Saturday, November 20, 2010

Meraba Kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF

Bagaimana kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF bulan Desember mendatang tanpa kehadiran bomber timnas Indonesia Boaz Salossa yang dicoret? Kita bisa sedikit meraba kekuatan timnas Indonesia yang akan diterjunkan di piala AFF pada saat timnas melakukan laga uji coba.

Timnas Indonesia melakoni dua partai ujicoba sebelum turun di Piala AFF Desember mendatang. Kemarin Bambang Pamungkas dkk bertolak ke Palembang, untuk menghadapi Timor Leste besok sore (21/11) di Stadion Jakabaring, dan dilanjutkan dengan menjamu Taiwan tiga hari berikutnya (24/11) di tempat yang sama.

Kemarin pagi, rombongan timnas meninggalkan Jakarta membawa 24 pemain dan 10 ofisial. Satu pemain, yaitu gelandang asal klub Persib Bandung Hariono, ditinggal dan dipulangkan ke klubnya karena belum pulih setelah sempat dirawat selama 3 hari di salah satu RS Jakarta karena terjangkit virus.

Pelatih timnas Alfred Riedl mengatakan akan memberi kesempatan kepada semua pemain untuk tampil. Dari laga ujicoba ini, tim pelatih akan berusaha mendapatkan gambaran skuad inti di Piala AFF nanti.

Di lini depan, kesempatan terbuka bagi striker naturalisasi Cristian Gonzales, dan pemain yang lahir dan besar di Belanda, Irfan Bachdim. Kesempatan keduanya untuk menjadi starter terbuka lebar, setelah Boaz Solossa dicoret dari tim karena tak kunjung bergabung dalam pemusatan latihan di Jakarta.

Meski saat ini Boaz dalam permainan terbaik bersama klubnya, Riedl yakin tanpa Boaz bukan persoalan besar. "Tanpa Boaz tidak akan terjadi masalah besar. Timnas masih memiliki beberapa pemain depan yang bisa diandalkan. Seperti Christian (Gonzalez) dan Irfan Bachdim," kata Riedl. "Selain mereka, kami juga masih memiliki Bambang Pamungkas dan Yongky (Aribowo)," lanjutnya.

Meski berstatus debutan, Riedl mengisyaratkan akan memberikan kesempatan starter kepada Gonzalez maupun Irfan saat melawan Timor Leste. "Christian memang baru akan memulai debutnya sebagai pemain timnas Indonesia. Tapi bukan berarti dia baru bermain di Indonesia. Dia sudah mengerti atmosfir sepakbola Indonesia. Jadi saya rasa, tidak terlalu sulit buatnya untuk beradaptasi. Begitu pula dengan Irfan. Dia pemain muda yang bertalenta. Dia mampu beradaptasi dengan baik di Persema. Saya rasa dia tidak akan kesulitan di timnas," bebernya.


Sumber : Jpnn

No comments: