Thursday, November 25, 2010

Warga Indonesia Punya Saham Klub Inggris

Ternyata ada warga Indonesia yang membeli saham salah satu klub di Inggris, Leicester City. Dialah Iman Arif, mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI yang baru saja dilengserkan Nurdin Halid dari jabatan Ketua BTN PSSI.

Informasi kepemilikan saham itu diterbitkan oleh situs resmi Leicester, akhir pekan lalu. Di situ dipaparkan, Iman Arif membeli 20 persen saham Leicester. Pembelian dilakukan melalui Cronus Sports Management Pte Ltd. Sementara itu, 80 persen saham sisanya dimiliki oleh pengusaha asal Thailand, yakni Aiyawatt Raksriaksorn.

Kabarnya, Iman memang sengaja tidak mempublikasikan pembelian saham tersebut. Artinya, jika pihak Leicester tidak merilis, publik tidak mengetahuinya. Apalagi, berbeda dengan Aiyawatt, Iman tidak masuk di jajaran direksi. Namun nama Iman akhirnya muncul dalam status kepemilikan saham karena aturan yang diberlakukan FA. Pasalnya, FA memang menuntut agar setiap klub secara terbuka membeberkan ke publik tentang status kepemilikannya.


Walau tidak masuk jajaran direksi dan terkesan menutupi, Iman bukannya tanpa agenda. Dia telah menawarkan Sergio Van Dijk untuk bermain di Leicester. Jika tawaran itu sukses, Van Dijk selanjutnya ditawari memperkuat tim nasional Indonesia.

Selain itu, Iman tahun depan akan mengirimkan pemain-pemain muda Indonesia untuk mengikuti latihan di tim yang saat ini berkiprah di Divisi Championship, kompetisi level kedua di Inggris setelah Liga Primer.

Terkait informasi tersebut, Iman tidak membantah atau mengiyakan secara terbuka. "Ya, ikuti situs resmi Leicester saja. Saat ini adalah waktunya sepakbola Indonesia untuk maju," ujarnya kepada wartawan, Senin (22/11/2010).

Sekadar diketahui, Iman saat ini menjabat menjabat sebagai Deputi Bidang Teknis BTN PSSI. Sebelumnya, dia adalah Ketua BTN. Jabatan itu hanya dipegang selama empat bulan sampai akhirnya dia dicopot oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Pencopotan yang mendadak itu kabarnya karena langkah Iman sering berseberangan dengan kebijakan PSSI. Selain jabatan di PSSI, Iman pernah bertindak sebagai Direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia Arsenal.

"Februari tahun depan, delapan siswa terbaik akan kami kirim ke Leicester City dan Feyenoord untuk magang. Kerja sama kami dengan mereka sudah deal. Berikutnya, kami juga akan menjalin kerja sama dengan klub-klub lain,” papar pria yang kerap bertemu dan berdiskusi dengan Arsene Wenger (pelatih Arsenal) dan Sven- Goran Eriksson (mantan pelatih timnas Inggris yang kini melatih Leicester City) itu.

Sebagai informasi, keberadaan Iman Arif selama ini di Cronus Sports Management berhasil mendatangkan timnas Uruguay ke Indonesia dalam laga persahabatan. Selain itu, Iman juga berencana mengirimkan beberapa pemain muda terbaik dari Indonesian Footbal Academy (IFA) untuk berlatih di Leicester awal tahun depan. Kepemilikan saham ini melengkapi kiprah Iman setelah sebelumnya menjadi Direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia Arsenal.

No comments: