Thursday, January 27, 2011

Kiprah Wasit Wanita di Sepakbola International

Sian Massey
Ungkapan yang menyebutkan olahraga sepakbola hanya untuk pria agaknya akan segera hilang seiring dengan hadirnya wanita yang berkiprah sebagai pemain maupun wasit.

Sejak lama olahraga sepakbola begitu erat dikaitkan dengan gender tertentu yaitu pria. Hal itu tak lepas dari tingginya tingkat persaingan, permainan keras, dan sikap emosional yang kerap kali membumbui jalannya pertandingan.

Situasi itu jelas berbeda dengan sikap wanita pada umumnya yang identik dengan sikap ramah dan lemah lembut.

Selain itu dari segi jumlah organ intim, tubuh wanita dianggap lebih banyak dibandingkan pria, hal itu menjadi pertimbangan tertentu saat memberi kesempatan bagi seorang wanita memimpin jalannya pertandingan di tengah para pemain pria.

Pasalnya olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang mengutamakan body contact. Kondisi itu tak ayal kian meminggirkan wanita dalam kancah pesepakbolaa internasional.

Akan tetapi, masa-masa itu telah berlalu karena kini sepakbola mulai ramah dengan kaum hawa. Situasi ini ditandai pada 1991 ketika untuk pertama kalinya Piala Dunia sepakbola wanita digulirkan. Ajang ini sekaligus menjadi tonggak awal keberadaaan wanita dalam kancah pesepakbolaan internasional.

Seiring berjalannya waktu, wanita tidak hanya menjadi pemain melainkan menjadi pengadil lapangan alias wasit. Kiprah itu dicatatkan untuk pertama kali oleh Wendy Toms saat terpilih menjadi hakim garis dalam pertandingan di Liga Inggris pada awal 1990an silam.

Wendy Toms

Akan tetapi untuk urusan wanita sebagai wasit utama, jawabannya akan merujuk kepada Amy Fearn saat ia memimpin jalannya pertandingan Coventry City kontra Nottingham Forest di ajang kompetisi Divisi Championships, Inggris.

Terpilihnya Fearn sebagai wasit wanita pertama yang memimpin jalannya pertandingan cukup menarik, karena ia baru terpilih pada menit ke-70 ketika wasit utama Tony Bates cedera betis.

Kendati hanya berlabel sebagai wasit cadangan, nyatanya Fearn mampu menjalankan tugasnya dengan baik ketika memimpin jalannya pertandingan hingga selesai tanpa masalah.

Kesempatan yang diperoleh Fearn tak pelak menginspirasi wasit wanita di belahan dunia lainnya. Salah satunya ialah Estela Alvarez. Nama Alvarez terpilih sebagai wasit yang memimpin jalannya liga Argentina.

Karier pertama Alvarez sebagai wasit utama saat ia memimpin pertandingan San Martin de San Juan melawan Comision de Actividades Infantiles di kompetisi Primera B Nacional.

Selain Fearn dan Alvarez, masih ada banyak wanita-wanita lainnya yang juga mulai menjajal menjadi wasit di pesepakbolaan internasional, baik sebagai wasit utama maupun asisten wasit.

Berikut perempuan-perempuan yang pernah berkiprah sebagai wasit:

1. Liga Inggris (Divisi Championships)

Amy Fearn

Amy Fearn saat memimpin jalannya pertandingan Coventry City vs Nottingham Forest

2. Liga Argentina (Primera B)

Estela Alvarez

Estela Alvarez. Alvarez menjadi wasit pertama di liga Argentina setelah terpilih memimpin pertandingan San Martin de San Juan vs Comision de Actividades Infantiles

3. Liga Jerman (Divisi 2)

Bibiana Steinhaus

Bibiana Steinhaus. Nama Steinhaus sebagai wasit wanita mencuat menyusul pemberitaan saat salah satu organ intimnya tersentuh tanpa sengaja oleh bek Hertha Berlin Pieter Niemeyer saat ia memimpin pertandingan Hertha Berlin vs Alemannia Aachen.

4. Liga Peru

Silvia Reyes

Silvia Reyes. Sebagai pengadil lapangan yang berasal dari kalangan wanita, Reyes sempat mendapatkan tindakan diskriminasi saat striker San martin Leguizamon menghinanya dengan aksen berbau seks selepas dikartu merah Reyes pada pertandingan Deportivo San Martin vs Alianza Atletico.

5. Liga Meksiko

Virginia Tovar

Virginia Tovar. Debut Tovar sebagai pemimpin pertandingan cukup kontroversi, karena ia mengganjar dua kartu merah saat ia memimpin pertandingan Irapuato vs America.

6. Liga Inggris (Liga Premier)

Sian Massey

Sian Massey. Untuk yang satu ini, nama Massey belakangan tengah hangat diperbincangkan kala ia diejek oleh dua komentator SkySports kala ia menjadi hakim garis saat pertandingan Wolverhamton vs Liverpool.

Sumber : inilah.com

No comments: