio Cassano, Strasser menjebol gawang Cagliari saat laga tingal tersisa lima menit. Gol tersebut memastikan Milan meraih tiga poin berkat kemenangan 1-0.

Kemunculan Stasser sesungguhnya bukan sebuah kejutan karena dalam beberapa kesempatan dia sudah diberi kesempatan Massimiliano Allegri masuk skuad Diavolo Rosso. Namun dengan golnya malam tadi, dia seperti menunjukkan kalau peremajaan skuad yang sudah dilakukan di awal musim ini mulai membuahkan hasil.

"Gol yang dibuat Rodney memberi kepuasan pada klub dan orang-orang yang bekerja dengan pemain muda. Tahun baru ini jelas dimulai dengan lebih baik dibanding tahun lalu," sahut Allegri di situs resmi UEFA.

Seiring dengan kedatangan Allegri di musim panas lalu, angin peremajaan mulai berhembus di San Siro. Bahkan dalam beberapa laga pra musim, pria 43 tahun itu sudah berani mendobrak 'tradisi' Milan dengan kerap menurunkan pemain junior.

Bentuk keseriusan Milan juga bisa dilihat dari kebijakan transfer mereka. Sokratis Papastathopoulos yang barus berusia 22 tahun diboyong dari Genoa, meski hingga kini belum dapat banyak kesempatan bermain. Ada juga Ignazio Abate yang kini mulai jadi langganan skuad inti Milan.

"Saya melihat ke arah kiper Cagliari sebelum menerima umpan dari Cassano. Untungnya bola itu masuk. Kami menang dan (pertandingan) ini sudah menjadi sejarah. Saya masih muda dan harus fokus pada masa depan," sahut Strasser mengomentari golnya.

"Cassano memberi saya banyak masukan sebelum pertandingan. Saya tak begitu memahami cara bicaranya, tapi kami sudah menjadi teman baik," lanjut pesepakbola asal Sierra Leone itu.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Friday, January 07, 2011

Debut Manis Cassano, Milan Kalahkan Cagliari 1-0

Awal tahun 2011 yang indah bagi Milan dimana Antonio Cassano melakoni debutnya sebagai pemain AC Milan Kamis (6/1/2011) malam WIB. Debut itu berakhir manis dengan Milan menundukkan Cagliari 1-0. Pelatih Allegri melakukan rotasi pada tim dimana ia menurunkan duet striker Robinho dan Pato dan mengistirahatkan Ibrahimovic.

Cassano yang baru digaet dari Sampdoria masuk pada menit 74, menggantikan Alexander Merkel. Tapi bukan Cassano yang menjadi bintang kemenangan Milan pada pertandingan ini. Adalah Rodney Strasser--yang masuk pada menit 54 menggantikan Gennaro Gattuso--yang menjadi pahlawan.

Namun, Cassano berperan terhadap terjadinya gol Strasser di menit 85 itu. Cassano-lah yang memberikan terobosan kepada Strasser sebelum nama terakhir melesakkan tembakan ke gawang Cagliari.

Milan pun memulai 2011 dengan kemenangan, mengobati kekalahan mereka pada akhir 2010 silam ketika mereka ditekuk AS Roma 0-1.

Rossoneri pun makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi nilai 39, unggul lima angka atas Lazio yang ada di urutan dua.  Sementara Cagliari turun ke posisi 15 dengan koleksi nilai 20.

Milan memang memenangi penguasaan bola 60:40, tapi Cagliari yang bertindak sebagai tuan rumah lebih banyak melepaskan tembakan. Rossoblu melepas 12 tembakan, di mana empat di antaranya on target. Milan melepas 11 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.

Milan sempat mendapatkan peluang di awal laga, tepatnya pada menit 11. Namun, sepakan Robinho melebar setelah mengenai kaki kiper Michael Agazzi. Milan pun hanya mendapatkan sepak pojok.

Cagliari juga mendapatkan peluang emas di menit 32 melalui sundulan Michele Canin--menyambut sebuah sepak pojok. Sial bagi Canini, sundulannya masih membentur tiang gawang.

Kerjasama Clarence Seedorf dan Alexandre Pato nyaris membuat Milan unggul di menit 51. Tapi sepakan Pato masih bisa diselamatkan oleh Agazzi.

Milan akhirnya baru mencetak gol di menit 85. Umpan terobosan Cassano diterima oleh Strasser. Usai melepaskan diri dari pengawalnya, Strasser langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Cagliari. 1-0 untuk Milan dan bertahan sampai laga usai.

Susunan Pemain
Cagliari: Agazzi, Astori, Canini, Agostini, Pisano, Conti, Cossu, Lazzari (Biondini 48), Nainggolan, Nene, Matri (Acquafresca 84).

AC Milan: Abbiati, Thiago Silva, Bonera, Antonini, Abate, Seedorf, Merkel (Cassano 74), Ambrosini, Gattuso (Strasser 58), Robinho, Pato.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, January 06, 2011

Pemain LPI Bisa Gabung Timnas

Irfan Bachdim
Menteri Negara Pemuda dan olahraga Andi Mallarangeng menjamin pemain sepak bola yang bermain dalam Liga Primer Indonesia dapat bergabung ke dalam tim nasional. Usai rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Andi mengatakan semua putra putri terbaik Indonesia dapat mewakili Indonesia dalam tim nasional tanpa diskriminasi apa pun. "Tidak ada diskriminasi dalam olah raga. Soal merah putih itu tidak ada diskriminasi," ujarnya.

Andi mengatakan, tidak ada alasan nantinya PSSI melarang pemain sepak bola yang bergabung dalam LPI untuk bermain dalam tim nasional karena peraturan perundang-undangan sudah jelas mengatur tentang perekrutan anggota tim nasional. Selain itu, lanjut dia, ada peraturan pemerintah mengenai Program Indonesia Emas atau Prima yang mengatur persiapan atlet andalan nasional untuk berbagai macam kejuaraan yang mewakili Indonesia di tingkat internasional.

Andi menjamin siapa pun yang terbaik dalam cabang olah raga masing-masing bisa bergabung dalam program Prima tersebut. "Kalau Prima penanggungjawabnya kan Menegpora. Jika dalam situasi khusus bagi atlet berprestasi secara internasional itu juga boleh mendaftar langsung ke Prima dan diseleksi. Kalau lulus seleksi bisa ikut jadi anggota tim nasional," jelasnya.

Andi memastikan pelaksanaan LPI tidak akan bentrok dengan penyelenggaraan liga oleh PSSI karena pada dasarnya setiap pertandingan olah raga profesional dapat dilangsungkan asalkan telah mendapat ijin dari Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI). "Jadi kalau BOPI setelah melihat segala macam dan sudah memutuskan memberikan perijinan tentu saja kepolisian mengikuti apa yang menjadi keputusan BOPI. Jadi sederhana, caranya sesuai dengan sistem aturan perundang-undangan yang ada," katanya.

Meski demikian, Andi belum bisa memastikan apakah dirinya akan membuka LPI pada 8 Januari 2011 di Solo karena belum mendapatkan undangan. Ia pun belum bisa memastikan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan LPI tersebut.
Selengkapnya...