Villarreal |
Villarreal menjamu Twente di gelar di El Madrigal, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB. Gol-gol Villarreal diciptakan oleh empat orang pemain dan Nilmar menyumbang dua di antaranya.
Tim tuan rumah tampil mendominasi hampir di sepanjang pertandingan dan unggul hingga lima gol lebih dahulu. Sebelum Twente mencetak gol hiburan di masa injury time.
Carlos Marchena mengawali pesta gol Villarreal di menit 22. Memanfaatkan pertahanan Twente yang buruk, Borja Valero mengirim umpan terukur yang disambut oleh tandukan Marchena.
Sepuluh menit kemudian, Villarreal kembali memperoleh peluang. Santi Carzola melakukan pergerakan berbahaya dan memberikan bola kepada Nilmar. Pemain kedua yang disebut mecungkil bola namun hanya bersarang di belakang gawang Twente.
Amukan serangan Villarreal benar-benar meremukkan Twente. Wakil Spanyol ini berhasil menceploskan dua gol tambahan dalam rentang waktu sekitar lima menit.
Di menit 43, Villarreal kini menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Cazorla mengirim umpan terobosan kepada Valero yang lolos dari penjagaan bek Twente. Dengan satu sentukan, Valero sukses menceploskan bola yang bersarang di pojok kanan bawah gawang.
Menjelang laga usai, gawang Twente robek untuk kali ketiga. Kali ini giliran Nilmar yang mencetak namanya di papan skor. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim berjuluk Kapan Selam Kuning itu.
Dominasi Vilarreal berlanjut di babak kedua. Kerjasama satu-dua antara Giuseppe Rossi dan Nilmar membeirikan ruang tembak bagi Mario Perez. Sayang sekali bola masih melenceng.
Baru lah di menit ke-54, Villarreal berhasil menambah pundi-pundi golnya berkat Rossi. Berawal dari umpan Valiano Bruno, Rossi mengejar bola dan melewati penjagaan para bek Twente. Ia lantas melepas sepakan keras dari jarak cukup jauh dan masuk.
Empat menit kemudian, Villarreal menyerang yang diprakarsai oleh Cazorla. Twente lantas melakukan counter attack yang cukup mematikan semenit kemudian.
Passing apik Theo Janssen diterima Marc Janko. Tapi bola sepakan Janko masih tipis melambung di atas mistar gawang Villarreal.
Meskipun telah unggul tiga gol, Villarreal sama sekali tidak mengendurkan serangannya. Mereka bahkan menguasai hampir 70 persen penguasaan bola.
Serangan Villarrea akhirnya membuahkan gol yang kelima. Rossi lagi-lagi mengarsiteki serangan ini, ia mengumpan bola kepada Nilmar dan lolos dari penjagaan Douglas di kotak penalti. Nilmar menyambut bola dan mudah saja menjebol gawang Twente.
Peluang lain didapat Twente di menit 83. Janko mendapat bola umpan Janssen tapi finishing buruk Janko urung menjadikan gol buat tim tamu.
Villarreal kembali mengancam lewat Cani empat menit kemudian. Sepakan jarak jaruhnya melambung tipis saja di atas gawang yang dijaga Mihaylov.
Twente akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di masa injury time. Wisgerhof melepaskan umpan silang dan Janko yang berada di kotak penalti membuat tandukan dan gol. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Villarreal 5-1.
Dengan hasil ini Villarreal hampir pasti lolos ke babak empat besar. Hanya kekalahan 0-4 di leg kedua pada pekan depan yang sanggup untuk menutup peluang itu.
Susunan Pemain:
VILLARREAL: Diego Lopez, Carlos Marchena, Mario Perez Gonzalo (Joan Capdevilla 71'), Jose Catala (Olivas Jose Alba Kiko 82'), Mateo Mussachio, Santi Cazorla, Borja Valero (Cani 79'), Soriano Llido Bruno, Nilmar, Giuseppe Rossi
TWENTE: Nikolay Mihaylov, Peter Wisgerhof, Oguchi Onyewu, Dwight Tiendalli, Roberto Rosales, Douglas Franco, Theo Janssen, Wout Brama (Denny Landzaat 76'), Emir Bajrami, Bryan Ruiz (Nacer Chadli 60'), Luuk de Jong (Marc Janko 30')
Sumber : Detiksport
No comments:
Post a Comment