Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi 0-0 kendati terus mendapatkan tekanan. Laga uji coba ini dalam rangka persiapan timnas Indonesia menghadapi Qatar pada Pra Piala Dunia 2014.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Jumat (7/10/2011), pelatih Wim Rijsbergen menurunkan beberapa nama baru, di antaranya adalah kiper I Made Wirawan dan penyerang Ferdinand Sinaga. Keduanya tampil relatif bagus.
I Made layak mendapatkan acungan jempol karena beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain-pemain Arab Saudi. Ferdinand sendiri menunjukkan kecepatannya ketika dipasang sebagai penyerang kanan dalam formasi 4-3-3.
Arab Saudi sendiri tampil menekan hampir sepanjang laga. Namun, tidak berpolanya operan mereka ketika sudah memasuki area pertahanan Indonesia juga menjadi salah satu faktor kegagalan.
Jalannya Pertandingan
Indonesia langsung mendapatkan tekanan selepas pertandingan dimulai. Dua kali kiper I Made Wirawan menyelamatkan gawang 'Tim Merah-Putih' dari serbuan pemain-pemain Arab Saudi di awal-awal pertandingan.
Kendati demikian, Indonesia tak melulu diam diserang. Beberapa kali skuad arahan Wim Rijsbergen ini melakukan tekanan. Sebuah usaha M. Ilham di menit 14 belum menemui hasil, setelah sepakannya melambung.
Arab Saudi kembali mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun, I Made Wirawan menunjukkan kebolehan dengan beberapa kali memotong umpan silang dan menepis sepakan pemain Arab.
Menjelang akhir babak pertama, Ferdinand Sinaga melepaskan sebuah sepakan dari sisi kanan, namun sepakannya masih bisa diblok. Bola muntah kemudian disambar oleh M. Ilham, namun sepakannya masih melambung.
Pertandingan di babak kedua masih berjalan relatif sama. Arab melakukan beberapa pergantian pemain, sementara Indonesia memasukkan Yongki Aribowo, Zulham Malik, Hariono, dan Firman Utina untuk menggantikan Cristian Gonzales, Ferdinand, Hamka Hamzah, dan Ahmad Bustomi.
Pada menit 66, sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Indonesia kembali berhasil diselamatkan oleh I Made. Dalam kelanjutannya, bola pun diterima oleh Ferdinand yang berlari dari sisi kanan. Ia sukses melewati beberapa bek lawan, sebelum mengirimkan operan ke kotak penalti. Sial bagi Ferdinand, tak ada satu pun pemain Indonesia di sana.
Di menit 78, Irfan Bachdim sempat mencuri bola dari pertahanan Arab. Ia melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola berhasil disapu para bek sebelum melewati garis gawang.
Pada sisa 10 menit pertandingan, Arab terus melancarkan tekanan ke pertahanan Indonesia. Namun, beberapa sepakan mereka mentah di tangan I Made dan tiang gawang.
Pertandingan akhirnya berakhir tanpa gol. Bagi Indonesia, ini adalah persiapan terakhir jelang laga fase grup kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Qatar pekan depan.
Susunan Pemain
Indonesia: I Made Wirawan; Zulkifly Syukur, M. Roby, Hamka Hamzah (Hariono 76), Wahyu Wijiastanto; Ahmad Bustomi (Firman Utina 88), Supardi, M. Ilham; Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga (Zulham Malik 70), Cristian Gonzales (Yongki Aribowo 70).
Arab Saudi: Ali Waleed; Abdulrazaq Hawsawi, Aldossary Abdulla Mohammed, Osama Alharbi, Hassan Muath Fallatah; Mohammednoor Hawsawi, Mohammed Bandar Al Shoub, Saud Ali Khariri, Ahmed Mohammed Alfraidi, Abdulaziz Saeed Adawsari; Yasser Al Qahtani
Selengkapnya...
BOLABALI BLOG BERITA SEPAK BOLA DAN INTERNET
Tentang Sepak Bola
Tentang Motivasi
Tentang Kehidupan
Friday, October 07, 2011
Thursday, September 29, 2011
Milan Kalahkan Plzen 2-0
AC Milan berhasil memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Viktoria Plzen di matchday kedua Liga Champions. Di San Siro, Kamis (29/9/2011) dinihari WIB gol kemenangan Rossoneri dibuat Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Milan sempat dibuat kesulitan oleh Plzen di babak pertama. Penampilan hebat dari kiper Marek Cech bahkan membuat Rossoneri frustrasi karena banyak peluang yang dikreasikan terhadang sang penjaga gawang.
Milan baru membuka keunggulan di menit 53, itupun melalui eksekusi pemnalti Zlatan Ibrahimovic. Sementara gol kedua dibuat Cassano di menit 66.
Kemenangan ini melanjutkan start bagus Rossoneri, yang pada laga pertama dua pekan lalu mengimbangi Barcelona dengan 2-2 di Camp Nou. Dengan The Catalans memetik kemenangan besar atas BATE, Diavolo Rosso harus puas duduk di posisi dua klasemen Grup H dengan nilai empat.
Jalannya Pertandingan
Milan nyaris kebobolan di menit-menit awal. Rossoneri beruntung Cristian Abbiati tampil luar biasa di bawah mistar gawang, dia menepis dengan jarinya bola hasil diving header yang dilakukan Marek Bakos.
Di menit kelima Milan balas mengancam saat umpan Ibra disambar Cassano dengan sepakan keras. Malang buat Milan, bola masih membentur kaki kiper Marek Cech dan gol batal tercipta.
Cech kemudian beberapa kali membuat pemain Milan frustrasi dengan penyelamatan yang dia lakukan. Salah satunya terjadi di menit 33 saat dia dengan sangat baik menghalau sepakan Ibra yang meneruskan umpan Ignasio Abate di tiang jauh.
Lima menit kemudian Ibra kembali dibuat kecewa saat sepakannya berhasil diredam Cech. Sementara semenit sebelum turun minum umpan Clarence Seedorf yang melintas di muka gawang gagal dijangkau satupun pemain Milan. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Di awal babak kedua, tepatnya menit 53 Milan akhirnya mmecah kebuntuan. Gol pertama tuan rumah bermula dari bola sepakan Ibra yang menyentuh tangan pemain Plzen, dan wasit menunjuk titik putih.
Maju sebagai eksekutor, Ibra menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Milan pun memimpin 1-0.
Sebuah kerjasama segitiga antara Seedorf, Ibra dan Cassano nyaris menambah keunggulan Milan. Namun sepakan terakhir yang dilepaskan Cassano melayang tinggi di atas sasaran.
2-0 untuk Milan! Di menit 66 Ibra dengan sempurna mengontrol bola hasil umpan panjang. Dia membuat gerakan memutar dan melepaskan umpan pada Cassano yang melepaskan tembakan dan bersarang di gawang Plzen.
Delapan menit sebelum bubaran, Plzen punya kans memperkecil ketinggalan. Namun kegagalan Michal Duris menyambar bola hasil tendangan sudut di tiang dekat membuat keunggulan dua gol Milan tak berubah.
Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Abate (De Sciglio 87), Nesta, Thiago Silva, Antonini (Taiwo 78); Nocerino, Van Bommel, Seedorf (Aquilani 70); Emanuelson; Cassano, Ibrahimovic
Viktoria Plzen: Cech; Rajtoral, Cisovsky, Bystron, Limbersky; Pilar (Fillo 75), Jiracek, Horvath, Kolar (Darida 91), Petrzela; Bakos (Duris 67)
Sumber : Detiksport Selengkapnya...
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Milan sempat dibuat kesulitan oleh Plzen di babak pertama. Penampilan hebat dari kiper Marek Cech bahkan membuat Rossoneri frustrasi karena banyak peluang yang dikreasikan terhadang sang penjaga gawang.
Milan baru membuka keunggulan di menit 53, itupun melalui eksekusi pemnalti Zlatan Ibrahimovic. Sementara gol kedua dibuat Cassano di menit 66.
Kemenangan ini melanjutkan start bagus Rossoneri, yang pada laga pertama dua pekan lalu mengimbangi Barcelona dengan 2-2 di Camp Nou. Dengan The Catalans memetik kemenangan besar atas BATE, Diavolo Rosso harus puas duduk di posisi dua klasemen Grup H dengan nilai empat.
Jalannya Pertandingan
Milan nyaris kebobolan di menit-menit awal. Rossoneri beruntung Cristian Abbiati tampil luar biasa di bawah mistar gawang, dia menepis dengan jarinya bola hasil diving header yang dilakukan Marek Bakos.
Di menit kelima Milan balas mengancam saat umpan Ibra disambar Cassano dengan sepakan keras. Malang buat Milan, bola masih membentur kaki kiper Marek Cech dan gol batal tercipta.
Cech kemudian beberapa kali membuat pemain Milan frustrasi dengan penyelamatan yang dia lakukan. Salah satunya terjadi di menit 33 saat dia dengan sangat baik menghalau sepakan Ibra yang meneruskan umpan Ignasio Abate di tiang jauh.
Lima menit kemudian Ibra kembali dibuat kecewa saat sepakannya berhasil diredam Cech. Sementara semenit sebelum turun minum umpan Clarence Seedorf yang melintas di muka gawang gagal dijangkau satupun pemain Milan. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Di awal babak kedua, tepatnya menit 53 Milan akhirnya mmecah kebuntuan. Gol pertama tuan rumah bermula dari bola sepakan Ibra yang menyentuh tangan pemain Plzen, dan wasit menunjuk titik putih.
Maju sebagai eksekutor, Ibra menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Milan pun memimpin 1-0.
Sebuah kerjasama segitiga antara Seedorf, Ibra dan Cassano nyaris menambah keunggulan Milan. Namun sepakan terakhir yang dilepaskan Cassano melayang tinggi di atas sasaran.
2-0 untuk Milan! Di menit 66 Ibra dengan sempurna mengontrol bola hasil umpan panjang. Dia membuat gerakan memutar dan melepaskan umpan pada Cassano yang melepaskan tembakan dan bersarang di gawang Plzen.
Delapan menit sebelum bubaran, Plzen punya kans memperkecil ketinggalan. Namun kegagalan Michal Duris menyambar bola hasil tendangan sudut di tiang dekat membuat keunggulan dua gol Milan tak berubah.
Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Abate (De Sciglio 87), Nesta, Thiago Silva, Antonini (Taiwo 78); Nocerino, Van Bommel, Seedorf (Aquilani 70); Emanuelson; Cassano, Ibrahimovic
Viktoria Plzen: Cech; Rajtoral, Cisovsky, Bystron, Limbersky; Pilar (Fillo 75), Jiracek, Horvath, Kolar (Darida 91), Petrzela; Bakos (Duris 67)
Sumber : Detiksport Selengkapnya...
Labels:
AC Milan,
Antonio Cassano,
Ibrahimovic,
Liga Champions
Sunday, September 25, 2011
Milan Kalahkan Cesena 1-0
Setelah mengawali musim dengan tanpa kemenangan, semalam akhirnya Milan berhasil memetik kemenangan pertamanya di musim ini di giornata 4 dengan mengalahkan Cesena dengan skor tipis 1-0.
Di San Siro, Minggu (25/9/2011) dinihari WIB, gol tunggal Rossoneri lahir di menit-menit awal pertandingan lewat Clarence Seedorf.
Hasil itu merupakan kemenangan perdana Milan di Seri A musim ini. Milan kini naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan poin lima.
Jalannya Pertandingan
Milan unggul cepat saat laga baru berjalan lima menit. Seedorf menyepak bola ke arah tiang jauh dan si kulit bundar lantas bersarang di dalam gawang Ravaglia.
Tiga menit kemudian, Abbiati dipaksa melakukan penyelamatan dari usaha Cesena menyamakan kedudukan dari sepakan Candreva.
Cesena menekan lagi pada menit 12. Mendapat ruang tembak, bidikan Mutu masih jitu dan Abbiati mampu mengamankan bola.
Penyelamatan Abbiati dari umpan silang Candreva pada menit 21 sebaliknya kurang oke. Untung buat Milan, Martinez gagal meneruskan bola.
Milan gantian nyaris menjebol gawang lawan pada menit 24. Seedorf mengirim umpan berbahaya ke arah gawang Cesena, meski Yepes gagal menuntaskannya dengan baik.
Peluang lain untuk Milan hadir pada menit 37. Usai melewati pemain lawan, Abate mengirim umpan potensial ke arah gawang Cesena, tetapi Cassano tidak kuasa menyambut bola.
Peluang untuk Seedorf pada menit 61. Bola berpindah dari Abate ke Cassano kemudian Seedorf yang melepaskan tembakan yang menghantam mistar.
Enam menit kemudian Cassano mengklaim penalti untuk Milan usai dijatuhkan Rodriguez. Tapi wasit tak sependapat.
Susunan Pemain:
MILAN: Abbiati; Abate, T.Silva, Yepes, Taiwo (Zambrotta 52'; Nocerino, Van Bommel, Seedorf; Emanuelson; Cassano (Inzaghi 82'), El Shaarawy (Aquilani 66')
CESENA: Ravaglia, Rodriguez, von Bergen, Rossi (Colucci 79'), Comotto, Martinez (Ghezzal '45), Parolo, Guana, Martinho, Mutu, Candreva (Eder 45')
Sumber : Detiksport
Selengkapnya...
Labels:
AC Milan,
Cesena,
Clarence Seedorf,
Seri A
Thursday, September 22, 2011
Pato Menambah Daftar Cedera Milan
Alexandre Pato |
Labels:
AC Milan,
Alexandre Pato,
cedera,
penyerang
Milan Ditahan Seri Udinese
El Shaarawy usai cetak gol |
Labels:
AC Milan,
Seri A,
Stephan El Shaarawy,
Udinese
Monday, September 19, 2011
Milan dihantam Napoli 1-3
Edinson Cavani usai menjebol gawang Milan |
Labels:
AC Milan,
Edinson Cavani,
Napoli,
Seri A
Sunday, September 18, 2011
Stoner Juara MotoGP Aragon
Casey Stoner masih menunjukkan keperkasaannya dengan menjadi juara di MotoGP Aragon dan semakin mendekatkan diri ke tangga juara dunia 2011. Pembalap Australia dari tim Repsol Honda itu menang mudah di balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2011).
Mencatat waktu 42 menit 17,427 detik, Stoner membuktikan dominasinya karena meninggalkan dua pembalap terdekatnya cukup jauh. Dani Pedrosa yang menjadi runner up, terpaut delapan detik, sedangkan Jorge Lorenzo, yang finis nomor tiga, bahkan terpaut 14 detik.
Ini adalah kemenangan kedelapan Stoner dari 14 seri yang telah tergelar di musim ini, dan kompetisi tersisa empat seri lagi. Ia juga menyumbangkan kemenangan ke-100 bagi tim Repsol Honda di level tertinggi Grand Prix motor.
Ia semakin kokoh memuncaki klasemen sementara, dan peluangnya untuk menjadi juara dunia -- mengulang suksesnya di musim 2007 -- semakin besar. Selisihnya dengan Lorenzo yang sementara di peringkat kedua, sudah 44 poin.
Stoner sempat ditelikung Pedrosa saat start, lalu keduanya disalip Ben Spies di tikungan pertama. Tapi di akhir lap Stoner mampu mengalahkan dua rivalnya itu dan mulai memimpin lomba sampai menyentuh garis finis.
Lorenzo, yang menang di seri sebelumnya San Marino, paling tidak masih berhasil mendapatkan podium dan memberikannya untuk Yamaha. Marco Simoncelli berhasil menyodok Spies di lap-lap terakhir dan merebut tempat keempat.
Bagaimana Valentino Rossi? Sudah sulit diharapkan sejak awal karena dia start dari pitlane. Ia memang sempat merayap naik dari posisi 14 sampai kesembilan, tapi di akhir lomba "The Doctor" cuma berada di tempat ke-10.
Insiden yang menarik terjadi saat balapan dimulai, ketika Karel Abraham terlempar dari motornya Cardion AB Ducati-nya, dan langsung out. Efek kecelakaan itu adalah Randy de Puniet harus keluar jalur juga.
Andrea Dovizioso menjadi pembalap kedua yang out setelah ia terjatuh sendiri di beberapa tikungan setelah insiden Abraham. Di lap 16, tabrakan di antara Loris Capirossi dan Toni Elias membuat keduanya harus menyudahi balapan lebih cepat.
Hasil MotoGP Aragon:
1. Casey Stoner Honda 42m17.427s
2. Dani Pedrosa Honda + 8.162s
3. Jorge Lorenzo Yamaha + 14.209s
4. Marco Simoncelli Gresini Honda + 20.646s
5. Ben Spies Yamaha + 27.739s
6. Alvaro Bautista Suzuki + 30.373s
7. Nicky Hayden Ducati + 34.288s
8. Hector Barbera Aspar Ducati + 37.305s
9. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 39.652s
10. Valentino Rossi Ducati + 39.832s
11. Hiroshi Aoyama Gresini Honda + 39.997s
12. Randy de Puniet Pramac Ducati + 54.717s
13. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 58.430s
Tidak finish:
Toni Elias LCR Honda 16 laps
Loris Capirossi Pramac Ducati 16 laps
Andrea Dovizioso Honda 0 laps
Karel Abraham Cardion Ducati 0 laps
Sumber : Detiksport Selengkapnya...
Hasil MotoGP Aragon:
1. Casey Stoner Honda 42m17.427s
2. Dani Pedrosa Honda + 8.162s
3. Jorge Lorenzo Yamaha + 14.209s
4. Marco Simoncelli Gresini Honda + 20.646s
5. Ben Spies Yamaha + 27.739s
6. Alvaro Bautista Suzuki + 30.373s
7. Nicky Hayden Ducati + 34.288s
8. Hector Barbera Aspar Ducati + 37.305s
9. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 39.652s
10. Valentino Rossi Ducati + 39.832s
11. Hiroshi Aoyama Gresini Honda + 39.997s
12. Randy de Puniet Pramac Ducati + 54.717s
13. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 58.430s
Tidak finish:
Toni Elias LCR Honda 16 laps
Loris Capirossi Pramac Ducati 16 laps
Andrea Dovizioso Honda 0 laps
Karel Abraham Cardion Ducati 0 laps
Sumber : Detiksport Selengkapnya...
Wednesday, September 14, 2011
Milan Sukses Tahan Imbang Barca 2-2
Alexandre Pato |
Labels:
AC Milan,
Barcelona,
Liga Champions,
Pato,
Thiago Silva
Saturday, September 10, 2011
Milan Ditahan Seri Lazio
Juara bertahan Seri A AC Milan melakukan pertandingan perdana dengan hasil kurang memuaskan dimana saat melawan Lazio ditahan imbang 2-2 di kandang sendiri setelah sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu sebelum berhasil menyamakan kedudukan.
Bermain di depan pendukungnya di San Siro, Sabtu (10/9/2011) dinihari WIB, Lazio unggul dua gol dalam tempo 21 menit lewat Miroslav Klose dan Djibril Cisse.
Kemudian duet Milan di lini depan, Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano menyamakan kedudukan hingga akhir babak pertama. Setelahnya tak ada lagi gol yang tercipta meski Il Diavolo Rosso mendominasi jalannya laga.
Jalannya pertandingan
Klose membawa Lazio unggul lebih dulu di menit 12. Diawali umpan Stefano Mauri ke kotak penalti, Klose yang menerima mengecoh Alessandro Nesta sebelum menceploskan bola ke jala Christian Abbiati.
Lima menit setelahnya Milan nyaris kebobolan lagi. Diawali miskomunikasi antara Nesta dan Gennaro Gattuso di lini pertahanan, Djibril Cisse merebut bola dan melepaskan sepakan yang masih bisa diamankan Abbiati.
Bola rebound nyaris dikonversi jadi gol oleh Klose andaikan pemain Milan tak menghalaunya.
Mauri kembali mengarsiteki gol kedua Lazio di menit 21 dan kali ini diselesaikan oleh Cisse lewat sebuah sundulan menyusul crossing Mauri dari sayap kanan. Milan tertinggal 0-2.
Milan memperkecil ketertinggal di menit ke-28 saat umpan Alberto Aquilani dengan baik diterima Antonio Cassano di kotak penalti setelah lolos dari jebakan offside. Umpan dikirim ke depan gawang dan Ibra dengan mudah menyontek bola ke dalam jala Lazio.
Tak sampai lima menit setelahnya Cassano mencetak gol penyama kedudukan memanfaatkan korner Kevin-Prince Boateng lewat sundulannya.
Lazio berpeluang unggul kembali setelah umpan Abdoulay Konko mengirimkan umpan silang mendatar ke kotak penalti pada menit ke-36. Sayang tembakan Hernanes masih melebar dari sasaran.
Dua menit setelah restart Cassano punya kesempatan mencetak gol namun bola hasil tendangannya masih melebar.
Begitupun peluangnya di menit ke-63 ketika menerima umpan Ibra di tiang jauh, bola masih menerpa tiang gawang Albano Bizzarri.
Satu menit setelahnya Cassano kembali membahayakan pertahanan Lazio. Pergerakannya di sayap kiri dituntaskan umpan ke Boateng namun tembakan Boateng masih tepat di pelukan Bizzarri.
Lima menit sebelum bubaran Ibra yang menerima umpan terobosan sambil dikawal satu pemain Lazio, berhasil masuk hingga area 16 meter sebelum melepaskan tembakan yang masih bisa dihadang Bizzarri.
Susunan pemain
Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Gattuso (Van Bommel 18'), Ambrosini, Aquilani (Nocerino 68'); Boateng (Pato 76'); Ibrahimovic, Cassano
Lazio: Bizzarri; Konko, Biava, Dias, Zauri; Ledesma, Brocchi; Cisse, Hernanes (Matuzalem 85'), Mauri (Lulic 81'); Klose (Gonzalez 68')
Selengkapnya...
Monday, September 05, 2011
Lorenzo Juara MotoGP San Marino
Kemenangan beruntun Casey Stoner terhenti di sirkuit MotoGP San Marino. Jorge Lorenzo adalah yang sukses menghentikan kemenangan Stoner karena berhasil menjadi juara di MotoGP San Marino setelah berhasil meredam Stoner yang sempat menempelnya dengan ketat.
Dalam balapan GP San Marino di Misano, Minggu (4/9/2011) malam WIB, Lorenzo melintasi garis finis paling pertama dengan keunggulan cukup nyaman dari duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Stoner.
Hasil itu menjadi kemenangan ketiga si rider Yamaha musim ini. Kemenangan Lorenzo sekaligus menyudahi tren kemenangan Stoner yang sudah berjalan tiga seri beruntun.
Lorenzo sendiri melakukan start dengan baik dan langsung melewati Casey Stoner yang mengawali balapan dari posisi terdepan. Tapi Stoner tidak tertinggal jauh dan bisa menempati posisi dua.
Valentino Rossi dari Ducati juga melakuan start dengan dahsyat karena bisa merangsek ke posisi enam dari posisi start 11. Tetapi akhirnya ia tetap gagal menginjak podium.
Di barisan terdepan, Stoner pada awalnya memberikan tekanan berat untuk Lorenzo dengan menempel ketat. Namun, pada prosesnya Lorenzo perlahan-lahan mampu membuat jarak dari Stoner.
Pada sepuluh lap akhir Stoner justru mendapat ancaman dari rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang berada di posisi tiga. Pedrosa sukses melewati Stoner di lap-lap akhir.
Hasil Balapan MotoGP San Marino:
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 44m 11.877s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 44m 19.176s
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda 44m 23.844s
4. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 44m 29.230s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 44m 29.267s
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 44m 29.969s
7. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 44m 35.580s
8. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 44m 42.555s
9. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 44m 49.379s
10. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 44m 49.597s
11. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 44m 51.425s
12. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 44m 52.383s
13. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 45m 5.226s
14. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 45m 14.243s
15. Toni Elias ESP LCR Honda 45m 32.033s
DNF:
Loris Capirossi ITA Pramac Racing
Nicky Hayden USA Ducati Marlboro
Selengkapnya...
Hasil Balapan MotoGP San Marino:
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 44m 11.877s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 44m 19.176s
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda 44m 23.844s
4. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 44m 29.230s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 44m 29.267s
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 44m 29.969s
7. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 44m 35.580s
8. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 44m 42.555s
9. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 44m 49.379s
10. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 44m 49.597s
11. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 44m 51.425s
12. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 44m 52.383s
13. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 45m 5.226s
14. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 45m 14.243s
15. Toni Elias ESP LCR Honda 45m 32.033s
DNF:
Loris Capirossi ITA Pramac Racing
Nicky Hayden USA Ducati Marlboro
Selengkapnya...
Monday, August 29, 2011
Stoner Juara MotoGP Indianapolis
MotoGP Indianapolis membuktikan ketangguhan duo pembalap Honda. Dengan mendominasi jalannya balapan, Casey Stoner sukses menjadi juara dan mengalahkan Dani Pedrosa di posisi kedua.
Memulai balapan dari pole, Stoner sempat kehilangan posisinya saat start. Dia baru kembali ke posisi terdepan di lap ke delapan, dan mampu dipertahankan hingga akhirnya menyentuh garis finis.
Kemenangan ini membuat Stoner makin kokoh berdiri di puncak klasemen pembalap denan total telah mengumpulkan 243 poin. Sementara Dani Pedrosa naik ke posisi empat dengan poin dikumpulkan berjumlah 130.
Menggenapi podium di seri ke-12 ini dalah Ben Spies, yang berhasil mengalahkan Jorge Lorenzo di posisi empat. Hasil balapan ini semakin menyulitkan Lorenzo untuk terus merapatkan jarak dengan Stoner di puncak klasemen, mengingat hanya ada enam balapan tersisa setelah Indianapolis ini.
Menuntaskan balapan di posisi lima adalah Andrea Dovizioso, yang finis satu strip lebih baik dibanding Alvaro Bautista. Sementara Colin Edwards, Randy de Puniet, Hiroshi Aoyama dan Valentino Rossi menggenapi posisi di 10 besar.
Hasil MotoGP Indianapolis
1. STONER C.Repsol Honda TeamLap 28
2. PEDROSA D.Repsol Honda Team+4.828
3. SPIES B.Yamaha Factory Racing+10.603
4. LORENZO J.Yamaha Factory Racing+16.576
5. DOVIZIOSO A.Repsol Honda Team+17.202
6. BAUTISTA A.Rizla Suzuki MotoGP+30.447
7. EDWARDS C.Monster Yamaha Tech 3+39.690
8. DE PUNIET R.Pramac Racing Team+53.416
9.AOYAMA H.San Carlo Honda Gresini+53.790
10. ROSSI V.Ducati Team+55.345
11.CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+57.184
12.SIMONCELLI M.San Carlo Honda Gresini+1:00.141
13. ELIAS T.LCR Honda MotoGP+1:02.169 Selengkapnya...
Hasil MotoGP Indianapolis
1. STONER C.Repsol Honda TeamLap 28
2. PEDROSA D.Repsol Honda Team+4.828
3. SPIES B.Yamaha Factory Racing+10.603
4. LORENZO J.Yamaha Factory Racing+16.576
5. DOVIZIOSO A.Repsol Honda Team+17.202
6. BAUTISTA A.Rizla Suzuki MotoGP+30.447
7. EDWARDS C.Monster Yamaha Tech 3+39.690
8. DE PUNIET R.Pramac Racing Team+53.416
9.AOYAMA H.San Carlo Honda Gresini+53.790
10. ROSSI V.Ducati Team+55.345
11.CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+57.184
12.SIMONCELLI M.San Carlo Honda Gresini+1:00.141
13. ELIAS T.LCR Honda MotoGP+1:02.169 Selengkapnya...
Labels:
Casey Stoner,
Indianapolis,
MotoGP,
Repsol Honda
Subscribe to:
Posts (Atom)