Monday, March 07, 2011

Pemain Sepakbola dilarang Pakai Snoods

Carlos Tevez dengan snoods
Syal atau snoods yang sekarang tren di kalangan pemain sepakbola sudah dilarang penggunaannya di Liga Premier Inggris. Organisasi Sepak Bola Inggris (IFAB) telah melarang pemain bola untuk memakai syal penghangat leher selama pertandingan.

Syal yang biasa dipakai pemain bola itu dinamai snoods dan pertama kali dipakai oleh pemain Machester City, Carlos Tevez.

Sejak dipakai oleh Tevez, snoods menjadi wabah fashion terbaru di Inggris dan dipakai oleh atlit lain selain pemain bola.

Namun mulai sekarang Tevez dan pemain sepakbola lainnya dilarang memakai snoods.

"Berkaitan dengan undang-undang no 4 mengenai aksesori pemain, IFAB memutuskan untuk melarang (pemain) memakai snoods," kata IFAB.

Bulan lau, mantan kapten tim sepakbola Inggris, Paun Ince, mengecam pemain Liga Premier Inggris yang memakai snoods.

"Saya muak melihat para pemain yang memakai baju ketat dan aksesoris ini (snoods) walaupun cuaca sedang tidak begitu dingin. Ini tidak benar," Ince mengatakan kepada BBC Sport.

"Zaman saya dulu dan kedengarannya memang saya kuno, kami cukup pakai sepatu boot hitam putih," ujar Ince.

" Sekarang ada snoods, para pemain memakai headphones ketika sedang wawancara dan saya rasa itu melecehkan, dan ada yang pakai sepatu boot merah muda dan hijau, baju ketat - mungkin mereka akan pakai rok nantinya"

Boss Mancheter United Sir Alex Ferguson juga pembenci snoods dan pernah mengatakan "lelaki sejati tidak pakai snoods"

Namun Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membela para pemainnya yang memakai penghangat leher.

"Kami mendapat saran dari tim kesehatan - maka dari itu kami ijinkan para pemain untuk memakai (snoods)," ujar boss Arsenal di situs resmi klub.

No comments: