Monday, February 28, 2011

Prestasi PSSI Dinilai Turun

Timnas Indonesia di Piala AFF 2010
PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dicatat mengalami penurunan itu jika dilihat dari prestasi dan ranking FIFA. Menpora Andi Malarangeng mencatat penurunan prestasi PSSI selama masa kepemimpinan Nurdin Halid. Menpora mencatat rangking FIFA turun hingga urutan 120.

"Tahun 2003 sampai sekarang Ketua PSSI nya Pak Nurdin Halid sampai sekarang Mungkin ada beberapa masalah-masalah. Selama delapan tahun ini. Terakhir tim Indonesia kalah dari Malaysia di Piala AFF," ujar Menpora dalam Raker Komisi X DPR , di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/2/2011).

Menpora menuturkan, prestasi Timnas Indonesia dibawah pembinaan PSSI menurun. Alhasil Indonesia hanya bercokol di posisi 200 besar di rangking FIFA.

"FIFA world rangking, kita pernah di rangking 100, sekarang turun jadi 120. Peringkat Timnas PSSI di SEA Games pernah juara I sekarang juara 8," keluh Menpora.

Menpora menuturkan banyak persoalan yang membuat Timnas turun prestasinya. Menpora berharap PSSI melakukan pembinaan untuk memaksimalkan Timnas sepakbola Indoensia.

"Prolematika penurunan prestasi karena persoalan di lapangan. Tetapi ada juga persoalan mafia sepakbola, ada persoalan soal kekerasan dan sebagainya. Pembinaan usai dini juga perlu ditingkatkan," tandasnya.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Saturday, February 26, 2011

Inilah Hasil Keputusan Komisi Banding

Komisi Banding pemilihan Exco, Wakil Ketua dan Ketua Umum PSSI 2011-2015 telah mengeluarkan keputusan untuk menolak banding yang diajukan oleh empat pihak, sekaligus menganulir keputusan Komite Pemilihan.

Berikut adalah keputusan lengkap Komite Banding yang diketuai oleh Tjipta Lesmana dengan Wakil Ketua Gayus Lumbuun, Alfred Simanjuntak (anggota) dan Max Boboy (anggota cadangan):

1. Komite Banding telah memeriksa dan meneliti berkas-berkas keberatan banding yang disampaikan para pembanding. Ada empat orang, yakni Arifin Panigoro, George Toisutta, Tuti Daud dan Sihar Sitorus. (Arifin dan George adalah bakal calon Ketua Umum yang gagal lolos verifikasi, sedang Tuti dan Sihar adalah bakal calon anggota Komite Eksekutif yang tidak lolos verifikasi--red).

2. Untuk menjaga independensi dan obyektivitas yang diambilnya, Komite Banding dengan mengingat adanay ancaman, intimidasi, tekanan dan intervensi memutuskan mengambil keputusan atas keputusan Komite Pemilihan dan keberatan dari para pembanding, maka Komite Banding menolak banding tersebut, pada waktu yang bersamaan Komite Banding menolak keputusan Komite Pemilihan.

Komite Banding menyerahkannya kepada PSSI sebagai pemberi mandat kepada Komite Banding.

3. Komite Banding mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang telah mempercayai kami sebagai anggota Komite Banding. Komite Banding juga mengucapkan terima kasih kepada media massa, pecinta sepakbola di seluruh Indonesia dan pihak-pihak yang turut memberi kontribusi pemikiran selama Komite Banding bekerja.

Jakarta, 25 Februari 2011
Prof Dr Tjipta Lesmana, Ketua merangkap Anggota
Prof Gayus Lumbuun, Wakil Ketua merangkap Anggota
Alfred Simanjuntak SH, Anggota
Max Boboy SH MH, Anggota Cadangan

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Hasil Buruk Bikin Italia Kehilangan Satu Wakil Liga Champions

Serentetan hasil buruk wakil Serie A di Liga Eropa dalam 2 musim terakhir berakibat melorotnya rangking untuk menentukan wakil keempat di Liga Champions. Mulai musim 2012/2013, Jerman akan menempatkan empat wakilnya di Liga Champions. Sebagai konsekuensinya, Italia akan kehilangan satu wakilnya.

Klub-klub Italia terpuruk di kompetisi Eropa dalam dua pekan terakhir. AC Milan, AS Roma, dan Inter Milan takluk dalam laga kandangnya di babak 16 besar Liga Champions, sementara Napoli dipastikan tersingkir dari Liga Europa setelah kalah dari Villarreal.

Buruknya prestasi klub-klub Negeri Pizza di kompetisi antarklub Benua Biru membuat rangking koefisien UEFA mereka disalip oleh Jerman. Artinya, meski Inter Milan memenangi Liga Champions musim lalu, Italia tetap tak mampu mengejar ketertinggalannya dari Jerman.

"Sebagai akibat dari hasil minggu ini di Eropa, dengan Bayern Munich dan Bayer Leverkusen menang, sementara Napoli tersingkir, Jerman memperpanjang keunggulannya atas Italia di peringkat koefisien UEFA untuk mengamankan posisi ketiga di belakang Inggris dan Spanyol," demikian pernyataan badan Liga Jerman (DFL), seperti dikutip Soccernet.

"Klub Jerman saat ini memiliki akumulasi poin sebanyak 68.103 poin dan memperpanjang keunggulannya atas Seri A (59.981) menjadi 8.122 poin. Sebagai konsekuensinya, Italia tak lagi berhak atas tempat ketiga musim ini."

"Dengan mengamankan posisi ketiga di rangking UEFA, Bundesliga akan menempatkan tiga wakilnya di fase grup Liga Champions mulai musim 2012/2013, sementara wakil Jerman yang keempat akan memulai dari babak play-off."

Dengan kondisi ini, Italia hanya akan menempatkan tiga wakil di Liga Champions mulai musim 2012/2013. Sementara peringkat keempat dan kelima di klasemen akhir musim 2011/2012 akan lolos ke Liga Europa.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, February 24, 2011

Sepak bola di Laut

Anda pernah naik kapal dan berada di tengah laut? Bagaimana rasanya? Kalau lautnya tenang pasti sangat menyenangkan ya?

Yang pasti angin laut selalu berhembus dengan kencang berbeda dengan angin yang kita jumpai di daratan. Itulah mengapa kalau memakai topi harus hati-hati karena kalau tidak topinya bisa terbang ditiup angin dan akan jatuh ke laut. Ditengah kisruh PSSI yang akan mengadakan kongres pemilihan ketua umum mungkin saya ada ide bagaimana kalau kongres diadakan ditengah laut jadi pengurus PSSI tidak khawatir akan di demo pengunjuk rasa yang minta Nurdin Halid turun. Dan bagaimana kalau ada program pertandingan sepakbola di tengah laut? Barangkali itu salah satu solusi supaya tidak ada kerusuhan lagi seperti sekarang ini yang selalu saja ada kerusuhan di setiap pertandingan sepakbola di Indonesia. Ya tulisan ini mungkin hanya harapan salah satu pecinta bola yang ingin sepakbola kita maju dan tidak ada lagi kerusuhan dan aksi anarkis supoter bola. Nah kalau saya mungkin suka juga jika sepakbola di pantai tapi yang pasti harus siap kalau kulit akan menjadi gelap karena panas sinar matahari. Apalagi sepakbola di pantai sangat berat karena berlari di pasir putih membutuhkan tenaga yang lebih besar daripada kalau kita sepakbola di lapangan rumput atau di lapangan futsal. Kesimpulannya adalah sepakbola bisa dilakukan dimana saja. Bravo sepakbola.
Selengkapnya...

Indonesia Dihajar Turkmenistan 1-3

Peluang Indonesia di Pra Olimpiade 2012 sangat berat ini menyusul hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia U-23 yang harus rela dihajar Turkmenistan dengan skor cukup telak 1-3. Pertandingan ini dilangsungkan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada Rabu 23-02-2011.

Saling jajal kekuatan lawan dipertunjukkan kedua kesebelasan lewat permainan terbuka yang penuh tenaga. Namun, akibat gagal menjaga konsistensi di lini pertahanan, keunggulan awal 1-0 Garuda Merah-Putih lewat Titus Bonai dibalas tuntas Si Hijau dalam tempo hanya berselang tiga menit saja.

Pelanggaran pada menit ke-12, di rusuk kanan lapangan oleh kapten kesebelasan Amanov Arslanmyrat terhadap Dendi Santoso berbuah tendangan bebas. Eksekusi bola silang menyusur tanah dari kaki Oktovianus Maniani di-chip sisi luar kaki Titus. Kecohan pintar itu menipu gerak penjaga gawang Geldiyev Batyr, hingga jala Turkmenistan bergetar. 1-0 Indonesia memimpin.

Tapi, menit ke-16, pelanggaran keras bek Gunawan Dwi Cahyo di muka kotak penalti harus dibayar mahal. Tendangan bebas langsung Arslanmyrat menerpa jala di pojok kiri gawang Kurnia Meiga. Turkmenistan menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Wasit Lee Min Hu (Korea Selatan) mengeluarkan tiga kartu kuning untuk mengganjar Titus Bonai menit ke-10. Dua pemain tamu menerima sanksi serupa, yakni Astanov Umidjan di menit ke-34 dan Boliyan Aleksandr di menit ke-24. Hingga jeda skor bertahan 1-1. Babak kedua diawali tempo sama cepatnya.

Turkmenistan unggul postur tubuh, diimbangi gocekan satu-dua sentuhan lewat bola-bola pendek Oktovianus Maniani dkk. Bangun serangan tim nasional Indonesia lebih banyak mengandalkan sayapnya. Sedangkan lawan berusaha terus menerbangkan bola-bola atas.

Menit 80, lewat serangan kilat di sayap kanan, Vahyt lolos mengelabuhi bek Seftia. Umpan tariknya dihantam striker Boliyan Aleksandr dan membobol sarang Garuda yang dijaga Meiga. Skor pun berganti 1-2.

Menit 86, Vahyt menyelesaikan peluang emas lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti, 1-3 skor berganti. Sampai peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. Kekalahan harus ditelan Indonesia. Pada 9 maret mendatang, kedua tim kembali berhadapan di Ashgabat, Turkmenistan.

Susunan pemain
Indonesia: 23-Kurnia Meiga; 2-Seftia, 13-Gunawan Dwi Cahyo; 4-Safri Umri, 5-Johan Ahmat Farizi/Dias Angga Putra (55), 7-Titus Bonai, 8-Egi Melgiansyah, 10-Oktovianus Maniani, 15-Hendro Siswanto; 14-Dendi Santoso/Engelberd Sani (82), 21-Yongki Aribowo (C)/Rishadi Fauzi (67).

Turkmenistan: 1-Geldiyev Batyr; 2-Komekov Hemayat, 3-Soyunov Shohrat, 5-Atayev Ahmet, 18-Annaorazov Serdar; 6-Durdiyev Didar, 7-Amanov Arslanmyrat (C), 8-Tagayev Elman, 12-Astanov Umidjan/Geldiyev Ata (79); 9-Boliyan Aleksandr/Tamurkin Ilya (84), 11- Orazsahedov Vahyt.
Selengkapnya...

Tuesday, February 22, 2011

Pemerintah Minta PSSI Koreksi Hasil Verifikasi

George dan Arifin yang dicoret PSSI
Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemennegpora) akhirnya menyatakan sikapnya terkait kongres PSSI yang terus menjadi bahan perdebatan.

Dalam jumpa persnya, di media center Kemennegpora di Jakarta, Mennegpora Andi Alfian Mallarangeng meminta PSSI mengkoreksi hasil verifikasi yang hanya mengajukan dua nama calon Ketua Umum yaitu Nirwan D. Bakrie dan Nurdin Halid.

Mennegpora juga menjelaskan bahwa kementriannya, beserta jajaran Komite Olahraga Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia terlah berdiskusi mengenai Kongres PSSI yang berlangsung bulan depan.

Dalam keterangan persnya, Andi membacakan pasal 12 Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005 ditambah peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2007 sebagai landasan PSSI untuk melakukan restrukruisasi.

“Berdasarkan Undang Undang dan Peraturan tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, PSSI harus melakukan restrukruisasi sesuai peraturan yang berlaku dan sesuai dengan hasil Kongres Sepakbola Nasional,” ujar Andi di hadapan wartawan, Senin (21/2/2011).

Menurut Andi, Kongres PSSI nantinya harus bisa mereprenstasikan Kongres Sepakbola Nasional KSN sejalan dengan keinginan dan hati masyarakat. Karena itu, Andi meminta agar Komisi Banding kembali merevisi ulang hasil keputusan Komite Pemilihan yang telah diumumkan pada Sabtu (19/2/2011) lalu.

”Kami mendesak PSSI untuk mengkoreksi hasil keputusan Komite Pemilihan,” bilang Andi didampingi ketua KONI/KOI, Rita Subowo.

Andi juga mengingatkan PSSI harus memenuhi beberapa kriteria calon Ketua Ketua Umum diantaranya tidak pernah terlibat kasus hukum.

“Kami, Pemerintah, KONI/KOI mengingatkan kepada PSSI tentang ketentuan yang berlaku, di antaranya Pasal 62 ART KONI, bahwa setiap anggota pengurus induk organisasai harus memenuhi persyaratan tidak pernah terjerat perkara pidana atau dijatuhi hukuman penjara,” tegas Andi menyampaikan sikap Kemengpora perihal salah satu calon Ketua Umum PSSI yang sempat tersandung kasus hukum.

Mantan Juru Bicara Kepresidenan itu juga menyampaikan bahwa PSSI telah menyalahkan tafsir Statuta FIFA yang menuliskan seorang Ketua Umum harus berkecimpung di persepakbolaa suatu negara selama lima tahun.

Sedangkan FIFA sendiri hanya menyebutkan bahwa siapapun boleh mengajukan diri sebagai Ketua Umum. Asalkan, berkecimpung dalam sepakbola di suatu negara.

“Standar Statuta FIFA (they shall have already been active in football) dan Statuta PSSI (Pasal 35 Ayat 4) telah aktif sekurang-kurangnya 5 tahun dalam kegiatan sepakbola, harus diartikan sebagaimana adanya dan tidak ditafsirkan dalam arti sempit yaitu menjadi bagian dari kepengurusan PSSI selama 5 tahun,” beber Andi

“Jika peringatan ini tidak dilaksanakan, maka pemerintah bersama KONI/KOI akan menjalankan kewenangannya sesuai peratruan yang berlaku. Selama masih ada huruf ‘I’ di PSSI yang berarti Indonesia, PSSI harus tunduk pada peraturan dan perundangan yang berlaku di negri ini,” tutup Andi yang beranjak pergi tanpa bersedia menggelar sesi tanya jawab dengan media.

Sumber : okezone.com
Selengkapnya...

Monday, February 21, 2011

Gonzales, Sepak Bola dan Tawaran Main Film

Gonzales usai cetak gol
Siapa tak kenal sosok pemain sepak bola Cristian Gonzales? Dia merupakan pemain naturalisasi pertama sejak 21 November 2010 lalu. Dia juga adalah fenomena baru dalam dunia sepak bola Indonesia.

Namanya melejit ketika dinobatkan sebagai pahlawan timnas, setelah meloloskan tim berlogo burung Garuda ini ke semifinal Piala AFF 2010. Kemampuannya dalam menendang, membuat gol, kemampuan membaca permainan, dan sundulannya yang tajam, membuat Gonzales pantas disebut pesepakbola terbaik Indonesia.

Kini, Gonzales yang biasa dielu-elukan bobotoh ini, meluas hingga menjadi pemain pujaan masyarakat Indonesia. Meski begitu, pemain bernomor punggug 9 di timnas ini, tak begitu saja jumawa. Ia tetap menjadi sosok yang ramah. Pelayanan kepada bobotoh yang meminta berfoto bareng atau meminta tanda tangannya, selalu ia layani dengan menebar senyuman.

"Mereka yang membesarkan nama saya, sudah selayaknya saya berterima kasih kepada mereka, dan itu saya tunjukkan dengan melayani mereka, yang ingin foto bareng atau ingin tandatangan saya," kata Gonzales belum lama ini.

Pemain yang akrab dengan julukan 'El Loco' serta memiliki nama Islam Mustafa Habibi setelah memeluk agama Islam pada tahun 2003 lahir di Montevideo Uruguay pada 30 Agustus 1976. Perjalanan karier pertamanya di Indonesia, dimulai dengan membela PSM Makassar pada tahun 2003.

Banyak kisah dalam perjalanan hidupnya. Perkenalannya dengan dunia sepak bola, dimulai ketika Gonzales berusia 6 tahun. Semula ayahnya berharap Gonzales dapat meneruskan jejaknya menjadi seorang militer. Namun karena kegilaannya terhadap dunia sepak bola, harapan itu tak terpenuhi.

Akhir tahun 2002, setelah sempat bermain untuk sebuah klub di Portugal, Campo Mayor, Gonzales memutuskan menerima sebuah tawaran bermain di Indonesia, negeri asal istrinya. Pada Liga Indonesia (LI) IX/2003, Gonzales sudah berkostum PSM Makassar, klub pertamanya di Indonesia. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM Makassar menjadi juara kedua Liga Indonesia.

Tahun berikutnya ia dikenai skorsing oleh PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang petugas Persita Tangerang saat bertanding. Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008 ia kembali dijatuhi skorsing setelah melakukan tindakan tak sportif.

Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan rasionalisasi gaji. Gonzales merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas keputusan tersebut.

Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Cristian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Cristian dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji Rp60 juta per bulan oleh Persib Bandung.

Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetaknya. Ia bermain sebanyak 16 kali di Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.

Bersama Maung Bandung, Gonzales memilih nomor punggung 99, dan selalu melakukan selebrasi mengacungkan telunjuknya ke mulut seraya menengadah ke langit. Kebiasaan itu merupakan isyarat rasa syukur terhadap Allah yang Maha Esa. Sementara nomor punggung 99 yang kini melekat di kostum punggungya merupakan isyarat asma Allah yang dikenal dengan asmaul husna.

Selama 9 tahun Gonzales malang melintang bersama klub-klub besar. Rasa nasionalisme pemain berjuluk El Loco ini sudah dimilikinya sejak lima tahun yang lalu. Ia kemudian menyatakan keinginannya membela timnas Indonesia, ditandai dengan memeluk agama Islam Gonzales pada tanggal 9 Oktober 2003 dengan nama Musatafa Habibi Gonzales.

Keinginan Gonzales menjadi WNI memang tidak main-main. Salah satu syarat agar ia mendapat naturalisasi yaitu tidak boleh pulang ke negaranya Uruguy selama lima tahun, dijalankannya. Alasan lainnya, Gonzales juga pemain yang berprestasi di Liga Indonesia. Ia pernah menyandang predikat pencetak gol tersubur selama lima musim berturut-turut.

"Saya ingin menjadi pemain timnas Indonesia, apapun akan saya lakukan. Sekarang saya sudah tak pernah pulang ke Uruguay karena saya ingin jadi warga Indonesia," kata Gonzales sebelum mendapatkan lisensi naturalisasi.

Kisah hidup penyerang timnas itu, rupanya memikat salah satu produser film untuk diabadikan dalam sebuah film layar lebar. Sayang, Gonzales dengan halus menolak tawaran tersebut. Ia mengaku belum siap saat ini jika perjalanan hidupnya diabadikan dalam layar lebar.

"Cristian sebetulnya tidak menolak, hanya untuk saat ini ia belum siap. Ia masih ingin fokus di sepakbola apalagi prestasi timya (Persib Bandung) saat ini sedang menurun," kata Eva Nurida Siregar, istri Gonzales belum lama ini.

Sumber : inilah.com
Selengkapnya...

Kalahkan Chievo, Milan Mantap di Puncak

AC Milan sukses memantapkan diri di puncak klasemen dan menjaga jarak dari para pengejarnya karena bermodal kemenangan 2-1 atas Chievo. Kemenangan itu sendiri tidak dicapai Milan dengan mudah, apalagi secara psikologis setelah tumbang di Liga Champions beberapa hari yang lalu. Tetapi untunglah Milan mampu bangkit dan tetap fokus di Liga Seri A.

Bertamu ke Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (20/2/2011) malam WIB, Milan menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0 berkat gol Robinho.

Gelson Fernandes kemudian menyamakan skor untuk Chievo pada menit 61. Sempat ketar-ketir, Milan akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Alexandre Pato yang masuk jadi pemain pengganti.

Chievo kali ini tidak mampu mengejar, apalagi mereka harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul dikartumerahnya Bostjan Cesar pada menit 84.

Hasil itu membuat Rossoneri masih kokoh di puncak klasemen dengan poin 55 hasil dari 26 pertandingan. Milan unggul lima poin dari Inter Milan di posisi dua dan enam poin dari Napoli, yang belum memainkan partai giornata 26, di posisi tiga.

Jalannya Pertandingan

Chievo berusaha menebar serangan balik cepat pada menit delapan. Namun, usaha kandas karena Sergio Pellissier sudah terjebak offside.

Milan berhasil memimpin pada menit 24. Antonio Cassano melayangkan umpan silang ke arah tiang jauh, dengan Zlatan Ibrahimovic menanduknya ke arah Robinho. Si penyerang Brasil mengendalikan bola dan kemudian mengirimnya ke dalam gawang.

Gol itu disambut protes dari para pemain Chievo yang menilai Ibra sudah terjebak offside. Tapi wasit tidak sependapat dan gol tetap berlaku.

Empat menit berselang Chievo berusaha membalas lewat Gelson Fernandes. Tapi bek Luca Antonini masih mampu menghadang sepakan lawan.

Dua menit sebelum jeda, Sergio Pelissier mencatatkan peluang. Namun, bola operan dari Cyril Thereau itu belum dapat ia tuntaskan.

Ibra nyaris menggandakan keunggulan Milan pada menit 55. Tandukannya meneruskan tendangan bebas belum tepat ke arah sasaran.

Chivo mengejutkan Milan di menit ke-61. Tandukan Gelson sukses bersarang dalam gawang Christian Abbiati setelah menyambut umpan silang Kevin Constant.

Milan menekan dari sayap melalui Ignazio Abete pada menit 77. Ia kemudian melepaskan tembakan menyusur tanah ke arah Stefano Sorrentino. Si kiper tak lekat menangkap bola tapi Andrea Mantovani sukses menyapu bola sebelum diteruskan Ibra.

Delapan menit jelang bubaran, Milan berhasil memimpin lagi. Dari serangan balik yang dirancang Gennaro Gattuso, bola kemudian dikuasai Pato yang berhasil melewati pemain bertahan lawan. Ia lantas sukses menceploskan bola untuk bikin skor jadi 2-1.

Chievo kembali mendapat pukulan pada menit 85 setelah kehilangan Cesar yang dikartu merah akibat handball. Chievo pun harus tampil minus satu pemain di sisa waktu.


Susunan Pemain:

Chievo: Sorrentino; Frey, Morero, Cesar, Mantovani; Fernandes, Rigoni, Pulzetti (Bogliacino '45); Constant (Jokic '71); Thereau (Moscardelli '81), Pellissier.

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini (Oddo '45); Gattuso, Van Bommel, Merkel (Boateng '75); Robinho; Cassano (Pato '64), Ibrahimovic.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Alasan George dan Arifin Gagal Lolos Verifikasi

George Toisutta dan Arifin Panigoro
George Toisutta dan Arifin Panigoro gugur dari bursa pencalonan ketua dan wakil ketua PSSI periode 2011-2015 setelah mereka dinyatakan tidak lolos verifikasi Komite Pemilihan. Kenapa mereka tidak lolos verifikasi?

Setelah bekerja dua pekan sejak 5 Februari ini, Sabtu (19/2/2011) petang, Komite Pemilihan akhirnya mengumumkan hasil verifikasi mereka atas berkas pencalonan sejumlah bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2011-2015, yang terdiri ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco.

Untuk calon ketua umum, yang lulus verifikasi ialah Nirwan Dermawan Bakrie dan Nurdin halid, sedangkan Goerge dan Arifin gugur. Adapun bakal calon wakil ketua umum yang lulus ialah Bob Hippy dan Ibnu Munzir. Empat bakal calon wakil ketua umum lainnya gugur, termasuk Arifin Panigoro.

Saat mengumumkan hasil verifikasi tersebut, Ketua Komite Pemilihan Syarif Bastaman dan anggota lainnya tidak menjelaskan alasan dan dasar pertimbangan bakal calon yang lulus dan gugur. Syarif menegaskan penjelasan itu sudah tertera di dalam surat pemberitahuan kepada para bakal calon yang bersifat rahasia sampai yang bersangkutan membeberkan sendiri kepada publik.

Namun, terungkap bahwa George dan Arifin tidak lulus verifikasi lantaran keduanya tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI, terutama Pasal 35 ayat 4. Pasal tersebut menggariskan bahwa Anggota Exco harus sudah berusia lebih dari 30 tahun, telah aktif di sepakbola sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindak kriminal serta berdomisili di wilayah Indonesia.

“AP (Arifin Panigoro) tidak lolos karena terlibat dalam Liga Primer Indonesia (yang dinyatakan ilegal oleh PSSI). Adapun GT (George Toisutta) hanya aktif di PSAD (Persatuan Sepakbola Angkatan Darat dan Bara Siliwangi yang bukan anggota PSSI,” ujar sumber itu.

Sumber itu menambahkan Arifin bukan hanya terlibat sebagai penggagas LPI yang telah dinyatakan ilegal oleh PSSI dan sikap PSSI itu mendapat dukungan dari FIFA. Lebih dari itu, Arifin bahkan menjadi “Chairman” LPI.

Komite Pemilihan mempersilakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pemilihan tersebut dan merasa tidak puas dengan hasil verifikasi itu mengajukan banding kepada Komite Banding Pemilihan. Mereka diberi kesempatan tiga hari sejak 19 Februari ini untuk mengajukan benading kepada komite yang diketuai Tjipta Lesmana dengan Wakil Ketua Gayus Lumbuun dan anggota Alfred S serta dua anggota pengganti, Max Boboy dan Triadi Mulkan itu.

Sumber : inilah.com
Selengkapnya...

Sudah Diduga, Arifin dan George Tidak Lolos Verifikasi

George Toisutta
Sudah bisa diduga sebelumnya bahwa pada pengumuman daftar calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 hanya Nurdin Halid CS saja yang lolos. Hasil tim verifikasi hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie, sedangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro tidak lolos.

Demikian keputusan tersebut dibacakan Ketua Komite Pemilihan , Syarif Bastaman, di kantor PSSI di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/2/2011) pukul 17.40 WIB.

Dalam penjelasannya Syarif tidak menyebutkan nama bakal calon yang tidak lolos, tapi ia menyebutkan dua yang lolos, yaitu Nirwan dan Nurdin. Saat penutupan pendaftaran, George dan Arifin jelas-jelas disebutkan sebagai dua bakal calon yang lain.

"Alasan untuk calon-calon yang tidak diterima ada dalam SK (Surat Keputusan) yang akan mereka terima, dan akan dibagikan ke masing-masing pribadi. Ini bersifat rahasia," ujar Syarif.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Saturday, February 19, 2011

Sertifikat WNI Kim Ditahan PSSI

Kim Jeffrey Kurniawan
Keputusan Kim Jeffrey Kurniawan bermain di Liga Primer Indonesia bersama Persema Malang berbuntut panjang. Sertifikat WNI Kim kini ditahan oleh PSSI. Hal ini memantik reaksi dari beberapa pihak dan dianggap melanggar HAM.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Persema, Timo Scheunemann, melalui akun Twitter-nya yang ditulis Rabu (16/2/2011) siang WIB.

"SK WNI kabarnya dikasih BTN (Badan Tim Nasional) ke NH (Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI) tapi Kim keburu ke LPI. Anyway, ini sudah melanggar HAM. Kasihan Kim," tulis Timo.

Kim yang berayah Indonesia dan beribu Jerman mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 6 Desember 2010. Awalnya, Kim diprospek untuk masuk timnas Indonesia, tetapi keputusannya membela Persema yang bermain di LPI membuat peluang masuk timnas praktis musnah.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara LPI Abi Hasantoso mengaku siap untuk membantu Kim mengatasi masalah ini.

"LPI akan membantu kalau ada masalah. Seperti sudah ditegaskan, LPI akan melindungi pemain, klub, pelatih dan wasit yang bekerja untuk LPI," kata Abi, Rabu (16/2/2011) sore.

Abi menjelaskan bahwa proses kewarganegaraan Kim dibantu oleh Menpora Andi Mallarangeng. Abi yakin Menpora akan membantu menyelesaikan masalah ini.

"Kim ke Indonesia difasilitasi Menpora. Dia akan membantu Kim. Senin (20/2), Timo dan Kim juga akan bertemu Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono). Dia akan sampaikan di sana," demikian kata Abi.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, February 17, 2011

Ibra Memilih Milan karena Ingin Prestasi

Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovich mengaku bahwa dirinya pernah menolak tawaran dari klub Manchester City pada musim panas yang lalu dan ia lebih memilih pindah ke Italia bergabung dengan AC Milan.

Ibra mengungkapkan alasannya bergabung bersama Milan adalah demi prestasi karena ia tidak mementingkan jumlah uang besar untuk bayarannya.

Berita yang beredar musim panas lalu mengatakan City siap menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk mendatangkan Ibra, yang tidak mampu berkembang seperti saat di Inter. Ibra mengaku sempat berbicara dengan pihak City, namun ia lebih memilih pindah ke klub yang lebih menjamin prestasi, yakni Milan.

"Saya beberapa kali berbicara dengan City dan mereka memiliki proyek fantastis yang sedang berlangsung. Tapi, saya bukan satu dari para pemain yang ingin ke sana dan bermain untuk uang," kata Ibra di uefa.com.

The Citizens diakui Ibra punya potensi untuk menjelma menjadi klub hebat. Namun, ia tidak bisa menunggu untuk meraih prestasi.

"Bagi saya, penting untuk melihat masa depan di sana akan seperti apa, atau kemungkinan apa yang ada di sana. Bagi saya, proyek di City bukan untuk saat ini," ucapnya.

"Saya pikir dalam beberapa tahun mereka akan menjadi tim hebat, tapi Milan sekarang berada di puncak dan saya ingin berada di puncak ketika berusia 29 tahun ketimbang 32," tambah Ibra.

"Itu bukan tentang uang. Jika Anda seorang pemain hebat, Anda bisa mendapatkan uang dari mana saja," simpulnya.
Selengkapnya...

Wednesday, February 16, 2011

Milan Dikalahkan Spurs 0-1

Milan tidak dapat meraih hasil positif dihadapan tifosinya di San Siro di leg I babak 16 besar Liga Champions usai ditundukkan Spurs dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal dibuat Peter Crouch.

Spurs sudah tampil ofensif sedari menit awal dalam lawatannya ke San Siro, Rabu (16/2/2011) dinihari WIB. Namun, gol baru lahir pada menit 80.

Milan sempat menggetarkan gawang Spurs di menit akhir lewat tendangan salto Zlatan Ibrahimovic. Tapi gol tidak sah karena telah terjadi pelanggaran sebelumnya.

Spurs pun pulang dengan kemenangan berharga yang akan jadi modal di leg II pada 9 Maret mendatang. Milan sebaliknya harus berusaha ekstra keras untuk mengejar ketinggalan di markas Spurs nanti.

Jalannya Pertandingan

Sedari menit awal Milan langsung mendapat serangan cukup gencar dari Spurs. Namun, lini belakang Milan masih mampu menyapu bola.

Christian Abbiati juga berperan aktif dalam mengantisipasi usaha-usaha pemain Spurs menjebol gawangnya. Beberapa kali ia mampu mengamankan areanya.

Sial untuk Abbiati, ia kemudian harus ditarik keluar pada menit 19 usai berbenturan dengan Peter Crouch dalam sebuah duel udara. Marco Amelia masuk jadi pengganti.

Lewat serangan balik, Zlatan Ibrahimovic terjatuh sedikit di luar kotak penalti Spurs pada menit 23. Tak ada pelanggaran, kata wasit.

Milan mendapat tendangan bebas pada menit 32 usai Robinho dijatuhkan. Namun, sepakan Ibrahimovic masih belum tepat sasaran.

Lennon beraksi di sisi kanan pada menit 41 dan berhasil melepaskan umpan silang. Tapi untuk Crouch sekali pun bola masih terlalu tinggi. Setelah itu Amelia diuji oleh Rafael van der Vaart.

Sebelum turun minum, Milan coba menekan. Robinho menguasai bola di sisi kiri tapi sepakannya masih jauh dari gawang Spurs.

Spurs kembali langsung menekan sedari menit awal. Tapi sepakan Van der vaart masih melebar. Milan lantas membalas, kendati usaha mengirim bola ke Pato masih dipotong.

Penyelamatan dari Gomes! Mario Yepes menanduk bola dan dengan apik ditahan si kiper Spurs pada menit 50. Spus kemudian membalas lewat sepakan-sepakan Van der Vaart yang masih belum berbuah.

Gomes kembali menjadi penyelamat pada menit 60. Lagi-lagi Yepes yang memaksanya melakukan penyelamatan lewat sebuah tandukan keras di muka gawang.

Pada menit 70 Crouch berhasil menyambut tendangan bebas. Namun, bola masih mengarah tepat ke pelukan Amelia.

Spurs unggul 1-0! Dari serangan balik Lennon berlari kencang, melewati Yepes lalu mengirim bola ke Crouch yang tak dikawal di muka gawang. Dengan mudah, Crouch menjebol gawang Milan.

Robinho mendapat peluang di menit akhir. Tapi Dawson berhasil menghadang bola.

Gawang Spurs bergetar pada menit akhir! Milan bersorak tapi ternyata gol tidak sah karena telah terjadi pelanggaran.

Susunan pemain:
MILAN: Abbiati (Amelia '19); Abate, Nesta, Yepes, Antonini; Gattuso, Silva, Flamini; Robinho, Seedorf (Seedorf '46), Ibrahimovic

TOTTENHAM: Gomes; Corluka (Woodgate '59), Gallas, Dawson, Assou-Ekotto; Lennon, Palacios, Sandro, Pienaar (Krancjar '77); van der Vaart (Modric '62); Crouch

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Monday, February 14, 2011

Foto Sexy Irina Shayk dan CR7

CR7 dan Irina Shayk
Baru-baru ini telah beredar foto sexy dan mesra dari model sexy Irina Shayk dan kekasihnya Cristiano Ronaldo. Karena punya tubuh yang molek dan seksi Irina Shayk tak segan-segan memamerkan tubuhnya ditemani sang pacar, bintang sepak bola Real Madrid Cristiano Ronaldo.

Dua sejoli itu berpose dengan busana minim saat liburan di kepulauan Maladewa. Sementara Irina hanya mengenakan bikini, CR7 hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.

Foto tersebut diambil pegawai resor tersebut, yang melayani liburan Ronaldo bersama kawan-kawannya. Ronaldo yang royal mengajak sejumlah temannya untuk berlibur di bungalow kelas atas tersebut, demikian dilansir The Sun.

Melihat tubuh seksi Irina, tak perlu dipertanyakan lagi apa yang membuat Cristiano Ronaldo tertarik pada model Rusia itu. Tubuh ramping dengan warna kulit kecoklatan bak tembaga, rambut pirang panjang terurai dan lekuk tubuh yang sempurna.

Tak mau kalah, Ronaldo juga memamerkan tubuh berotot dan perut sixpack yang diidamkan banyak pria serta membuat banyak wanita bertekuk lutut.

sumber : inilah.com
Selengkapnya...

Sunday, February 13, 2011

Milan Hajar Parma 4-0

Antonio Cassano
Bermain apik di hadapan para pendukungnya Milan sukses menghajar Parma dengan skor cukup telak 4-0. Kemenangan ini menjawab kritik sejumlah kalangan yang menyatakan bahwa Milan mengalami krisis sehubungan dengan hasil seri pada beberapa pertandingan terakhir. Dengan hasil ini AC Milan memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara.

Milan membantai Parma empat gol tanpa balas dalam laga di San Siro, Minggu (13/2/2011) dinihari WIB. Keran gol Il Diavolo Rosso dibuka Clarence Seedorf di menit kedelapan, kemudian disusul Antonio Cassano sembilan menit kemudian. Dua gol Robinho di babak kedua melengkapi pesta Milan.

Dengan hasil ini Milan mantap di puncak klasemen dengan poin 52 atau unggul enam angka dari peringkat kedua Napoli. Ada pun Parma ada di urutan 15 dengan nilai 26.

Jalannya Pertandingan

Milan melancarkan tekanan di menit awal pertandingan. Sepakan Clarence Seedorf dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Antonio Mirante.

Gol! Milan membuka skor di menit kedelapan lewat Clarence Seedorf. Gol ini berawal dari sodoran Zlatan Ibrahimovic ke kotak penalti. Seedorf kemudian mengolah bola dan mengecoh Mirante yang mencoba maju untuk menutup ruang tembak.

Menit ke-13, Parma memiliki peluang. Terobosan Sebastian Giovinco disambut tembakan Antonio Candreva dari sisi kanan. Usaha itu masih bisa dihentikan Christian Abbiati.

Milan menggandakan keunggulan di menit ke-17 lewat Antonio Cassano. Setelah bertukar umpan dengan Gennaro Gattuso, Cassano yang lolos dari penjagaan pemain lawan melepas tembakan yang gagal dicegah Mirante.

Sepuluh menit berselang Il Diavolo Rosso punya kans. Namun tendangan Alexander Merkel ketika menyambut umpan Seedorf tidak mengenai bola.

Setengah jam laga berjalan, Milan memiliki dua peluang yang masing-masing diciptakan Cassano dan Ibrahimovic. Dua kans tersebut berhasil digagalkan Mirante.

Milan terus menekan di sepanjang babak pertama. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Abbiati menggagalkan usaha Parma di menit ke-58. Sepakan keras Blerim Dzemaili dari luar kotak penalti berhasil ditepis kiper Milan tersebut.

Rossoneri semakin mantap dengan keunggulan 3-0 saat laga memasuki menit 62. Gol ketiga bagi tuan rumah dibukukan oleh pemain pengganti Robinho.

Gol ini diawali pergerakan Cassano ke kotak penalti. Selanjutnya Cassano mengoper bola ke Robinho yang ada di sebelah kanan. Dalam posisi tak terkawal, pemain Brasil itu melepas tembakan yang menembus gawang tim tamu.

Tiga menit berselang Milan menambah pundi gol-nya dan kembali Robinho sebagai pencetak skor. Proses gol ini nyaris serupa dengan gol sebelumnya.

Umpan Cassano berhasil diterima Robinho yang ada di sebelah kiri. Tanpa mendapat penjagaan ketat, eks Real Madrid dan Manchester City itu leluasa melepas tembakan yang merobek gawang Gialloblu.

Parma berusaha mengejar ketinggalan lewat upaya yang dilakukan Dzemaili dan Carvalho Amauri. Namun aksi yang dilancarkan pemain tim tamu masih kandas di tangan Abbiati.



Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Silva, Nesta, Antonini, Oddo, Van Bommel, Seedorf (Robinho 58'), Merkel, Gattuso (Flamini 63'), Cassano, Ibrahimovic (Pato 68')

Parma: Mirante; Lucarelli, Paci, Gobi, Zaccardo, Dzemaili (Galoppa 85'), Giovinco (Angelo 69'), Valani, Candreva, Amauri, Crespo (Bojinov 69')

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Friday, February 11, 2011

LPI Disiarkan Juga di Trans TV

Bertambah lagi televisi nasional yang menyiarkan pertandingan Liga Primer Indonesia. Pertandingan Liga Primer Indonesia akan disiarkan oleh dua stasiun televisi swasta nasional. Selain Indosiar, Trans TV juga turut menayangkan pertandingan di Malang dan Jakarta.

Trans TV dijadwalkan menyiarkan secara langsung secara perdana laga Persema versus Tangerang Wolves pada hari Sabtu (12/2), dan Jakarta 1928 kontra Cendrawasih Papua keesokan harinya, mulai pukul 19.00 WIB.

Menurut pihak Trans TV, dua partai tersebut sudah pasti ditayangkan, sementara pertandingan-pertandingan selanjutnya masih menunggu finalisasi kerja sama dengan LPI.

"Kami mungkin akan mengambil paket 70 pertandingan. Tapi ini belum final, masih ada hal-hal yang perlu dibahas dengan LPI. Jika deal, sampai pertengahan April, Trans TV yang akan menyiarkan, setelah itu Trans 7," terang Kepala Divisi Produksi Trans7, Andi Chairil, Jumat (11/2/2011).

Mengenai nilai kontrak kerja sama tersebut, Andi belum bisa mengatakannya karena memang negosiasi dengan LPI masih dalam tahap finalisasi.

Sebelum Trans TV, stasiun televisi yang sempat diberitakan akan menyiarkan pertandingan LPI adalah Metro TV, tapi tidak jadi. Yang sudah resmi dari awal adalah Indosiar, yang telah mengikat kontrak satu musim dengan jumlah pertandingan 68.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Thursday, February 10, 2011

Italia Ditahan Imbang Jerman 1-1

Timnas Italia
Meskipun berlabel uji coba tetapi melihat permainan yang ditampilkan baik oleh Italia dan Jerman yang berlangsung sengit dan sangat  berkelas. Duel Jerman versus Italia memang berakhir tanpa pemenang. Laga seru sepanjang 90 menit tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.

Dalam pertandingan di Signal-Iduna-Park, Dortmund, Kamis (10/2/2011) dinihari WIB, Italia langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Memanfaatkan serangan dari kedua sayap, Azzurri berulang kali merepotkan pertahanan Jerman.

Meski terus ditekan, tim tuan rumah justru berhasil mencuri gol di menit ke-16. Berawal dari umpan satu-dua yang dilakukan Mesut Oezil dan Thomas Mueller, nama terakhir melepaskan umpan matang yang mampu dimaksimalkan oleh Miroslav Klose. Sontekan Klose tak mampu dihentikan oleh Gianluigi Buffon.

Setelah unggul satu gol, Jerman mengambil alih kendali permainan. Dua menit berselang, Klose nyaris mencetak gol lagi. Namun tembakannya dari jarak dekat masih bisa dihalau Buffon.

Di menit ke-37, Daniele De Rossi membuat jantung suporter tuan rumah berdegup kencang saat tembakan volinya dari dalam kotak penalti mengarah tepat ke gawang Jerman. Namun Manuel Neuer dengan sigap menepisnya.

Italia mengajukan klaim penalti di penghujung babak pertama saat Dennis Aogo memblok tembakan Mattia Cassani dengan tangannya. Namun wasit tak mengabulkannya.

Hingga turun minum, Jerman masih unggul 1-0.

Cesare Prandelli merombak lini depan Azzurri di awal babak kedua. Giuseppe Rossi dan Marco Borriello dimasukkan untuk menggantikan Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini.

Pergantian ini nyaris membuahkan hasil di menit ke-54. Namun tembakan Rossi masih bisa diantisipasi oleh Neuer.

Peluang lain hadir lewat kaki Borriello di menit ke-66. Umpan panjang dari Alberto Aquilani diteruskan penyerang AS Roma itu dengan tendangan kaki kiri dari sudut sempit. Bola masih bisa diblok oleh Neuer.

Semenit kemudian, gantian Aquilani yang mengancam gawang Neuer. Namun sepakannya dari luar kotak penalti masih melebar.

Usaha keras Italia akhirnya berbuah gol di menit ke-81. Lolos dari jebakan offside, Rossi melepaskan tembakan kaki kiri yang masih bisa diblok Neuer. Namun bola rebound kembali mengarah ke kaki Rossi. Di kesempatan kedua, tembakan striker Villarreal itu sukses mengoyak gawang Neuer. Jerman 1, Italia 1.

Der Panzer langsung bereaksi setelah gol tersebut. Sebuah tembakan keras kaki kiri Sami Khedira dari dalam kotak penalti masih bisa diblok Buffon.

Semenit jelang bubaran, sebuah upaya dari Kevin Großkreutz juga belum menemui hasil. Tembakannya dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar.

Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan pemain:
Jerman: Neuer, Badstuber (Hummels 64'), Mertesacker, Aogo, Lahm (Boateng 64'), Khedira, Schweinsteiger, Oezil, Mueller (Goetze 46'), Podolski, Klose (Großkreutz 75')

Italia: Buffon, Bonucci, Ranocchia, Chiellini (Criscito 78'), Cassani (Maggio 53'), Motta (Aquilani 63'), Mauri (Giovinco 74'), De Rossi, Montolivo, Cassano (Rossi 46'), Pazzini (Borriello 46')

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Wednesday, February 09, 2011

Indonesia U-23 Pukul Hongkong 4-1

Timnas Pra-Olimpiade berhasil meraih hasil positif saat berujicoba dengan Hong Kong U-23. Tim asuhan Alfred Riedl meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1. Timnas Pra Olimpiade Indonesia berhasil mengalahkan Timnas U23 Hong Kong dengan skor 4-1 dalam laga uji coba di Pho Kong Village Park, Hong Kong, Rabu (9/2).

Tim Merah Putih membuka skor lewat Yongki Aribowo menit ke-25. Lima menit berselang bunuh diri pemain lawan menambah keunggulan Indonesia. Gol Titus Bonai menit ke-67 dan Arif Alfiansyah sepuluh menit menuju bubaran memastikan kemenangan Indonesia.

Kecuali pemain yang tengah mengalami cedera dan Ruben Wuarbanaran yang belum berpaspor Indonesia, pelatih Riedl menurunkan semua pemain yang diboyong Ke Hong Kong. Dalam pertandingan ini, kedua kesebelasan memang tidak dibatasi dalam melakukan pergantian pemain.

Secara umum, Riedl mengaku puas atas permainan anak asuhnya. "Permainan timnas makin meningkat. Koordinasi antar pemain juga semakin bagus. Tinggal masalah fisik dan cedera pemain saja yang menjadi kendala,” kata pelatih berpaspor Austria itu seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Meksi baru pertama bertanding di lapangan sintetis, penampilan Yongki Aribowo dkk memang lebih baik dibandingkan dengan ketika ditahan imbang 1-1 oleh Pelita Jaya U21. Mereka juga tampil lebih bersemangat dengan dukungan masyarakat Indonesia yang berada di Hong Kong.

"Atmosfer di sini cukup bagus. Pemain senang tampil di lapangan yang bagus dan cuaca pun cukup bersahabat. Kami ucapkan terima kasih juga kepada Bapak Teguh Wardoyo, Konjen RI yang turut menyaksikan pertandingan ini dengan membawa supporter Indonesia," kata Iman Arif, manajer sementara yang memimpin Timnas Pra Olimpiade selama berada di Hong Kong dibantu oleh asisten manajer Andika Nuraga Bakrie.

Rombongan Timnas Pra Olimpiade dijadwalkan kembali ke tanah air, Kamis (10/2) pagi. Sebelum melanjutkan latihan, para pemain akan mendapatkan kesempatan libur selama dua hari.

Starting Line-Up Indonesia

Penjaga Gawang : Kurnia Meiga
Belakang : Ahmad Farisi, Gunawan Dwi Cahyo, Septi Hadi, Safri Umri
Tengah : David Laly, Hendro Siswanto, Titus Bonai, Engelbert Sani
Depan : Fauzi, Yongki Aribowo.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Monday, February 07, 2011

Azzurri Naturalisasi Gelandang Brasil

Thiago Motta
Azzzurri melakukan naturalisasi lagi terhadap gelandang asal Brasil yang memperkuat klub Inter Milan Thiago Motta. Motta aslinya adalah pesepakbola asal Brasil. Namun tak kunjung mendapat panggilan dari Seleccao, pada akhirnya Motta memilih untuk membela Azzurri.

Gelandang Inter Milan berusia 29 tahun itu termasuk dalam skuad Cesare Prandelli yang disiapkan untuk laga friendly melawan Jerman, 9 Februari besok.

Kabar Motta akan berbaju Azzurri sebenarnya sudah beredar sejak pekan lalu saat si pemain mengaku sudah dihubungi Prandelli mengenai kemungkinan dirinya bergabung ke sana. Meski baru sekitar tiga tahun tinggal di Negeri Pizza, Motta bisa membela Italia karena darah yang didapat dari sang kakek.

Namun sempat terjadi perdebatan karena Motta sebelumnya sempat bermain bagi timnas U-23 Brasil saat Piala Emas tahun 2003. Namun karena Brasil adalah negara undangan, jadi tak dianggap sebagai panggilan resmi. Sebelumnya, Presiden FIGC Giancarlo Abete juga telah mengajukan permohonan resmi kepada FIFA untuk dapat menyertakan Motta dalam laga persahabatan kontra Jerman. FIGC menganggap ajang Gold Cup bukan ajang resmi dan Motta hanya memperkuat U-23.

Menurut Football Italia, FIFA kabarnya berkenan memutihkan catatan Motta yang tercatat dua kali pernah memperkuat Brasil di ajang Gold Cup 2003 silam.

Kini kabar itu bukan sekadar isapan jempol karena Motta jadi pemain naturalisasi ketiga sejak Prandelli memegang La Nazionale, setelah Amauri (Brasil) dan Cristian Ledesma (Argentina).

Selain Motta, Prandelli pun kembali membawa kiper Juventus Gianluigi Buffon yang absen lama karena cedera serta Antonio Cassano yang mulai menemukan performanya sejak bergabung dengan AC Milan.

Debutan lain yang ada di antara 23 nama yang dibawa Prandellli adalah playmaker Parma Sebastian Giovinco dan penyerang pinjaman Juve dari Cagliari, Alessandro Matri

Kiper: Buffon (Juventus), Sirigu (Palermo), Viviano (Bologna)

Bek: Astori (Cagliari), Bonucci (Juventus), Cassani (Palermo), Criscito (Genoa), Chiellini (Juventus), Maggio (Napoli), Ranocchia (Inter)

Gelandang: Aquilani (Juventus), De Rossi (Roma), Giovinco (Parma), Mauri (Lazio), Montolivo (Fiorentina), Thiago Motta (Inter), Nocerino (Palermo), Palombo (Sampdoria)

Penyerang: Borriello (Roma), Cassano (Milan), Matri (Juventus), Pazzini (Inter), Rossi (Villarreal)
Selengkapnya...

Ronaldo Ukir Sejarah Baru di Real Madrid

Ronaldo setelah cetak gol
Musim ini Ronaldo benar-benar haus gol. Dua gol yang dilesakkan Cristiano Ronaldo ke gawang Real Sociedad menggenapkan jumlah golnya menjadi 50 di La Liga. Sang pesepakbola termahal pun menciptakan sejarah baru di Real Madrid.

Di Santiago Bernabeu, Senin (7/2/2011) dinihari WIB, Madrid berhasil merebut kemenangan 4-1 atas tamunya Sociedad. Dari empat gol tersebut, Ronaldo menyumbang dua di antaranya.

Berkat dua gol itu, Ronaldo kini memuncaki daftar top skorer musim ini bersama bintang Barcelona Lionel Messi yang sama-sama mengemas 24 gol.

Ketajaman pria Portugal itu tak hanya menuai pujian dari sang entrenador Jose Mourinho. Tetapi juga menciptakan sejarah baru di kubu Los Blancos.

Dicatat situs resmi Madrid, Ronaldo yang kini telah tampil di 51 partai timnya di La Liga menjadi pemain Madrid pertama yang mengemas 50 gol dalam jumlah partai paling sedikit.

Ia mengalahkan menggungguli legenda Madrid lainnya seperti Ferenc Puskas dan Alfredo Di Stefano. Puskas butuh 54 partai untuk mengukir jumlah gol yang sama sedangkan Di Stefano memerlukan 56 partai untuk mencetak 50 gol.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Milan Diimbangi Genoa

AC Milan sepertinya mulai tertekan di puncak klasemen menyusul hasil imbang dalam dua pertandingan terakhirnya. Untuk kali kedua secara beruntun AC Milan gagal meraih hasil maksimal. Bertandang ke Genoa, Rossoneri dipaksa puas dengan tambahan satu angka usai bermain imbang 1-1.

Di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (6/2/2011) malam WIB, Milan lebih dulu unggul melalui Alexandre Pato di menit 29. Namun sebelum turun minum tuan rumah mampu menyamakan kedudukan, lewat Floro Flores di menit 45.

Inilah untuk kali kedua secara beruntun Milan gagal menang setelah tengah pekan lalu ditahan Lazio 0-0. Hasil seri ini jelas membahayakan posisi puncak klasemen yang dimiliki Diavolo Rosso, meski kini masih mereka tempati.

Milan kini punya poin 49, cuma unggul tiga angka atas Napoli di posisi dua yang pada laga lain menang 2-0 atas Cesena. Ancaman lainnya jelas datang dari Inter Milan, yang jika memenangi laga malam nanti dan satu pertandingan sisa yang dimiliki akan membuat mereka cuma terpaut dua poin.

Jalannya Pertandingan

Milan kesulitan menemukan ritme permainan di menit-menit awal laga. Ini dimanfaatkan Genoa yang lebih dulu menciptakan peluang pada menit enam saat tendangan voli Juraj Kucka meneruskan umpan tendangan sudut masih melayang tinggi.

Tiga menit berselang Zlatan Ibrahimovic dan Robinho bergantian melepaskan tembakan. Setelah sepakan Ibra membentur pemain bertahan lawan, rebound Robinho punya cerita yang sama karena luput dari sasaran.

Melalui Pato, Milan membuka keunggulan di menit 29. Memanfaatkan kesalahan Dario Dainelli, Ibra kemudian mengirim bola pada Pato, yang dengan sentuhannya merobek gawang Genoa dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Genoa terus melancarkan serangan demi mencari gol balasan sebelum turun minum. Upaya tersebut tak sia-sia karena di menit 45 skor berubah menjadi 1-1 setelah Antonio Floro Flores menjebol gawang Christian Abbiati, dia memanfaatkan bola yang memantul mengenai Mark van Bommel dan melepaskan tembakan dari jarak sekitar 11 meter.

Di awal babak kedua Milan langsung tampil menekan. Di menit 48 upaya Flamini menjebol gawang tuan rumah gagal karena bola yang dikirim Ibra berhasil dipotong kiper Eduardo. Semenit berselang Robinho juga gagal mengubah keadaan saat tendangannya diblok Marco Rossi.

Demi menambah daya gempurnya, Massimilliano Allegri memasukkan Antonio Casano untuk mengganti Robinho serta Emanuelson yang mengisi posisi Flamini. Namun perubahan tersebut tetap tak mampu memberi banyak perubahan.

Milan gagal mengkreasikan kesempatan bikin gol, apalagi merobek jala lawan. Meski Pato sempat mencetak gol keduanya di menit 87, wasit tak mensahkannya karena dia lebih dulu terperangkap offside.

Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Wednesday, February 02, 2011

Milan Ditahan Imbang Lazio

Duel antara AC Milan kontra Lazio berakhir tanpa pemenang. Skor 0-0 menutup pertandingan antara Il Diavolo Rosso versus Gli Aquilotti ini. Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen.

Milan menjamu Lazio di San Siro, Rabu (2/2/2011) dinihari WIB. Tuan rumah tampil dominan di pertandingan ini dengan mencatatkan 20 kali tembakan berbanding tujuh kali tembakan milik Lazio.

Namun untuk efektifitas, hanya dua kali tembakan Milan yang mengarah ke gawang Fernando Muslera. Sementara bagi Lazio hanya satu kali serangan mereka mengarah ke gawang Christian Abbiati.

Tambahan satu angka membuat Milan memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan nilai 48 atau unggul lima angka dari pesaing terdekatnya yakni Napoli. Sementara bagi Lazio tetap berada di urutan ketiga dengan nilai 41.

Jalannya Pertandingan

Lazio melancarkan tekanan begitu pertandingan dimulai. Bola deflected yang mengenai Cristian Ledesma mengarah ke gawang Milan. Situasi itu bisa ditangkal oleh Christian Abbiati.

Milan mendapatkan peluang di menit ke-13. Tandukan Mathieu Flamini usai menerima umpan dari Massimo Oddo masih melambung dari sasaran.

Flamini kembali memiliki kans di delapan menit berselang. Kali ini sepakan voli-nya juga masih di atas gawang Lazio yang dijaga Fernando Muslera.

Setengah jam laga berjalan, serbuan Milan yang dibangun lewat Oddo dan diakhiri sepakan Thiago Silva masih bisa dimentahkan oleh Fernando Muslera.

Babak pertama didominasi oleh Milan dengan penguasaan 56 berbanding 44. Namun hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta.

Ibrahimovic! Enam menit babak kedua berjalan, pemain asal Swedia ini melepaskan tembakan yang masih membentur gawang Lazio. Menti ke-52, usaha Milan lewat Flamini juga masih gagal berkat aksi Muslera.

Rossoneri benar-benar mengurung tamunya di babak kedua ini. Meski begitu anak asuh Massimiliano Allegri tidak berhasil menjaringkan satu gol pun ke gawang Lazio.

Ada pun Biancocelesti sendiri praktis tak memiliki peluang matang di sepanjang 45 menit kedua.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Oddo, Bonera (Legrottaglie 46') (Papastathopoulos 90'), Yepes, Antonini, Flamini, Thiago Silva, Emanuelson, Robinho, Pato (Cassano 63'), Ibrahimovic

Lazio: Muslera; Lichtsteiner, Dias, Biava, Radu, Brocchi, Ledesma, Gonzalez (Bresciano 74'), Hernanes, Kozak, Sculli (Mauri 81')



Sumber : Detiksport
Selengkapnya...